Iblis Tidak Berdaya di Hadapan Orang Yang Ikhlas 

Rasulullah SAW lalu bersabda : "Segala puji bagi Allah  yang telah 
membahagiakan umatku dan  menyengsarakanmu." 

Iblis segera menimpali:"tidak, tidak... tak akan ada kebahagiaan  selama aku 
hidup hingga hari akhir. 
Bagaimana kau bisa berbahagia  dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam 
aliran darah mereka dan  mereka tak bisa melihatku. 
Demi yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga  hari akhir, 
aku akan menyesatkan mereka semua. 
Baik yang bodoh, atau yang pintar,yang bisa membaca dan tidak bisa membaca,yang 
durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas." 

"Siapa orang yang ikhlas  menurutmu?" 

"Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa  barang siapa yang menyukai  emas dan 
perak, ia bukan orang yang  ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak 
menyukai dinar dan  dirham, tidak suka pujian  dan sanjungan, aku bisa pastikan 
bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku  meninggalkannya. Selama seorang hamba 
masih menyukai harta dan sanjungan  dan hatinya selalu terikat dengan 
kesenangan dunia, ia sangat patuh  padaku." 

Iblis Dibantu oleh 70.000 anak -  anaknya 

Tahukah kamu  Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak 
memiliki  70.000 syaithan. 

Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk  
menggangu anak - anak muda, sebagian untuk mengangguorang -orang tua, sebagian 
untuk  menggangu wanta - wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku tugaskan  
kepada para Zahid. 

Aku punya anak ynag suka mengencingi telinga  manusia sehingga ia tidur pada 
shalat berjamaah. tanpanya,  manusia tidak akan  mengantuk pada waktu shalat 
berjamaah. 

aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di  mata orang yang sedang  
mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya  terhapus. 

Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan  
kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan  terhapus. 

Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan  duduk di pinggul 
dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya. 

Syaithan juga berkata,"keluarkan tanganmu", lalu  ia mengeluarkan tangannya 
lalu syaithan pun menghiasi  kukunya. 

mereka, anak - anakku seleu meyusup dan berubah ari satu  kondisi ke kondisi 
lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga 
mereka terhempas dari keikhlasan mereka. 

Akhirnya  mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa. 

Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada  rahib yang telah beribadat  kepada Allah 
selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku 
terus menggodanya  hingga ia berzina, membunuh dan kufur. 


bersambung ...............


Original Message : Febrian Syahrino 

Kirim email ke