Rahasia Masuk Surga Penulis: Muhammad Mahmud Abdillah Penerbit: Abyan
"Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal shaleh (berada) di dalam taman-taman surga. Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. Yang demikian itu adalah karenia yang besar." (QS. Asy-Syura: 22) "Kuburan itu bisa jadi taman-taman Surga, atau lubang dari lubang-lubang neraka." (Dikeluarkan oleh Tirmidzi) Surga adalah nikmat teragung yang dijanjikan Allah untuk hamba-Nya yang senantiasa berusaha meraihnya. Kenikmatan dan keindahannya belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, pun belum pernah terbetik dalam pikiran dan hati siapapun, kecuali Allah semata. Kekekalannya menyajikan kenikmatan dan keindahan Pengasih dan Penyayang telah menunjukkan jalan dan rahasia meraih surga-Nya. Tidakkah kita ingin meniti jalan dan mengetahui rahasia masuk surga? Sedangkan kubur adalah rumah pertama yang akan dihuni setiap manusia setelah kematiannya sebelum menuju surga atau neraka kelak. Rasulullah SAW memberitahu kita bahwa kubur bisa menjadi taman dari taman-taman Surga, atau lubang dari lubang-lubang neraka. Kita tentu menginginkan kubur kita kelak adalah taman dari taman-taman Surga. Dan, kita pun tidak menginginkan kubur kita menjadi lubang dari lubang-lubang neraka dengan azabnya yang mengerikan. Bagaimana agar kita terhindar dari azab kubur itu? Allah dan Rasul-Nya telah menjelaskannya. Buku ini menjelaskan kepada Anda jalan dan rahasia meraih Surga-Nya serta menghindarkan diri dari azab kubur berdasarkan Al-Qur'an dan keterangan hadits Rasul-Nya. Sungguh merugi orang yang tidak mau membaca petunjuk Allah dan Rasul-Nya.
<<attachment: rahasia masuk surga.gif>>
------------------------------------------------------------------ - Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 - - Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com - Rasulullah SAW bersabda, Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Barangsiapa memperhitungkannya dia masuk surga. (Artinya, mengenalnya dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu) (HR. Bukhari)