From: Yollie Wauran 

Renungan Pagi, Rabu 2 Juli 2008

Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini.
Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu 
dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Tuhan yang 
hidup."
Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari 
cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu."
Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau." ( 1 Samuel 17:36-37 )

Masihkah kita ingat .....bagaimana Tuhan menyertai kita ..... ?
Dalam masalah kita dulu ..... Juga .....adakah kita percaya ...... Bahwa Tuhan 
yang sama ......
Tuhan itu pula ......yang menyertai kita saat ini ..... ? Bersama Tuhan ......
Kita pernah menang mengatasi masalah ...... Bersama Tuhan pula ......
Kita akan menang ..... Menghadapi masalah kita saat ini ......

Jadi ...... Adakah yang patut kita takutkan ..... ?
Adakah yang layak kita kuatirkan ..... ?
==========================================================
Renungan Pagi, 

Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya:
"Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan."
Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau.
Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." ( Yohanes 8:10-11 )

Mulai dari sekarang ..... Artinya .....tidak pakai ditunda lagi ......
Tidak pakai dikurangi perlahan-lahan ...... Tetapi .....lepas .....tinggalkan 
......
Buang segala keinginan untuk kembali ......
Bila kita sudah lakukan sekali ...... Jangan kita lakukan yang kedua kali .....
Bila kita sudah lakukan sepuluh kali ..... Jangan kita lakukan yang kesebelas 
......
Pokoknya jangan lakukan lagi ..... Satu kalipun jangan ..... !

Mungkin ....kita sudah lakukan kesalahan ..... Dan ....mungkin saat ini .....
Kita pun mendengar hal yang sama : "Akupun tidak menghukum engkau.
Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Bagaimana sikap kita ..... ? Bagaimana kita menanggapinya ..... ?
==================================================
Renungan Pagi, 

Sebab beginilah firman YHWH Elohim, Yang Mahakudus, YHWH Israel:
"Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang 
dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan, ( Yesaya 30:15 )

Ada saatnya ..... Dan mungkin ..... Sekaranglah saatnya ..... Kita ambil waktu 
sejenak .....
Untuk tinggal tenang ..... Dan percaya ..... Karena .... Disitulah letak 
kekuatan kita .....
================================================
Renungan Pagi, 

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu.
Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan
dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.
Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu,
sabar menanggung segala sesuatu. ( 1 Korintus 13:4-7 )

Adakah kita mempunyai kasih ..... ? Bahkan kemarin ..... Pada hari .....
Yang sering dinamakan orang ...... "Hari kasih sayang" ..... Mari kita 
renungkan .....
Adakah kita mempunyai kasih ..... ? Adakah kita sabar ..... ? Adakah kita murah 
hati ..... ?
Adakah kita tetap sopan ..... ? Apa yang kita berikan ..... ? 
Adakah kita memberikan kasih ..... ?

Dan ..... Hari ini ..... Setelah "hari kasih sayang" itu lewat ..... Siapkah 
kita ......
Untuk tetap mempunyai kasih ...... ?
================================================
Renungan Pagi, 

Kita tahu sekarang, bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk 
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang 
terpanggil sesuai dengan rencana Tuhan. ( Roma 8:28 )

Mungkin saat ini ..... Kita tidak dapat melihatnya ..... Hanya kesusahan ..... 
Hanya himpitan .....
Hanya tekanan ..... Kesedihan ..... Kepahitan .....
Ya ..... Kadang hanya itu yang kita lihat .....
Namun ..... Mari kita coba tengok ke belakang ......
Banyak kesusahan ..... Banyak himpitan .....
Tekanan, kesedihan, kepahitan ..... Yang telah kita lewati ......

Dan .... Bukankah jelas terlihat ..... Bagaimana Tuhan turut bekerja di 
dalamnya ..... ?
Memang ..... Kadang kita lupa ..... Untuk menoleh ke belakang ......
Dan melihat ..... Betapa baiknya Tuhan itu .....

Hari ini ..... Belum terlambat rasanya ...... Untuk tersenyum .....
Dan mengucap syukur ..... Atas apa yang kita alami hari ini ......
Karena kita tahu ..... Tuhan turut bekerja di dalamnya .....
Untuk mendatangkan kebaikan bagi kita .....
=====================================================
Renungan Pagi, 

Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi 
barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk 
selama-lamanya.
Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam 
dirinya,
yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."
( Yohanes 4 : 13-14 )

Mungkin .....kita sering "merasa" dipuaskan ......
Mungkin .....kita kadang "merasa" telah minum air itu .....
Ada satu kesegaran ..... Ada satu kepuasan ...... Ada satu kelegaan .....
Ada satu kehidupan .....

Namun ..... Bila memang itu sudah kita terima ..... Bila memang itu yang kita 
"minum" .....
Seharusnya .....akan ada "mata air" dalam diri kita ......
Ya ....mata air yang memancar ...... Bukan hanya untuk diri kita sendiri .....

Namun ..... Yang membuat orang "haus" datang .....
Yang menjadi berkat pula bagi orang lain .....
Jadi .....sudahkah kita benar-benar sudah "meminumnya" ..... ? Di mana mata air 
itu ..... ?
=================================================
Renungan Pagi, 

Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang 
yang tidak mengenal Tuhan. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata 
doanya akan dikabulkan. ( Matius 6:7 )

Tetapi ..... Doa juga bukan hanya "laporan" ..... Doa bukan pula hanya 
"meminta" .....
Namun ..... Ada komunikasi ..... Tidak bertele-tele memang .....
Namun ..... Bukan pula berarti hanya "sekadarnya" ..... Hanya melakukan tugas 
.....
Jadi ..... Sudahkah hari ini ..... Kita berdoa ..... ?
==================================================
Renungan Pagi, 

Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya, dan 
mereka berkata kepada perempuan itu:
"Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri 
telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."
( Yohanes 4:41-42 )

Kekristenan bukanlah masalah hafalan .....
Kekristenan bukan pula masalah kata orang .....
Kekristenan melibatkan keintiman .....
Kekristenan berbicara masalah pengalaman pribadi ....

Ya .....
Pengalaman pribadi kita dengan Dia ...... Mau mendengarkan Dia ......
Bukan sekedar kata orang ...... Mau mengenal Dia ...... Bukan sekedar cerita 
orang ......
Sudahkah kita mengalaminya ..... ?
==================================================
Renungan Pagi, 

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu 
akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai 
ke ujung bumi." ( Kisah 1:8 )

Pentakosta ...... Bukan hanya penggenapan janji Bapa .....
Pentakosta ..... Bukan hanya kepenuhan Roh Kudus ...... Bukan pula hanya 
berbicara masalah karunia ......
Pentakosta ..... Ada pengutusan ..... Ada tugas ....... Ada bagian yang harus 
kita lakukan .....
Bila kita siap menerima Roh Kudus .....

Siapkah pula ..... Kita melakukan bagian kita ..... ?
==================================================
Renungan Pagi, 

Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka 
meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji 
Bapa,
yang--demikian kata-Nya--"telah kamu dengar dari pada-Ku.
Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis 
dengan Roh Kudus." ( Kisah 1 : 4 - 5 )

Saat mereka mendengar hal itu ..... Tahukah mereka .... 
Kapan janji Bapa akan dipenuhi ..... ? TIDAK TAHU ..... !

Saat mereka mendengar hal itu ..... Tahukah mereka .... Sampai berapa lama .....
Mereka harus tinggal di Yerusalem ..... ? TIDAK TAHU ..... !

Namun ..... Mereka tetap setia ..... Bagaimanakah kita .....
Saat kita nantikan janji Bapa ..... ? Sampai berapa lama ..... ? Kita pun tidak 
tahu ......

Tetapi .... Apakah kita juga tetap setia ..... ?
==================================================
Renungan Pagi, 

Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di 
tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh 
TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama. ( 1 Samuel 16:13 )

Sejak hari itu ..... Dan seterusnya ..... Berkuasalah Roh TUHAN atas Daud .....
Mungkin kita pernah tersentak ..... Oleh kepenuhan Roh Tuhan .....
Ada sukacita yang besar ..... Di mana kuasa-Nya ..... Nyata dalam hidup kita 
.....
Namun .....sampai berapa lamakah ..... Kita ijinkan Dia berkuasa atas kita 
..... ?
Atas hidup kita ..... ? Dijamah Tuhan ..... ?

Mungkin kita katakan "pernah" ...... Dipenuhi oleh Roh Kudus ..... ?
Kita pun mungkin katakan "Ya" ...... Tetapi ......mengijinkan Dia berkuasa 
......
Tidaklah cukup kita katakan "pernah" ...... Bagaimana dengan saat ini ..... ?
Masihkah ..... ? Masihkah Dia yang berkuasa ..... ? Atau ....kita ..... ?
======================================================
Renungan pagi, 

Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan 
penjala manusia." ( Matius 4:19 )

Penjala yang bagaimana ..... ? Yang tidak pernah pergi ke "laut" kah .... ?
Yang tidak pernah menebarkan jala kah ..... ?

Katanya ..... Kita mengikut Yesus .....
Namun ..... Kapan terakhir kali kita tebarkan jala ..... ?
Jangan-jangan ..... Kita sendiri yang justru perlu dijala ulang .....

Yesus sudah lakukan bagian-Nya .....
Inilah saatnya ..... Kita lakukan bagian kita .....
Tugas kita ..... Ya .... Menjala manusia ...... Mungkin laut itu .....
Tidaklah terlalu jauh ...... Karena ..... Laut itu ..... Mungkin rumah kita 
sendiri ......
Lalu ..... Mengapa tidak segera kita tebarkan jala ..... ?
=======================================================
Renungan Pagi, 

Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah 
dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka:
"Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit?
Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali 
dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." ( Kisah 1 : 
10-11 )

Yesus telah naik ke sorga ...... Ya ..... Bukan sekedar untuk terus dipandangi 
.....
Bukan sekedar untuk dikagumi ...... Bukan sekedar untuk disyukuri .....

Terlena melihat mujizat-Nya ..... Terlena melihat perbuatan-Nya .....
Terlena melihat kasih-Nya .....
Namun .... Adakah kita masih ingat .....
Bahwa ..... Dia yang terangkat ke sorga ..... Akan datang kembali ...... ?
Sudah siapkah kita ..... Menyambut kedatangan-Nya ..... ?
=======================================================
Renungan Pagi, 

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu 
akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai 
ke ujung bumi." ( Kisah 1:8 )

Menjadi saksi ...... Ya ..... Saksi dari kasih Tuhan ...... Saksi dari kebaikan 
Tuhan ......
Saksi dari kebesaran Tuhan ..... Pernahkah kita kotbah di kantor ..... ?
Pernahkah kita memberitakan firman ..... Di tempat kerja ..... ?  Di sekolah 
.....?
Atau .....di mana kita biasa berada ..... ?

Mungkin sudah ......tetapi .....mungkin pula belum ......
Belum ada kesempatan .....atau .....belum ada keberanian ......
Namun mari kita renungkan ..... Berapa pasang mata ...... Yang melihat kita 
hari ini ..... ?
Bukankah itu kesempatan bagi kita untuk menjadi saksi ..... ?

Bukan dengan kotbah kita ...... Namun .....mungkin dengan tingkah laku kita 
.....
Dengan sapaan ramah kita ..... Dengan tutur kata kita ......dengan sikap kita 
.......
Maukah hari ini .....kita menjadi saksi Tuhan ..... ?
======================================================
Renungan Pagi, 

Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, 
mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan 
berseru, katanya:
"Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus."
Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala 
Yahudi 
yang bernama Skewa.
Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi 
kamu, siapakah kamu?"
Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua 
dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang 
dan luka-luka. ( Kisah 19 : 13-16 )

Menyebut nama Tuhan Yesus ..... Mengusir roh jahat ..... Mungkin pernah .....
Bahkan sering kita lakukan ..... Tapi .....mari kita renungkan .....
Adakah kita tidak termasuk ..... Tukang jampi Yahudi itu ..... ?

Masihkah kita ingat ..... Bahwa Nama Yesus .....bukanlah suatu mantera ..... ?
Kuasa memang diberikan .... Namun .....adakah kuasa tanpa keintiman dengan-Nya 
..... ?
Adakah kuasa tanpa pengenalan akan Dia ..... ?

Tuhan memberkati.

Kirim email ke