From: Henky 

Saat-Saat Sulit 
Baca: Yohanes 16:25-33 

Aku telah mengatakan hal-hal ini kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera 
di dalam Aku. Di dunia ini kamu telah mengalami kesukaran, tetapi teguhkanlah 
hatimu, Aku telah mengalahkan dunia. Yohanes 16:33 

Bisa jadi Anda belum pernah mendengar tentang Hukum Murphy, tetapi mungkin Anda 
pernah mengalaminya: "Jika suatu hal berpotensi untuk bermasalah, hal itu pasti 
akan bermasalah." 

Hukum Murphy ini mengingatkan saya tentang prinsip yang Yahshua ajarkan kepada 
murid-murid-Nya ketika Dia berkata kepada mereka, "Di dunia ini kamu telah 
mengalami kesukaran, tetapi teguhkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia" 
(Yoh. 16:33). 

Dengan kata lain, hal itu pasti terjadi, cepat atau lambat kita akan mengalami 
saat-saat sulit. Hal itu bukanlah rancangan awal Elohim untuk hidup ini, tetapi 
ketika umat manusia pertama kalinya menyerah pada godaan Setan di taman Eden, 
semua yang ada di planet ini jatuh ke dalam cengkeraman dosa. Alhasil, sejak 
saat itu hanya ada kekacauan dan kekalutan. 

Kesulitan hidup memang dapat kita rasakan dengan nyata. Damai sejahteralah yang 
sering gagal kita gapai. Menariknya, ketika Yahshua memperingatkan para 
pengikut-Nya tentang kesulitan, di saat itu pula Dia menjanjikan damai 
sejahtera. Dia bahkan berkata kepada mereka, "Kuatkanlah hatimu. Aku telah 
mengalahkan dunia" (ay.33). Katamengalahkan merujuk pada suatu kejadian di masa 
lampau yang memiliki dampak yang berkelanjutan. Bukan saja Yahshua telah 
menaklukkan dunia yang jatuh dalam dosa melalui kematian dan kebangkitan-Nya, 
tetapi Dia terus menyediakan kemenangan, seberat apa pun kesulitan yang mungkin 
kita hadapi. 
Jadi, meski kesulitan demi kesulitan pasti terjadi pada kita di dunia yang 
telah jatuh dalam dosa ini, kabar baiknya adalah kita dapat mengandalkan 
Yahshua untuk memberikan damai sejahtera di saat-saat sulit tersebut. —JMS 

Ya Tuhan, terima kasih karena Engkau selalu beserta kami. 
Kami mohon, agar setiap kali kesulitan tiba, Engkau kembali 
memperbarui damai sejahtera dalam diri kami 
yang datang melalui kehadiran-Mu. Amin. 

Di tengah kesulitan hidup, damai sejahtera dapat ditemukan dalam Yahshua. 
====================================== 
From: Henky 

Dikelilingi Oleh Doa 
Roma 15:22-33 

Tetapi aku meminta kamu hai saudara-saudara, melalui Tuhan kita Yahshua 
HaMashiakh dan melalui kasih Roh, untuk berjuang bersamaku dalam doa kepada 
Elohim demi aku. Roma 15:30 

Suatu waktu, saya bermimpi tentang Sydnie, anak perempuan dari teman saya 
Melissa. Anak yang berusia 9 tahun ini sedang dirawat di rumah sakit untuk 
menjalani kemoterapi dan transplantasi sumsum tulang. Saya bermimpi Sydnie 
menginap di suatu kamar di tengah-tengah rumah sakit bersama orangtuanya. Di 
sekeliling kamarnya, ada sejumlah kamar lain tempat sanak keluarga dan 
sahabatnya menginap dan mereka terusmenerus berdoa baginya selama masa 
perawatannya. 

Dalam kehidupan nyata, Sydnie tidak dikelilingi secara fisik oleh sanak 
keluarga dan sahabat di kamar-kamar sekitarnya. Namun secara rohani, ia memang 
telah dan sedang dikelilingi oleh doa dan cinta kasih dari orang-orang yang 
mengasihinya. 
Rasul Paulus agaknya juga mendambakan untuk dikelilingi oleh doa. Dalam 
kebanyakan suratnya kepada gereja-gereja, Paulus meminta untuk diingat dalam 
doa kepada Tuhan (2 Kor. 1:11; Ef. 6:18-20; Kol. 4:2-4; Flm. 1:22). 

Kepada umat percaya di Roma, Paulus menulis, "Tetapi aku meminta kamu hai 
saudara-saudara, melalui Tuhan kita Yahshua HaMashiakh dan melalui kasih Roh, 
untuk berjuang bersamaku dalam doa kepada Elohim demi aku" (Rm. 15:30). Paulus 
mengetahui bahwa ia tidak akan dapat berhasil dalam pelayanannya kepada Elohim 
tanpa kuasa dari-Nya. 

Kitab Suci mengatakan kepada kita bahwa Yahshua juga berdoa bagi kita (Yoh. 
17:20; Ibr. 7:25), demikian pula Roh Kudus yang berdoa sesuai dengan kehendak 
Elohim (Rm. 8:27). Betapa bahagianya dikelilingi oleh doa! 

Tiada pertolongan dan perhatian terbaik 
Dapat diberikan kepada mereka yang kita kasihi, 
Selain membawa mereka kepada Tuhan 
Dan mengelilingi mereka dengan doa. 

Doa yang didorong oleh kehendak Roh Kudus sungguh berkuasa. 
========================================= 
From: Henky 

Tinggal Sertaku 
Ibrani 13:1-8 

Gaya hidup yang tidak cinta uang, yang merasa cukup oleh hal-hal yang ada, 
sebab Dia telah berfirman, "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan 
bahkan sekali-kali tidak akan mengabaikan engkau". Ibrani 13:5 

Salah satu puncak dari musim sepakbola di Inggris setiap tahunnya adalah 
pertandingan final kejuaraan Piala FA. Selama lebih dari 100 tahun, hari itu 
ditandai dengan kegembiraan, pesta pora, dan kompetisi. Namun yang membuat saya 
terpesona adalah bagaimana cara pertandingan tersebut dimulai. Pertandingan itu 
dimulai dengan menyanyikan lagu himne tradisional yang berjudul Abide With Me 
(Tinggal Sertaku). 

Awalnya hal itu terasa aneh bagi saya. Apa hubungan antara himne tersebut 
dengan sepakbola? Namun ketika memikirkan hal tersebut, saya sadar bahwa 
sebagai pengikut HaMashiakh makna himne itu sangat berhubungan dengan olahraga, 
belanja, bekerja, bersekolah atau apa pun yang kita lakukan. Karena tidak ada 
satu pun aspek kehidupan kita yang tidak terpengaruh oleh kehadiran Elohim, 
maka kerinduan supaya Dia tinggal beserta kita sebenarnya menjadi hal terwajar 
yang patut kita dambakan. Tentu saja, kehadiran Bapa Surgawi kita bukanlah 
sesuatu yang perlu kita mohon terlebih dahulu, melainkan telah dijanjikan 
kepada kita. 
Dalam Ibrani 13:5, kita membaca, "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau 
dan bahkan sekali-kali tidak akan mengabaikan engkau" 

Bukan saja kehadiran Elohim menjadi kunci bagi kepuasan jiwa kita, tetapi 
penyertaan-Nya juga merupakan janji yang dapat memberikan kepada kita hikmat, 
damai sejahtera, penghiburan dan kekuatan, di mana pun kita berada atau apa pun 
yang kita lakukan. 

Terima kasih, Tuhan, karena Engkau berjalan bersama kami setiap hari. Engkaulah 
pelindung, kawan dan penuntun kami. Kiranya kami merasakan kehadiran-Mu yang 
penuh kasih dan selalu sadar bahwa Engkau berada dekat di sisi kami. Amin. 

Hak istimewa terbesar kita adalah menikmati kehadiran HaMashiakh. 

Kirim email ke