Cak Nur itu Doktor berarti pinter bukan sekedar sok pinter , dan standar kompetensi universitas ternama di Amrik itu sangat tinggi , lulusan terbaik ITB aja belum tentu bisa masuk MIT , Yale atau harvard
Senioritas tidak menentukan tingkat kecerdasan , tuh ada anak umur 14 tahun keterima di kedokteran UGM. Sekarang gini aja apa isu khilafah dibahas di FISIP..? minimal disajikan dalam satu mata kuliah tersendiri. Isu feminisme misalnya udah jadi mata jurusan tingkat S-2 di UI dan UGM , berarti isu feminisme sudah diakui secara ilmiah baik di dunia juga di Indonesia. Sementara isu khilafah sampai sekarang masih berputar-putar di tatataran teori yang disebar secara indoktriniasi bukan dibahas di forum-forum ilmiah.Masak kalah ama komunis.Ini berarti pengusung isu khilafah itu bodoh-bodoh karena tidak mampu menyajikan konsepnya secara ilmiah. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Risdy <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > semua yg masuk koq yg deket amrik ya?? > > Cak Nur thn 70-an juga sok pinter, padahal udah dinasehatin sama Prof > Rasjidi > beliau lebih senior dan lebih pinter > > rasa2nya koq Ulil blom bisa nafsirin 2:62 dengan baik ya?? > katanya bahasa arabnya jago??? hmmmmm >