From: FRS Sowong 

Destroyed And Be Rebuilt [Hancurkan dan Bangun kembali]

Bacaan: Yohanes 2: 18-22
2:18 Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau 
tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?"
2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 
Aku akan mendirikannya kembali."
2:20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang 
mendirikan Bait Elohim ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
2:21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Elohim ialah tubuh-Nya sendiri.
2:22 Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh 
murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah 
akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.
=======================================
KS-ILT
Yoh 2:18 Kemudian, orang-orang Yahudi menjawab dan berkata kepada-Nya, "Engkau 
menunjukkan tanda apa kepada kami, sehingga Engkau melakukan hal-hal ini?"
2:19 YESHUA menjawab dan berkata kepada mereka, "Hancurkanlah tempat suci ini, 
dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
2:20 Lalu orang-orang Yahudi itu berkata, "Empat puluh enam tahun lamanya 
tempat suci ini dibangun, dan Engkau akan mendirikannya dalam tiga hari?"
2:21 Namun yang Ia katakan tentang tempat suci itu adalah tubuh-Nya sendiri.
2:22 Oleh karena itu, tatkala Dia sudah dibangkitkan dari antara yang mati, 
para murid-Nya teringat bahwa Dia pernah mengatakan hal itu kepada mereka, dan 
mereka percaya pada kitab suci dan pada firman yang telah YESHUA katakan.

KJV
Joh 2:18 Then answered the Jews and said unto him, What sign shewest thou unto 
us, seeing that thou doest these things? 
Joh 2:19 Jesus answered and said unto them, Destroy this temple, and in three 
days I will raise it up. 
Joh 2:20 Then said the Jews, Forty and six years was this temple in building, 
and wilt thou rear it up in three days? 
Joh 2:21 But he spake of the temple of his body. 
Joh 2:22 When therefore he was risen from the dead, his disciples remembered 
that he had said this unto them; and they believed the scripture, and the word 
which Jesus had said. 

Setelah menyucikan Bait Elohim, orang-orang Yahudi menantang Tuhan Yesus agar 
Ia memberikan tanda bahwa ia berhak bertindak demikian. Jawab Yesus, "Runtuhkan 
Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." (ay. 19) 
Dalam ayat tersebut kata yang benar adalah "runtuhkan", bukan "rombak", sebab 
kata Yunani yang digunakan adalah λύω (lyō). Seperti dalam terjemahan bahasa 
Inggris International Standard Version, "Destroy this sanctuary, and in three 
days I will rebuild it."

Yohanes menjelaskan bahwa yang dimaksud Yesus adalah tubuh-Nya sendiri (ay. 21) 
dan itu digenapi-Nya dengan pengorbanan-Nya di kayu salib. Namun perkataan 
Yesus ini memang juga berarti bait Elohim akan diruntuhkan, dan akan dibangun 
kembali di dalam Kristus. Maksudnya, keberagamaan gaya lama diruntuhkan, dan 
diganti dengan hidup baru di dalam Kristus.

Dengan demikian Kekristenan bukanlah agama yang melakukan perbaikan-perbaikan 
atas moral manusia, tetapi membuat seseorang hidup baru (Ef. 4:24). Hidup baru 
yang kita miliki akan membawa kita kepada klimaks, yaitu "Hidupku bukan aku 
lagi, tetapi Kristus yang hidup di dalam aku" (Gal. 2:19–20). Jadi, yang 
penting bukanlah sudah berapa lama kita menjadi Kristen, atau apakah kita rajin 
ke gereja, tetapi apakah kita mengenakan hidup baru di dalam Tuhan Yesus 
Kristus.
--------------------------------------------------
KS-ILT
Ef 4:24 serta mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan di dalam kebenaran 
dan kekudusan yang sejati sama seperti Elohim.

Gal 2:19 Sebab melalui torat aku telah mati bagi torat, supaya aku dapat hidup 
bagi Elohim.
2:20 Aku telah disalibkan bersama HaMashiakh. Aku hidup, tetapi bukan lagi aku, 
melainkan HaMashiakh hidup di dalam aku. Dan apa yang sekarang aku hidup di 
dalam daging, aku hidup oleh iman Putra Elohim yang telah mengasihi aku dan 
yang telah menyerahkan diri-Nya demi aku.

KJV
Eph 4:24 And that ye put on the new man, which after God is created in 
righteousness and true holiness. 

Gal 2:19 For I through the law am dead to the law, that I might live unto God. 
Gal 2:20 I am crucified with Christ: nevertheless I live; yet not I, but Christ 
liveth in me: and the life which I now live in the flesh I live by the faith of 
the Son of God, who loved me, and gave himself for me. 

Hidup baru tidak cukup ditandai dengan "budaya baru" sebagai orang 
Kristen—pergi ke gereja, mengenal lagu rohani dan melakukan kegiatan gerejani. 
Kalau hanya seperti itu, sama saja dengan keberagamaan gaya lama di bait Elohim 
yang fisik di bumi, padahal Tuhan mengatakan itu sudah dihancurkan. Hidup baru 
ditandai dengan kerinduan terhadap kerajaan Surga, hidup berkenan kepada Tuhan, 
dan melayani Tuhan dengan segenap hidup. Kalau ciri-ciri seperti ini belum 
tampak dan belum menguat dalam hidup kita, kita perlu bertanya kepada diri kita 
sendiri, sudahkah 
kita hidup baru di dalam Tuhan?

Agar hidup baru dapat kita bangun, kita harus meruntuhkan hidup lama kita, 
melepaskan manusia lama kita. Ya, seperti tubuh fisik Kristus yang runtuh dan 
didirikan kembali, hidup kita yang lama juga harus runtuh, supaya hidup yang 
baru bisa didirikan. Meruntuhkan hidup lama kita sangat ditentukan oleh diri 
kita sendiri, apakah kita mau atau tidak. Sebagai manusia baru, kita harus 
bersedia menjadi seperti bayi yang selalu mengingini susu murni (1Ptr. 2:2), 
dan harus bersedia menjadi seperti orang kecil atau anak kecil (Mat. 11:25-27, 
Mat. 18:3).
--------------------------------------------------
KS-ILT
1Pe 2:2 seperti bayi yang baru lahir, hendaklah kamu mengingini susu murni yang 
sewajarnya, supaya kamu dapat ditumbuhkan olehnya,

Mat 11:25 Pada waktu itu, sambil menanggapi, YESHUA berkata, "Aku mengaku 
kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, bahwa Engkau telah menyembunyikan 
hal-hal ini dari orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau menyingkapkannya 
kepada kanak-kanak.
11:26 Benar Bapa, karena yang demikian telah menjadi yang berkenan di 
hadapan-Mu.
11:27 Segala sesuatu sudah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku, dan tidak seorang 
pun mengenal Putra sepenuhnya selain Bapa, juga tidak seorang pun mengenal Bapa 
sepenuhnya selain Putra dan kepada siapa yang sekiranya Putra itu kehendaki 
untuk menyingkapkannya.

Mat 18:3 dan berkata, "Sesungguhnya Aku mengatakan kepadamu, jika kamu tidak 
berubah dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu sekali-kali tidak dapat masuk 
ke dalam kerajaan surga.

KJV
1Pe 2:2 As newborn babes, desire the sincere milk of the word, that ye may grow 
thereby: 
Mat 11:25 At that time Jesus answered and said, I thank thee, O Father, Lord of 
heaven and earth, because thou hast hid these things from the wise and prudent, 
and hast revealed them unto babes. 
Mat 11:26 Even so, Father: for so it seemed good in thy sight. 
Mat 11:27 All things are delivered unto me of my Father: and no man knoweth the 
Son, but the Father; neither knoweth any man the Father, save the Son, and he 
to whomsoever the Son will reveal him. 

Mat 18:3 And said, Verily I say unto you, Except ye be converted, and become as 
little children, ye shall not enter into the kingdom of heaven. 

Seperti tubuh fisik Kristus yang runtuh dan didirikan kembali, hidup kita yang 
lama juga harus runtuh, supaya hidup yang baru bisa didirikan.

Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit. 
============================================ 
From: FRS Sowong 

Tahu Bahwa Jalan Kita Benar

Bacaan: 1 Petrus 1: 8-10
1:8 Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu 
percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira 
karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,
1:9 karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
1:10. Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang 
telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu.
------------------------------------------------------------
KS-ILT
1Pe 1:8 Kamu mengasihi Dia meskipun belum tahu. Meskipun sekarang belum melihat 
hingga percaya bahkan dimuliakan di dalam Dia, namun kamu bersukaria dengan 
sukacita yang tak terungkapkan,
1:9 karena mencapai tujuan akhir imanmu, yaitu keselamatan jiwa-jiwa.
1:10 Berkenaan dengan keselamatan itulah para nabi telah mencari dan 
menyelidiki sambil bernubuat mengenai anugerah bagi kamu,

KJV
1Pe 1:8 Whom having not seen, ye love; in whom, though now ye see him not, yet 
believing, ye rejoice with joy unspeakable and full of glory: 
1Pe 1:9 Receiving the end of your faith, even the salvation of your souls. 
1Pe 1:10 Of which salvation the prophets have enquired and searched diligently, 
who prophesied of the grace that should come unto you: 

Bukan maksud kami untuk mengganggu ketenangan hidup keberagamaan saudara, 
tetapi pertanyaan ini penting untuk dikemukakan dan dipersoalkan dengan sangat 
serius: bagaimana kita tahu bahwa jalan keselamatan dalam Yesus Kristus adalah 
jalan yang benar? 
Memang pertanyaan ini provokatif, namun pernahkah tebersit dalam pikiran kita, 
"Jangan-jangan nanti pada waktu mati ternyata saya tidak menjumpai Tuhan Yesus 
di Surga. Jangan-jangan Dia bukan Juruselamat yang benar. Ternyata Dia tidak 
pernah disalib, apalagi bangkit. Ternyata Dia bukan Anak Elohim. 
Ternyata Dia adalah manusia biasa yang lahir dari hubungan gelap Maria dengan 
seorang pria yang tidak pernah diketahui. Ternyata Dia mitos belaka."

Bagaimana nasib kekal kita, kalau seandainya fitnah yang selama ini ditujukan 
kepada Yesus ternyata benar? 
Mungkin kita berpikir, "Ah, tidak mungkin. Dia Juruselamat dan Anak Elohim, 
yang telah mati dan bangkit serta duduk di sebelah kanan Elohim Bapa." 
Bagaimana kita bisa tahu?

Ya, amin bahwa kita mengasihi Dia dan percaya kepada-Nya sekalipun belum pernah 
melihat-Nya. Kepercayaan kita kepada Tuhan Yesus berawal dari tidak melihat. 
Dalam ay. 8 digunakan dua kata yang berbeda, yang berarti "melihat". 
Pertama, adalah εἴδω (idō) yang selain "melihat", juga berarti "mengenal". 

Kata kedua adalah ὁράω (horaō) yang juga berarti "melihat", tetapi dapat 
digunakan untuk 
melihat secara fisik maupun secara mental, melihat dalam pemahaman pikiran. 
Dalam ayat ini konteksnya adalah fisik.

Orang-orang Kristen penerima surat Petrus memang belum pernah bertemu Tuhan 
Yesus muka dengan muka, tetapi mereka bergembira dan bersukacita karena mereka 
yakin telah mencapai tujuan iman yaitu keselamatan jiwa mereka. Bagi mereka, 
Tuhan Yesus sangat nyata dalam pengalaman mereka sehari-hari, sehingga mereka 
percaya kepada-Nya. Itulah sebabnya pengalaman dengan Tuhan sangat penting, 
sehingga kita memiliki kesaksian yang tak terbantahkan, bahwa kita benar-benar 
tahu bahwa Tuhan Yesus itu nyata dan jalan kita sudah benar.

Dengan keyakinan yang pasti terhadap jalan Tuhan ini, maka kita benar-benar 
merasa tenteram mengikuti Tuhan dan mematuhi setiap ajaran-Nya, jalan hidup 
yang ditunjukkan-Nya. Pengenalan ini harus merupakan sebuah pengenalan konkret, 
bukan sekedar fanatisme bodoh sebagai pemeluk agama tertentu—dalam hal ini 
agama Kristen—juga bukan karena kita lahir di keluarga Kristen; tetapi karena 
kita benar-benar tahu bahwa jalan dalam Yesus itu benar.

Pengalaman dengan Tuhan sangat penting, sehingga kita benar-benar tahu bahwa 
jalan dalam Yesus itu benar.

Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit. 
============================================ 
From: FRS Sowong 

Pengalaman Nyata

Bacaan: 1 Samuel 17: 32-37
17:32 Berkatalah Daud kepada Saul: "Janganlah seseorang menjadi tawar hati 
karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu."
17:33 Tetapi Saul berkata kepada Daud: "Tidak mungkin engkau dapat menghadapi 
orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak 
dari masa mudanya telah menjadi prajurit."
17:34 Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Hambamu ini biasa menggembalakan 
kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor 
domba dari kawanannya,
17:35 maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari 
mulutnya. 
Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu 
menghajarnya dan membunuhnya.
17:36 Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang 
Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada 
binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Elohim yang hidup."
17:37 Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan 
dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin 
itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau."
-----------------------------------------------------
KS-ILT
1Sam 17:32 Lalu Daud berkata kepada Saul, "Biarlah tidak satu pun semangat 
manusia yang runtuh karena dia. Hambamu ini akan pergi dan akan bertarung 
dengan orang Filistin itu."
17:33 Dan Saul berkata kepada Daud, "Engkau tidak akan sanggup pergi kepada 
orang Filistin itu untuk bertarung dengan dia, karena engkau masih muda, dan 
dia adalah prajurit sejak masa mudanya."
17:34 Lalu Daud berkata kepada Saul, "Hambamu ini telah menjadi gembala di 
antara domba-domba bagi ayahnya. Ketika singa dan beruang datang, serta 
merampas seekor domba dari kawanannya,
17:35 maka aku mengejar dan memukulnya, serta melepaskannya keluar dari 
mulutnya. Dan apabila dia bangkit melawan aku, maka aku akan menangkap 
janggutnya dan memukulnya, serta membunuhnya.
17:36 Hambamu ini telah memukul baik singa maupun beruang, dan orang Filistin 
yang tak bersunat itu akan menjadi seperti salah satu dari mereka, karena dia 
telah mengejek pasukan Elohim yang hidup."
17:37 Dan Daud berkata, "YAHWEH, yang telah melepaskan aku dari cakar singa, 
dan dari cakar beruang, Dia akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin 
itu." Dan Saul berkata kepada Daud, "Pergilah, dan YAHWEH ada besertamu."

KJV
1Sa 17:32 And David said to Saul, Let no man's heart fail because of him; thy 
servant will go and fight with this Philistine. 
1Sa 17:33 And Saul said to David, Thou art not able to go against this 
Philistine to fight with him: for thou art but a youth, and he a man of war 
from his youth. 
1Sa 17:34 And David said unto Saul, Thy servant kept his father's sheep, and 
there came a lion, and a bear, and took a lamb out of the flock: 
1Sa 17:35 And I went out after him, and smote him, and delivered it out of his 
mouth: and when he arose against me, I caught him by his beard, and smote him, 
and slew him. 
1Sa 17:36 Thy servant slew both the lion and the bear: and this uncircumcised 
Philistine shall be as one of them, seeing he hath defied the armies of the 
living God. 
1Sa 17:37 David said moreover, The LORD that delivered me out of the paw of the 
lion, and out of the paw of the bear, he will deliver me out of the hand of 
this Philistine. And Saul said unto David, Go, and the LORD be with thee. 

Daud adalah tokoh Alkitab yang digemari banyak orang. Ia telah mengumpulkan 
pengalamannya dari waktu ke waktu, sehingga ia mengenal siapa Elohimnya tanpa 
keraguan sedikit pun. Kualitas pengalamannya dengan Tuhan tampak dalam 
sikapnya, saat ia dengan berani menawarkan dirinya kepada Raja Saul untuk 
menghadapi Goliat, si raksasa dari Filistin.

Pengalaman Daud tidak terlalu spektakuler atau adikodrati. Di masa mudanya, ia 
mengalami Tuhan melalui pengalamannya sebagai gembala. Ia memang seorang pemuda 
yang tangguh, yang berani mengejar dan menghajar singa dan beruang yang 
menerkam domba ayahnya. Tetapi dari pengalamannya itu ia mengakui penyertaan 
Tuhan. Ia mengalami Tuhan, dan mengakui bahwa Tuhanlah yang melepaskannya dari 
cakar singa dan beruang (ay. 37) sehingga yakin bahwa Tuhan akan melepaskannya 
pula dari Goliat. Ia sama sekali tidak mendengar suara Tuhan secara audibel 
atau mendapat visi yang memerintahkannya melawan Goliat, tetapi ia percaya.

Di sinilah kita mengerti mengapa Alkitab berkata bahwa iman tanpa perbuatan 
adalah mati, sama seperti tubuh tanpa roh (Yak. 2:26). Kalau seseorang memiliki 
iman yang benar, niscaya tindakannya akan menunjukkan imannya, seperti Daud 
yang tanpa ragu percaya kepada Tuhan.
---------------------------------------------
KS-ILT
Yak 2:26 Sebab, seperti halnya tubuh tanpa roh adalah mati, demikian pula iman 
tanpa perbuatan adalah mati.

KJV
Jas 2:26 For as the body without the spirit is dead, so faith without works is 
dead also. 

Perasaan kita tidak boleh menjadi berhala jiwa, sehingga kita tidak mampu 
mengalami Tuhan secara nyata apabila tidak memperoleh pengalaman emosional. 
Seperti Daud yang mengalami Tuhan saat menggembalakan domba, pengalaman dengan 
Tuhan bukan hal emosional semata. Kita harus belajar meletakkan emosi kita pada 
proporsinya yang benar. Sebagaimana Tuhan Yesus berkata, "Kasihilah Tuhan, 
Elohimmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap 
akal budimu," (Mat. 22:37) emosi dan pikiran kita harus kita manfaatkan 
sepenuhnya untuk mengasihi Tuhan; keduanya tidak boleh kita bunuh.
-----------------------------------------------------
KS-ILT
Mat 22:37 Dan YESHUA berkata kepadanya, "Kasihilah YAHWEH, Elohimmu, dengan 
segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

KJV
Mat 22:37 Jesus said unto him, Thou shalt love the Lord thy God with all thy 
heart, and with all thy soul, and with all thy mind. 

Maka kita harus belajar membedakan, apakah kita sedang menikmati Tuhan, atau 
hanya menikmati gelora emosional dari diri kita sendiri. Memang tidak mudah, 
tetapi kita akan mampu melakukannya dengan latihan terus-menerus. Belajarlah 
mengalami Tuhan secara nyata dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga iman 
kita kepada Tuhan Yesus bukan iman yang kosong, melainkan iman yang 
berkualitas. 
Dengan memperhatikan dan merenungkan hal-hal yang kita alami dalam hidup kita 
setiap hari, seperti Daud, kita akan melihat bahwa Tuhan itu memang nyata, dan 
dapat dinikmati oleh kita (Mzm. 34:9).
----------------------------------------------------
KS-ILT
Maz 34:9 Rasakanlah dan lihatlah bahwa YAHWEH itu baik; berbahagialah orang 
yang berlindung kepada-Nya.

KJV
Psa 34:9 O fear the LORD, ye his saints: for there is no want to them that fear 
him. 

Pengalaman dengan Tuhan secara nyata akan menumbuhkan iman yang berkualitas.

Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.

Kirim email ke