THE DARK KNIGHT RISES 

"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan
Allah." (Roma 3:23)

 
<http://www.bing.com/images/search?q=james+%27the+joker%27+holmes&view=detai
l&id=2CFF3CC05BB126E33530C292A7A13E50BE366EA0&FORM=IDFRIR> Description:
Description: Description: Description:
http://ts3.mm.bing.net/th?id=T138078061766&pid=1.1Dunia dan khususnya USA,
masyarakatnya dikejutkan oleh adanya penembakan yang dilakukan seorang
kandidat doktor ilmu syaraf di Colorado - USA yang mengakibatkan 12 orang
meninggal dunia dan 58 orang luka-luka. Tragedi itu terjadi di hari Jumat
yang lalu digedung bioskop pada tayangan perdana film Batman terbaru
berjudul 'The Dark Knight Rises.'

Setelah tertangkap, James Holmes sang penembak mengaku dirinya sebagai 'The
Joker' tokoh jahat yang melawan Batman (dalam film ini diperankan oleh
Bane).

Film-film keras memang merajai bisnis perfilman masakini dan menunjukkan
dengan jelas bahwa bukan saja 'ksatria kegelapan bangkit' namun ksatria
kegelapan makin merajalalela beroperasi didunia ini menyebarkan misinya.
Bayangkan film-film keras 'The Avengers', 'The Amazing Spiderman' dan 'The
Dark Knight Rises' laris manis, ini menunjukkan mannusia sudah jenuh dengan
kejahatan-kejahatan yang terjadi dimana-mana dan mereka mencari 'super hero'
yang mereka dambakan untuk mengadakan perubahan.

Film keras pasti ada dampaknya dan kejadian di Colorado itu menunjukkan
dengan jelas kenyataan itu karena James Holmes mengaku terus terang sebagai
'The Joker' tokoh kejahatan bebuyutan sebagai antitema Batman yang dalam
film tersebut diperankan oleh Bane.

Pemilukada DKI 2012

Menarik mengamati Pemilukada DKI 2012 dimana gambaran super hero itu juga
ingin dicari dalam kepemimpinan di DKI. Orang mulai membagi kedua finalis
sebagai Batman (mewakili yang membasmi kejahatan politik, korupsi, dan
menghendaki perubahan) melawan The Joker (mewakili sumber kejahatan politik,
korupsi dan kemapanan), namun sayang bahwa umat kristen setidaknya terbagi
dalam dua kubu berseberangan yang saling membela ksatrianya masing-masing
dan menyalahkan lawannya. Tidak sedikit pendeta maupun tokoh kristen
ikut-ikutan membela ksatria masing-masing dengan konsekwensi mereka
melakukan kampanye putih akan kstarianya dan terjerat dosa menjelek-jelekan
dengan kampanye hitam terhadap lawannya.

Banyak orang kristen kemudian terbawa pada politik praktis 'sibolet'
demikian dan menyalahkan orang kristen lainnya yang tidak berada dipihaknya,
akibatnya kita menyaksikan ketidak dewasaan umat kristen menghadapi arena
politik dan sering terseret oleh emosi masing-masing. Keberpihakan kepada
salah satu finalis tentu hak setiap orang termasuk hak orang kristen namun
yang disayangkan keberpihakan itu sering diiringi dengan memandang
masalahnya sebagai pertarungan hitam putih ibarat peristiwa Sibolet di
Gilead (Hakim 12:40-6). 

Apa Yang Ditulis Paulus ?

Rasul Paulus menulis bahwa semua orang telah berbuat dosa, dan ia
memaksudkan hal itu juga terjadi dengan dirinya, karena tidak ada seorang
pun bersih dalam dunia ini terutama dalam politik. Dalam politik tidak ada
hitam tidak ada putih, yang ada adalah bagaimana kadar hitam atau putih itu,
atau paling-paling orang hanya dapat meraba apakah para politikus itu
abu-abu muda - abu-abu - atau abu-abu tua.

Kita harus lihat bahwa siapapun yang memimpin Jakarta bukan soal pemimpinnya
putih atau hitam sebab kenyataannya semuanya variasi dari abu-abu, sebab
mereka tidak bekerja sendiri seperti Batman melawan tokoh jahat yang tunggal
juga, pemimpin Jakarta memimpin suatu struktur pemerintahan urban yang
strukturnya sangat kompleks dan melibatkan ribuah pejabat yang sudah puluhan
tahun bersikap abu-abu pula, termasuk para pejabat pemda yang berlabel
'kristen,' apalagi masyarakat ibukota adalah masyarakat heterogen yang
terus-menerus didera konflik kepentingan. Dan yang membuat semua itu
termasuk juga gereja, para pengusaha, dan umat kristen. Lihat saja dalam
kasus-kasus korupsi kita bisa melihat bahwa banyak politikus 'beragama
kristen' yang juga terlibat sekalipun ada diantara mereka yang rajin
mengundang pendeta agar memimpin ibadat di penjara.

Mengurus KTP saja di DKI sudah dituntut uang, membangun gereja selalu
dihantui suap dan korupsi, apalagi banyak pengusaha property dan pengusaha
lainnya yang kristen yang tidak ada bedanya dengan pengusaha dunia dan
berperilaku duniawi dalam praktek bisnisnya, entah dengan menggusur
penduduk, menyedot air tanah tanpa bertanggung jawab, atau menambah dalamnya
jurang kaya miskin di kota-kota, dan menyuburkan praktek KKN. Siapapun yang
memimpin DKI harus menghadapi ini semua, kota yang berpenduduk lebih dari 10
juta orang itu dimana 'money politics' sudah menjadi hal yang tak
terelakkan.

Kita melihat bahwa disamping menghadapi obyek urban yang kompleks, para
calon pemimpin akan menghadapi partai-partai yang mengusung mereka karena
tidak mungkin mereka maju sebagai calon independen kalau mau menang, apalagi
DKI adalah ibukota negara dimana banyak kepentingan politik beradu, dan
kebiasaan dukung mendukung dalam politik bukan hal gratis karena akan
melibatkan KKN yang luar biasa. Kita melihat bahwa di DPR sebagai gudangnya
politikus kita melihat tidak ada partai yang anggotanya semua bersih atau
putih, pasti semuanya merupakan kombinasi warna abu-abu, dan bagi mereka
yang pernah bekerja atau terlibat proyek urban dengan Pemda DKI tentu tahu
bahwa mencari kebenaran disitu adalah hal yang mustahil bagai mencari jarum
dalam tumpukan jerami.

Lalu Bagaimana ? 

Berdasarkan kondisi tarik-menarik demikian sudah sepatutnya kita tidak
terjerat politik praktis yang hanya mencari keuntungan sesaat melainkan kita
harus melihat kesejahteraan kota lebih luas dan menyadarkan umat kristen
agar sadar akan tanggung jawabnya membangun negara dan berperan serta dengan
mencari prinsip-prinsip karakter pemimpin yang sesuai dengan firman Tuhan
karena hanya Kristus Yesus yang seharusnya menjadi the only saviour bukan
sekedar sebagai super hero, karena firman Tuhan meneruskan ayat diatas
dengan kalimat:

", dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan
dalam Kristus Yesus. (Roma 3:24)"

Marilah kita berdoa agar umat kristen menjadi dewasa dan memilih calonnya,
dengan bertanggung jawab siapapun yang mereka pilih, dengan disertai doa,
dan berharap agar Tuhan Yesus Kristus dengan kasih karunianya memimbing
mereka dan membuka kesejahteraan ibukota yang 'The Big Village' itu dimana
umat kristen juga tinggal (Yeremia 29:7).

A m i n !

Salam kasih dari YABINA ministry ( <http://www.yabina.org> www.yabina.org) 

 

<<image002.jpg>>

<<image001.jpg>>

Kirim email ke