----- Original Message ----- 
From: agus rasidi 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, February 15, 2007 8:17 AM
Subject: [Milis_Iqra] Maksiat Pada Alam


Maksiat Pada Alam 

Oleh : Muhammad Arifin Ilham 


''Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan 
manusia, Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) 
perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).'' (QS Ar-Ruum 
[30]: 41)

Hari-hari belakangan ini sebagian dari kita, khususnya yang tinggal di Jakarta, 
Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), bahkan juga di Karawang 
(Jabar) merasakan ujian yang sangat berat berupa banjir. Bahkan, mereka yang 
rumahnya tidak dilanda banjir pun turut terkena dampak banjir tersebut. 
Jaringan telekomunikasi terputus, aliran listrik padam, aliran air bersih 
terhenti, dan lalu lintas ke kantor maupun tempat usaha terhalang.

Sebelumnya, rakyat Indonesia di berbagai belahan bumi nusantara lainnya juga 
merasakan pedihnya bencana alam, baik berupa gempa bumi dan tsunami, banjir, 
longsor, hujan debu, hingga lumpur panas. Mengapa alam menjadi tidak ramah lagi 
kepada kita? Ayat Alquran di atas dengan sangat gamblang menjelaskan bahwa 
semua itu terjadi karena ulah kita sendiri. Kita telah berbuat maksiat pada 
alam.

Janganlah berpikir bahwa maksiat itu hanya kepada Allah. Maksiat pun bisa 
dilakukan terhadap manusia dan alam. Orang yang membuang sampah sembarangan 
yang merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir berarti berbuat maksiat 
pada alam.

Ayat di atas pun memberikan solusinya, yakni kita dianjurkan bertobat kembali 
ke jalan yang benar. Tobat itu ada syaratnya. Tobat kepada Allah, syaratnya 
mohon ampun. Tobat kepada manusia, syaratnya minta maaf. Tobat kepada alam, 
syaratnya memperbaiki alam. Kalau alam tidak kita perbaiki, nasib kita akan 
begini terus (dilanda berbagai musibah, termasuk banjir).

Dari mana upaya ini harus dimulai? Dari diri sendiri. Setiap kesalehan 
(kebaikan) yang kita lakukan, sekecil apa pun, berarti turut memberi andil 
untuk menurunkan keberkahan buat negeri ini. Sebaliknya kemaksiatan yang kita 
kerjakan, sekecil apa pun, ikut andil menciptakan bala bencana. Ketaatan kepada 
Allah dan kebaikan kepada alam mendatangkan kebaikan berikutnya. Kalau alam 
kita jaga dengan tertib, sampah dibuang pada tempatnya, hutan tidak digunduli, 
alam pun bersahabat dengan kita.

Sesungguhnya tanda kesempurnaan iman seseorang itu banyak. Salah satunya, 
bermanfaat bagi orang lain. Makanya dikatakan, Al-Iman al-ihtimam. ''Orang 
beriman itu dicirikan oleh perhatiannya kepada orang lain maupun alam.'' Semoga 
musibah kali ini betul-betul membuat kita kembali (bertobat). Wallaahu a'lam 
bish-shawab. 





--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan 
bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125 

   subs : [EMAIL PROTECTED] 
unsubs : [EMAIL PROTECTED] 
       url :  http://groups.google.com/group/Milis_Iqra 
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---





--------------------------------------------------------------------------------


Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.12.3/445 - Release Date: 9/11/2006

Kirim email ke