17Nov2005

Mendengar berita pagi ini, bahwa USA akan menghentikan aliran investasi ke
Indonesia karena
maraknya pembajakan produk software USA di Indonesia menggelitik saya
menulis ini. Bukan masalah anti-amerika yang saya tampilkan, tapi saya
pikir, USA tidak realistis. Di satu pihak mereka membutuhkan Indonesia yang
merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara, tidak hanya bicara jumlah nya,
tetapi juga potensinya. Tetapi mereka menggunakan cara mengancam akan
menghentikan aliran investasinya karena semata kita tidak mau atau mungkin
belum mau membeli software mereka.

Pembajakan software memang sudah menjadi keseharian kita sehari-hari, tetapi
mereka lupa, bahwa
selain software ber-bayar / license, software yang gratis pun juga sudah
mulai dikenal dan berkembang baik di Indonesia, dan saya pikir, inilah yang
lebih membuat mereka takut.

Tapi menarik memang, artinya, mungkin kita harus lihat lagi, berapa besar
peran software 'USA'
dalam keseharian kita. Kalau mereka mau 'menekan' atau bahkan 'mengontrol'
kehidupan kita melalui software-software mereka, mungkin sudah saatnya kita
bersatu-padu untuk menggalakkan penggunaan software desktop, seperti :

1. Operating System. Windows memang terkenal, dan semua kita menggunakannya.
Tapi LINUX dan varian nya juga menawarkan hal yang cukup baik. Tinggal
masalah apakah kita sudah terbiasa
atau belum. Kita bisa menggalakkan penggunaan linux di komputer desktop kita
lebih gencar
lagi sebelum seluruh hidup kita dikontrol. Jangan lupa juga maraknya masalah
virus di
OS Windows dibandingkan Linux.

2. Office. Memang MSOffice sudah mengisi keseharian kita, tapi dengan format
standar yang
semakin berkembang, maka tidak harus kita menggunakan Microsoft Office. Kita
bisa
menggunakan Open Office yang sekarang sudah semakin baik. Untuk kegunaan
file dokumen
yang umum, Abiword merupakan pilihan awal yang bagus.

3. Internet Explorer. Memang paling mudah meng-klik ini di desktop kita,
tapi kita bisa
menggunakan Mozilla, FireFox yang sekarang jauh lebih cepat dan 'bebas' dari
berbagai masalah.

4. MS Outlook / Express. Dulu, ini yang pertama kali saya buka pada waktu
saya menyalakan
komputer, tapi sekarang tidak lagi. Thunderbird dan Evolution merupakan
pilihan yang baik.

Bagaimana dgn perusahaan2 yang selama ini menggunakan produk-produk software
USA utk mendukung kegiatan bisnis mereka ?

1. Firewall - coba dengan IPTables.
2. ProxyServer - gunakan SQUID.
3. WebServer - gunakan APACHE.
4. WebMailServer - gunakan SQUIRREL
5. DHCP Server - sudah include di LINUX, bukan program berbayar.
6. Mail Server - POSTFIX,
7. Mail Client - Thunderbird
8. Antivirus gateway - CLAMAV
9. Office - Open Office
10. Graphic - GIMP, Sodipodi, DIA
11. Database - MySQL, Postgress
12. WebProgramming - PERL, PHP
13. Chat - GAIM, XCHAT
14. SMSserver - gnokii
15. Remote desktop - vnc, rdesktop
16. PDF creator - ghostscript
17. Multimedia player - mplayer, xmms

Kalau perusahaan yang menggunakan aplikasi berbasis Development Tool dari
USA, maka sebaiknya sudah harus siap-siap membuat aplikasi mereka berbasis
WEB, karena:

1. Aplikasi berbasis Web hanya memerlukan pemograman di sisi server,
sehingga hanya membutuhkan pengembangan aplikasi dengan JAVA, PHP dan
database MySQL
2. Aplikasi berbasis Web tidak membutuhkan hardware tinggi, melainkan cukup
menjalankan
web-browser, jadi dengan menggunakan LINUX dan hardware Pentium rendah dapat
menjalankannya. Untuk yang membutuhkan kerumitan tinggi, JAVA merupakan
pilihan yang baik.

Coba kita perhatikan impactnya :
- seluruh perusahaan beralih ke LINUX dan aplikasi2nya.
- harga HARDWARE menurun karena permintaan cenderung menurun akibat
investasi hardware
akan terfokus untuk menggunakan kembali hardware yang telah ada sebelumnya.
- para pengembang SOFTWARE beralih dari development tool USA (sebut saja
Microsoft) ke produk
web-based, maka bermunculan programmer dan software house WebApplication
berbasis PHP, PERL, dan JAVA. Harga software cenderung menurun karena
pengembangan aplikasi berbasis web relatif lebih rendah dibandingkan dengan
yang sebelumnya.
- penggunaan DATABASE gratis semakin banyak, sehingga terjadi penghematan
untuk pembelian
aplikasi database.
- penggunaan aplikasi berbasis web menyebabkan perusahaan lebih berfokus
untuk melakukan
sentralisasi bandwidth dan akses, sehingga biaya komunikasi akses data
dengan menggunakan
media komunikasi akan bersaing ketat dan akan menguntungkan perusahaan
dengan nilai yang
kompetitif.
- biaya akses komunikasi data yang murah akan memacu perluasan akses
komunikasi data dan Internet sehingga banyak provider yang akan berusaha
mengembangkan sayapnya dibandingkan menaikkan harganya karena tingginya
permintaan akses, maka perluasan akses Internet dapat tercapai lebih cepat.
- para Provider akan berfokus untuk menyediakan akses murah terjangkau, maka
pilihan penggunaan
ROUTER tidak menjadi suatu hal utama, melainkan akan menggunakan PC-ROUTER
berbasis LINUX.
- para Provider akan bersaing ketat termasuk dapat memaksimalkan jaringan
mereka untuk akses
korporasi dan personal secara mobile, maka harga komunikasi selular akan
semakin menurun,
dan pelanggan akan diuntungkan kembali.
- akses yang tersedia dengan biaya bersaing menimbulkan penggunaan
voice-over-IP untuk korporasi
dan personal melalui Internet, maka tidak ada lagi biaya tinggi di
komunikasi suara melalui
SLJJ dan SLI karena mereka juga akan mengoptimalkan jalur yang sama dengan
VoIP.
- sumber daya manusia Indonesia tidak lagi bergantung pada development tool
tertentu, melainkan
mencari pola tersendiri untuk bisa mengembangkan software tertentu, sehingga
persaingan
pengembang software akan semakin tajam dengan sumber daya manusia yang
bersaing kompetitif.
- perusahaan akan mencapai titik dimana biaya teknologi informasi yang tidak
tinggi, dengan
sumber daya berkualitas, dan dapat memfokuskan bidang usahanya dibandingkan
digerogoti dengan investasi teknologi informasi yang tinggi.

Perkembangan yang terjadi belakangan ini dimana SOFTWARE sudah tidak
dipandang lagi sebagai suatu PRODUK melainkan suatu layanan / SERVICE
merupakan pola yang harus terus dikembangkan. Penggunaan antivirus adalah
contoh yang baik, dimana kita harus membayar untuk biaya update file
definition virusnya dan hanya membeli software antivirusnya dengan biaya
yang sangat rendah. Dengan pola ini, maka persaingan antar pengembang akan
lebih baik lagi dibandingkan dengan pola monopoli. Karena mereka akan
berfokus mengembangkan software (layanan) sebaik mungkin dibandingkan
mengembangkan software beragam dan mahal.

Nach, tinggal sekarang tindakan apa yang kita ambil menyikapi ancaman
pemberhentian investasi USA akibat maraknya penggunaan produk mereka secara
ilegal. Apakah kita akan membiarkan rupiah melayang deras ke pangkuan
mereka, atau kita berusaha menjaga ekonomi kita ke arah yang lebih baik.

Salam damai.
Fanky Christian.


[Non-text portions of this message have been removed]





-- 
www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Info, Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] 
:: Hapus bagian yang tidak perlu (footer, dst) saat reply! :: 
## Jobs: itcenter.or.id/jobs ## Bursa: itcenter.or.id/bursa ##
$$ Iklan/promosi : www.itcenter.or.id/sponsorship $$

[@@] Jaket ITCENTER tersedia di http://shop.itcenter.or.id 

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke