…Dapatkan segera…
 
 
 
 
Buku
DECISION MAKING GOD’S WAY:
Mengambil Keputusan Tepat Sesuai Kehendak Allah
 
oleh: Rev. Prof. Gary T. Meadors, Th.D.
 
Penerbit: Yayasan ANDI, 2009
 
Penerjemah: Yan Iskandar
 
 
 
 
 
Deskripsi singkat dari Denny Teguh Sutandio:
Setiap saat dalam kehidupan, kita terus diperhadapkan dengan masalah kehidupan. 
Tidak jarang di dalamnya, kita harus mengambil keputusan. Namun yang menjadi 
permasalahannya, keputusan seperti apa yang kita ambil? Apakah keputusan yang 
kita ambil itu sesuai dengan kehendak Allah ataukah kehendak kita? Bagaimana 
kita dapat mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan kehendak Allah? Lebih 
tajam lagi, apakah kehendak Allah bagi kita? Bagaimana cara kita mengetahui dan 
menjalankan kehendak Allah tersebut? Dengan gamblang, Rev. Prof. Gary T. 
Meadors, Th.D. di dalam bukunya Decision Making God’s Way memaparkan pentingnya 
mengambil keputusan sesuai dengan kehendak Allah. Buku ini dibagi menjadi 4 
bagian, yang terdiri dari: dasar-dasar mengenal kehendak Allah, pola Alkitab 
untuk mengenal kehendak Allah, tantangan subyektif mengenal kehendak Allah, dan 
refleksi penerapan kehendak Allah.
 
Di dalam bagian 1, Dr. Meadors menguraikan presuposisi dasar kita mengenal 
Allah dan kehendak-Nya. Beliau memaparkan bahwa kita dapat mengenal Allah dan 
kehendak-Nya bukan melalui 4 macam epistemologi (panca indera, penalaran, 
otoritas, dan intuisi), namun melalui penyataan diri-Nya kepada manusia. 
Melalui wahyu Allah ini (Alkitab), kita dapat mengenal Allah dan kehendak-Nya 
melalui pembaharuan akal budi (Rm. 12:1). Dari pembaharuan akal budi ini 
nantinya membentuk konsep nilai dalam kehidupan kita. Konsep nilai inilah yang 
akan memimpin kita di dalam mengambil keputusan sehari-hari. Di bagian 2, Dr. 
Meadors menguraikan pola Alkitab baik dari Perjanjian Lama maupun Perjanjian 
Baru dalam mengenal kehendak Allah. Beliau memaparkan beragam cara yang 
dilakukan oleh orang-orang di zaman PL dan PB dalam mengenal kehendak Allah. 
Namun beliau mengingatkan bahwa cara-cara tersebut TIDAK boleh dijadikan contoh 
baku/normatif bagi kita dalam mengenal kehendak Allah.
 Akhir bagian 2 ini ditutup dengan penjelasan beliau bagaimana kita bisa 
menjadi pengambil keputusan secara dewasa. Di bagian 3, beliau mulai meneliti 
tantangan subyektif yang biasa dipergunakan oleh banyak orang Kristen untuk 
mengenal kehendak Allah, yaitu: hati nurani, tuntunan Roh, dan doa. 
Kesimpulannya, beliau TIDAK mengatakan bahwa ketiga sarana ini salah, namun 
ketiga sarana ini BUKAN merupakan dasar mutlak kita mengenal kehendak-Nya, 
karena dasar paling mutlak mengenal kehendak-Nya yaitu Alkitab (sudah 
dijelaskan di bagian 1). Dan di bagian terakhir, bagian 4, beliau 
mengaplikasikan tiga bagian konsep sebelumnya ke dalam wilayah praktika, 
bagaimana mengenal kehendak Allah dalam: hubungan manusia, menentukan karier, 
hubungan dengan gereja, pengelolaan hidup, dan persoalan khusus.
 
Biarlah buku yang cukup sederhana ini dapat mencerahkan hati dan pikiran kita 
tentang bagaimana menempatkan wahyu-Nya, yaitu Alkitab sebagai sarana kita 
mengenal kehendak-Nya di dalam mengambil keputusan yang tepat.
 
 
 
 
 
Rekomendasi:
“Buku Gary Meadors yang baru ini menggunakan pendekatan terhadap salah satu 
misteri terbesar tentang iman. Secara pribadi saya menemukan bahwa buku ini 
benar-benar memberi penjelasan dalam banyak hal (diskusi tentang saudara yang 
lemah dan yang kuat sangat bermanfaat). Tesisnya secara menyeluruh benar-benar 
tidak terbantahkan. Ketika kita masuk zaman postmodern dengan kebingungannya 
untuk menyelaraskan Alkitab, tantangan Dr. Meadors yang tetap didasari pada 
Alkitab dalam memecahkan persoalan tersebut menadi pengingat dan tantangan yang 
bermanfaat.”
Prof. Martin G. Abegg, Jr., Ph.D.
(Ben Zion Wacholder Professor of Dead Sea Scroll Studies dan Co-Director dari 
Dead Sea Scrolls Institute di Trinity Western University; Bachelor of 
Science—B.S. dalam bidang Geologi dari Bradley University, Illinois, U.S.A.; 
Master of Divinity—M.Div. dari Northwest Baptist Seminary, Tacoma, WA; Master 
of Philosophy—M.Phil. dan Doctor of Philosophy—Ph.D. dari Hebrew Union College, 
Cincinnati, OH)
 
“Dalam buku ini, Gary Meadors membebaskan kita sehingga kita tidak melihat 
kehendak Allah sebagai beban atau misteri. Ia memperlihatkan bahwa kehendak 
Allah merupakan pegangan sukacita sebagai pola kehidupan. Kehendak Allah adalah 
perubahan pikiran yang berakar dalam konsep Kekristenan dan nilai-nilai 
Alkitabiah. Dengan nilai-nilai theologis yang rinci dan wawasan yang praktis, 
Meadors membantu kita melihat bahwa kehendak ilahi pada prinsipnya berkaitan 
dengan kehendak moral Allah. Oleh karena itu, kita kemudian mengerjakannya 
setiap hari dalam keputusan yang kita hadapi. Sumbangan yang baik dan bacaan 
sederhana mengenai literatur tentang kehendak Allah.”
Rev. Pof. Dennis P. Hollinger, Ph.D.
(Presiden dan Professor of Christian Ethics di Gordon-Conwell Theological 
Seminary, South Hamilton, MA, U.S.A.; Bachelor of Arts—B.A. dari Elizabethtown 
College; M.Div. dari Trinity Evangelical Divinity School; M.Phil.. dan Ph.D. 
dari Drew University; dan studi post-doktoral di Oxford University)
 
“Dalam pekerjaan yang menggugah pikiran ini, Gary Meadors mempresentasikan 
dengan baik pandangan bahwa mencari kehendak Allah adalah menerapkan hikmat 
Tuhan daripada melihat lebih jauh rencana mulia Tuhan. Pesan yang disampaikan 
secara jelas dan nyaring. Buku ini menegaskan bahwa sangat mustahil untuk 
mengetahui kehendak Allah tanpa terlebih dahulu mengenal Allah, mempelajari 
firman-Nya, mengamati dunia dari perspektif-Nya, dan menerima nilai-nilai-Nya.”
Prof. Joel F. Williams, Ph.D.
(Ketua Divisi Biblical Studies dan Biblical Languages Program Director di 
Columbia International University; B.A. dari Moody Bible Institute; Master of 
Theology—Th.M. dari Dallas Theological Seminary, U.S.A.; dan Ph.D.. dari 
Marquette University; studi lanjut di University of Wisconsin, Parkside)
 
“Akhirnya, hadir juga buku yang membahas pengambilan keputusan yang berasal 
dari theologi Alkitabiah dan pertimbangan menurut pemikiran Kristen. Buku ini 
tidak terbandingkan dalam nilai Alkitabiah, filsafat, maupun penerapan secara 
praktis. Ditulis untuk pembaca yang bijak, buku ini merupakan tambahan istimewa 
dan patut disambut dalam diskusi yang sering ditampilkan.”
Rev. Prof. James M. Grier, Th.D. {www.jamesmgrier.org}
(Distinguished Professor of Philosophical Theology di Cornerstone University 
dan Grand Rapids Theological Seminary; Bachelor of Theology—Th.B. dari Baptist 
Bible College and Seminary; M.Div. dari Grace Theological Seminary; Master of 
Theology—Th.M. dari Westminster Theological Seminary; dan Doctor of 
Theology—Th.D. dari Grace Theological Seminary)
 
“Saya menghargai kejernihan penjelasan Alkitabiah yang disampaikan Dr. Meadors 
tentang masalah besar bagaimana mengenal kehendak Allah. Buku ini sangat 
membantu para pembaca, terutama para pembaca yang merasa bingung mengetahui 
kehendak Allah.”
Stephen L. Jaeb
(Pemimpin The Believers Foundation)
 
“Jika Anda curiga, sudah sepantasnya. Dengan dasar apa orang percaya yang 
bermaksud baik berani memberi nasihat tentang mengambil keputusan menurut cara 
Allah? Jika Anda mengira judul buku ini terlalu berani, pikirkanlah lagi. 
Meadors, seorang ahli Perjanjian Baru, tidak mendapat bisikan rahasia ilahi. 
Penjelasan dan bimbingannya juga tidak dipenuhi dengan arahan yang muluk-muluk. 
Buku ini baik dan sangat praktis karena konsistensi wahyu Alkitabiah yang 
dipakai dalam konteks nilai-nilai penting untuk kita untuk dengar kemudian 
pilih. Jika pembaca mencari ramalan atau doa penuh magis, buku ini bukan untuk 
Anda. Upah membaca dan menerapkan prinsip buku ini mendorong kita untuk melihat 
dan menentukan suara Allah lebih jelas dengan mengenal Allah lebih baik. Buku 
ini dan model pemahaman nilai-nilai moralnya sangat diperlukan orang Kristen 
dalam masyarakat.”
Prof. Mark A. Lamport, Ph.D.
(Asisten Profesor di bidang Pendidikan di Liberty University, Lynchburg, 
Virginia, U.S.A. ; Profesor di: Trinity Theological Seminary, Newburg, Indiana, 
U.S.A. dan University of Wales, Cardiff; dosen Paruh Waktu di Perjanjian Baru 
di Belfast Bible College dan di Queens University, Belfast, Irlandia Utara; 
Professor of Educational Ministries di Instituto Biblico Portugues, Lisbon, 
Portugal; Professor of Practical Theology di Evangelische Theologische 
Faculteit, Brussels, Belgium; B.A. dalam bidang Pendidikan Kristen, Alkitab, 
dan Agama dari Huntington University Huntington, Indiana; M.A. dalam bidang 
Pendidikan Kristen dan Alkitab dari Wheaton Graduate School, Wheaton, Illinois, 
U.S.A.; M.Div. dalam bidang Sejarah Gereja dari Evangelical Theological 
Seminary, Myerstown, Pennsylvania; Th.M. dalam bidang Pendidikan Kristen dari 
Princeton Theological Seminary, Princeton, New Jersey, U.S.A.; dan Ph.D. 
Curriculum and Instruction dari Michigan State University,
 East Lansing, Michigan, U.S.A.)
 
 
 
 
 
Profil Rev. Dr. Gary T. Meadors:
Rev. Prof. Gary T. Meadors, Th.B., M.Div., Th.M., Th.D. (www.gmeadors.com) 
adalah Profesor Bahasa Yunani dan Perjanjian Baru di Grand Rapids Theological 
Seminary, Cornerstone University, Grand Rapids, Michigan, U.S.A. dan anggota 
dari: Evangelical Theological Society, Institute of Biblical Research, Society 
of Biblical Literature, dan Tyndale Fellowship. Beliau menempuh studi Diploma 
in Pastoral Studies di Shenandoah Bible College, Roanoke, Virginia; Bachelor of 
Theology (Th.B.) dengan predikat cumlaude di Piedmont Baptist College, 
Winston-Salem, North Carolina; Master of Divinity (M.Div.) dengan predikat 
summa cumlaude, Master of Theology (Th.M.), dan Doctor of Theology (Th.D.) di 
Grace Theological Seminary, U.S.A. Beliau juga mengambil studi lanjut: Master 
of Library Science (M.L.S.) di Indiana University, Ft. Wayne dan di Institute 
of Biblical Counseling (Dr. Larry Crabb). Beliau dapat dihubungi melalui 
e-mail: gngmead...@mac.com atau
 gary.mead...@cornerstone.edu


“Mengenal kehendak Allah bukanlah proses menerima informasi langsung dari Allah 
tentang persoalan hidup, tetapi proses mengenali persoalan hidup berdasarkan 
wahyu yang telah diberikan Allah kepada kita.”
(Rev. Prof. Gary T. Meadors, Th.D., Decision Making God’s Way, hlm. 185) 

Kirim email ke