From: Yollie Wauran 

Renungan Pagi, 

Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang 
banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
Seketika itu juga berhentilah pendarahannya
dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya. Pada ketika itu 
juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia 
berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?"
Murid-murid-Nya menjawab:
"Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan
Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?" ( Markus 5:27-31 )

Tuhan .....mengapa dia Kau tolong .....sedangkan aku tidak ..... ?
Tuhan .....bukankah aku sudah melakukan hal yang sama ..... ?
Memang .....mungkin kita lakukan hal yang sama ..... Kita sama-sama ke gereja 
..... 
Kita sama-sama berdoa ......  Kita sama-sama berpuasa ......

Sama seperti orang banyak itu ..... Mereka sama-sama menyentuh Yesus ......
Namun ....hanya sekedar menyentuh ....
Dan .....Tuhan tidak melihat "ritual" yang kita lakukan  .....
Tuhan melihat hati .....Tuhan melihat iman ..... Ya ....hati kita ......iman 
kita ......
Bagaimanakah dengan kita saat ini ..... ?

Rindukah kita .....membuat Tuhan menghentikan langkah-Nya .....
Berpaling ....dan mencari kita dengan bertanya :
"Siapa yang sudah menjamah Aku .....?"
Mari kita jamah Dia ..... Dengan hati yang benar .....dengan iman yang benar 
....
=======================================
Renungan Pagi, 

Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.
( Matius 13:58 )

Bagaimana di tempat kita ..... ? Dalam rumah tangga kita ..... ? Dalam 
kehidupan kita ..... ?
Adakah Dia ..... Kita beri keleluasaan ..... Untuk mengadakan banyak mujizat 
..... ?
============================================
Renungan Pagi, 

Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil 
memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan 
mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.
Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir?
Di manakah yang sembilan orang itu?
Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari 
pada orang asing ini?" ( Lukas 17:15-18 )

Mungkin ..... Kita tidak sedang disembuhkan dari sakit ......
Mungkin ..... Saat ini memang tidak sedang ada mujizat jasmani atas kita ......

Namun .... Adakah kita ingat ..... Pengorbanan-Nya di kayu salib ......
Lebih dari sekedar menyembuhkan kita ...... ?
Lebih dari sekedar mentahirkan kita ..... ? Lebih dari sekedar mujizat ..... ?

Namun ..... Sudahkah kita tersungkur di kaki-Nya ..... ?
Sudahkah kita mengucap syukur pada-Nya ..... ?
Sudahkah kita memuliakan-Nya dengan suara nyaring ..... ?
Atau ..... Kita termasuk yang sembilan orang itukah ..... ?
=============================================
Renungan Pagi, 

Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan 
yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena 
sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit 
orang yang mendapatinya." ( Matius 7:13-14 )

Bagaimana bisa ..... Kita  masuk melalui pintu yang sesak itu .... ?
Bagaimana bisa ..... Kita melewati jalan yang sempit itu ..... ?
Ya ..... Dengan mengijinkan Dia ..... Semakin besar .... Dan .....
Membiarkan kita ..... Semakin kecil .......
Bukankah semakin "kecil"  kita ...... Semakin mudah bagi kita .....
==================================================
Renungan Pagi, 

Batu adalah berat dan pasirpun ada beratnya, tetapi lebih berat dari 
kedua-duanya adalah
sakit hati terhadap orang bodoh. ( Amsal 27:3 )

Lalu .... Akankah tetap kita biarkan ..... Sakit hati itu membatu dalam hati 
kita ..... ?
Apalagi ...... Sakit hati terhadap orang "bodoh" ..... Terhadap orang yang 
tidak mengerti .....
Terhadap orang ...... Yang "tidak sadar" sudah membuat kita sakit hati .....
Akankah hari ini ..... Kita warnai dengan sakit hati ..... ?
Bukankah ..... Hari ini masih panjang ..... ?

Masih banyak yang dapat kita lakukan ..... Dan ..... Akan lebih banyak lagi 
......
Bila kita buang sakit hati itu ..... ?
Mungkin ..... Langkah pertama adalah ......
Kita harus mau mengerti ...... Bahwa ...... Mereka "tidak mengerti" .... 
=================================================
Renungan Pagi, 

Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima,
dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah 
itu.
Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. ( Filipi 4:9 )

Adakah kita ..... Juga dapat mengatakan hal yang sama ..... ?
Apa yang telah kamu pelajari ..... Berarti ada yang kita ajarkan ...... Adakah 
itu .... ?
Apa yang telah kamu terima ..... Berarti ada juga yang sudah kita berikan .....
Adakah itu ..... ?
Apa yang sudah kamu dengar ...... Berarti pula .....ada yang kita ucapkan ......
Bukan sekedar ucapan pengajaran ..... Tapi  .....
Bagaimana dengan ucapan perkataan kita ..... ?

Lalu .....apa yang telah kamu lihat ...... Bukankah juga berarti .....
Kita siap untuk "dilihat" ..... ? Kita siap untuk dinilai ..... ? Kita siap 
untuk diuji ..... ?
Bukan sekedar mengajar ..... Tapi juga melakukan ..... 
=============================================
Renungan Pagi, 

Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia,
semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap  didengar,
semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
( Filipi 4:8 )

Memang ..... Kadang terasa lebih mudah ..... Kesalahan-kesalahan .....
Ketidak adilan ..... Kenajisan ..... Kepahitan ...... Melintas dalam pikiran 
kita ......
Juga ..... Sesuatu yang tidak layak didengar ..... Kejahatan .....
Sesuatu yang tidak patut dipuji ...... Lebih sering rasanya ...... Terlintas 
dalam pikiran kita ......

Pegi ini ..... Mari kita beri tempat ..... Bagi yang benar ..... Bagi yang 
mulia .....
Bagi yang manis ..... Bagi yang sedap didengar ..... Bagi kebajikan ......
Untuk mengisi pikiran kita ...... Adakah dapat kita rasakan perbedaannya ..... ?
=============================================
Renungan Pagi, 

Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. ( Matius 12:34b )

Ada yang sedang dalam masalah ..... Dia tetap mengucap syukur ....
Ada pula yang diberkati ..... Namun tetap bersungut-sungut .....
Ada yang sedang dalam kesusahan ..... Tetap memuji Tuhan .....
Namun ada pula ..... Yang terus keluar keluhan .....
Bahkan kadang ..... Terselip sedikit umpatan .....

Jadi ..... Adakah yang keluar itu ..... Karena sesuatu yang dari luar ..... ?
Ataukah ..... Luapan yang dari dalam ..... ?
Karena ..... Yang diucapkan mulut ..... Bukankah itu luapan dari hati ...... ?
Jadi ..... Apa sih isi hati kita saat ini ..... ? 
==============================================
Renungan Pagi, 

Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. ( 1 Tesalonika 5:16-17 )

Dua ayat yang amat pendek ..... Bahkan mungkin .....
Yang paling pendek ..... Berjejer berurutan .....
Namun mengapa .... Kadang ...... Justru itu .....
Yang paling sukar untuk kita lakukan ..... ?

Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa.
Bila yang pendek saja ..... Kita tidak mau lakukan ......
Bagaimana kita akan lakukan yang lain ..... ?
Dapatkah kita turuti kehendak Tuhan ..... Tanpa melakukan yang dua itu ..... ?
Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa.
===============================================
Renungan Pagi, 

Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun
ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu. ( Amsal 22:6 )

Bagaimana dengan anak kita ..... ? Cukupkah kita mendidiknya ..... ?
Banyak kita lihat ..... Hanya dalam waktu yang sekejap saja .....
Mereka sudah berubah .... Meninggalkan kesetiaannya ..... Meninggalkan Tuhannya 
.....
Akankah  juga kita biarkan ..... Hal itu terjadi pada anak-anak kita ..... ?

Tidak bukan ..... ? Tetapi ..... Adakah kita benar-benar sudah mendidiknya 
..... ?
Bila "YA" ..... Pada masa tuanya pun .....
Saat mereka mulai mengambil keputusan sendiri ......
Mereka tidak akan menyimpang dari pada jalan itu .....
================================================
Renungan Pagi, 

Tetapi ketika Paulus berbicara tentang kebenaran, penguasaan diri dan 
penghakiman yang akan datang, Feliks menjadi takut dan berkata:
"Cukuplah dahulu dan pergilah sekarang; apabila ada kesempatan baik, aku akan 
menyuruh memanggil engkau." ( Kisah Rasul 24:25 )

"YA ...YA ...YA .....!" "Cukup ... Cukup ... Cukup ..... !"
Akankah itu yang kita ucapkan ...... ? Bila seseorang menasehati kita ...... ?
Bila seseorang mengingatkan kita ..... ? Memang ......ditegor kadang terasa 
sakit ......
Memang ......dipoles kadang tidak mengenakkan ......

Namun ......bagaimana kita akan berubah ...... Bila kita tidak mengijinkan .....
Diri kita diubah ..... ?
Akankah kita .....hanya mau mendengar ..... Apa yang enak-enak saja ..... ?

Akankah kita ....hanya mau mendengar .....
Apa yang mendukung apa yang kita lakukan saja ..... ?
Lalu ..... Kapan kita akan menjadi lebih "baik" ..... ?
Kapan kita akan menjadi lebih "benar" .... ?
============================================
Renungan Pagi, 

Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini.
Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu 
dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang 
hidup."
Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari 
cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu."
Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau." ( 1 Samuel 17:36-37 )

Masihkah kita ingat .....bagaimana Tuhan menyertai kita ..... ?
Dalam masalah kita dulu .....
Juga .....adakah kita percaya ...... Bahwa Tuhan yang sama ......
Tuhan itu pula ......yang menyertai kita saat ini ..... ?

Bersama Tuhan ...... Kita pernah menang mengatasi masalah ......
Bersama Tuhan pula ...... Kita akan menang .....
Menghadapi masalah kita saat ini ......
Jadi ...... Adakah yang patut kita takutkan ..... ?
Adakah yang layak kita kuatirkan ..... ? 
===========================================
Renungan Pagi, 


Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah 
mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan."
Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau.
Pergilah, dan jangan berbuat  dosa lagi mulai dari sekarang." ( Yohanes 8:10-11 
)

Mulai dari sekarang ..... Artinya .....tidak pakai ditunda lagi ......
Tidak pakai dikurangi perlahan-lahan ......
Tetapi .....lepas .....tinggalkan ...... Buang segala keinginan untuk kembali 
......

Bila kita sudah lakukan sekali ...... Jangan kita lakukan yang kedua kali .....
Bila kita sudah lakukan sepuluh kali ..... Jangan kita lakukan yang kesebelas 
......
Pokoknya jangan lakukan lagi ..... Satu kalipun jangan ..... !
Mungkin ....kita sudah lakukan kesalahan ..... Dan ....mungkin saat ini .....
Kita pun mendengar hal yang sama :

"Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat  dosa lagi
mulai dari sekarang."
Bagaimana sikap kita ..... ? Bagaimana kita menanggapinya ..... ? 
=============================================
Renungan Pagi, 

Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh 
karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya  berterus terang, supaya 
mereka jangan dikucilkan. ( Yohanes 12:42 )

Satu pertanyaan singkat hari ini ..... Adakah kita termasuk di dalamnya ..... ?


[Non-text portions of this message have been removed]



-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
     Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke