Biasanya client peduli ngga sama source? Kalau peduli harusnya sih
termasuk dalam klausul kontrak.
Terus kalau dapet source, apa menjamin si client bisa ngoprek? Kalau di
Indonesia sih setau saya masih belum terlalu membudaya untuk memberikan
komentar dalam source. Jadi yang tau si source itu be
kalo dulu, saya berikan garansi lifetime bro, asal dengan satu syaratm
koding tidak boleh dirubah sama dia, jika ketauan, maka mereka dianggap
klien baru.
dulu source code kita kasih ke klientnya. terserah mereka mau diapain. tapi
karena telah kita berikan garansi kaya gitu, ya mereka nurut aja tu
On 3/22/06, cyberdewi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear all, mungkin ada yg mau berbagi lagi dg saya :p
>
> - Biasanya, konsultan S/W saat melakukan kontrak kerja dg clientnya,
> lebih banyak yg memberikan sourcenya atau nggak ke client (kayaknya
> nggak ya..)
> - Terus kalo memberikan sourcenya,