----- Original Message ----- 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, May 06, 2007 1:52 PM
Subject: Pentingnya Sabar Didalam Berdakwah


  
Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. 
Semoga Netter Al-Sofwa Senantiasa Dalam Lindungan Allah Subhannahu wa Ta'ala.
 Pentingnya Sabar Didalam Berdakwah



Sabar di dalam berdakwah memiliki peran amat penting dan sebagai kewajiban bagi 
seorang da'i. Sabar, secara umum merupakan kewajiban bagi setiap muslim, namun 
bagi seorang da'i, ia lebih dan sangat ditekankan. Oleh karena itu, Allah 
memerintahkan kepada pemimpin para da'i dan teladan mereka, Rasulullah 
Shallallaahu alaihi wa Salam untuk bersikap sabar, Dia berfirman, "Bersabarlah 
(hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah 
dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu 
bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan". (QS. 16:127-128)   

Di dalam ayat yang lain disebut-kan,"Maka bersabarlah kamu seperti   
orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan 
janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka.(Qs. Al-Ahqaaf: 35)   

Juga firman-Nya yang  lain, artinya, "Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) 
rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan 
penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami 
terhadap mereka."  (QS. 6: 34)   

Jika Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam saja, yang beliau adalah manusia 
paling mulia, penghulu  Bani Adam masih diperintahkan untuk bersabar, maka 
bagaimana lagi dengan kita? 

Pentingnya Sabar di dalam Ber-dakwahtc "Pentingnya Sabar di dalam Ber-dakwah"   

Allah Subhannahu wa Ta'ala telah menjelaskan kepada kita semua, bahwa kehidupan 
ini penuh dengan ujian dan cobaan. Salah satu hikmah diturunkannya cobaan dan 
ujian adalah agar diketahuai mana   orang yang jujur dan yang dusta, mana yang 
benar-benar mukmin dan yang munafik, mana yang bersabar dan mana yang tidak.   

Seorang da'i membutuhkan kesabaran yang ekstra kuat, hal ini karena keberadaan 
seorang da'i lain dengan masyarakat pada umumnya. Nabi Shallallaahu alaihi wa 
Salam telah memberitahukan, bahwa semakin tinggi tingkat keimanan seseorang, 
maka semakin berat ujian yang dihadapi, beliau bersabda, "Orang yang paling 
berat ujiannya adalah para nabi, kemudian yang semisal mereka, lalu yang 
semisal mereka. Seseorang diberi ujian berdasarkan tingkatnya dalam beragama." 
(HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan al-Hakim. Dihasankan oleh al-Albani)   

Maka kesabaran bagi seorang da'i amatlah penting, di antara pentingnya 
kesabaran di dalam berdakwah adalah sebagai berikut: 

1. Sabar di dalam Berdakwah Ibarat Kepala bagi Badan 
Dapat dikatakan, bahwa tidak ada dakwah yang tanpa kesabaran, sebagai-mana 
tidak ada badan yang tanpa kepala. Jika kepala lepas dari badan, maka itu 
artinya kematian. Oleh karena itu, Iman Ibnu Qayim mengatakan," Kedudukan sabar 
ter-hadap iman, ibarat kedudukan kepala terhadap badan. Maka tidak ada iman 
bagi orang yang tidak punya kesabaran, sebagaimana jasad juga tak berarti tanpa 
adanya kepala." Jika dalam keimanan yang sifatnya masih individual dibutuhkan 
kesabar-an, maka dalam dakwah yang skupnya lebih luas dan kompleks sudah barang 
tentu sangat lebih dibutuhkan lagi. 

2. Sabar Merupakan Salah Satu Empat Rukun Kebahagiaan. 
Sebagaimana firman Allah Subhannahu wa Ta'ala , "Demi masa. Sesungguhnya 
manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman 
dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya menaati kebenaran dan 
nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran." (QS. 103:1-3) 

3. Sabar Termasuk Akhlak Paling Agung. 
Kesabaran merupakan akhlak yang dibutuhkan oleh setiap muslim secara umum dan 
lebih khusus para da'i. Para ulama telah banyak menying-gung masalah pentingnya 
sabar dalam banyak risalah dan karya mereka. 

4. Sabar Termasuk Perkara Paling Penting. 

5. Sabar Merupakan Pendekatan Diri kepada Allah yang Utama 
Di dalam al-Qur'an disebutkan, bahwa hanya kesabaranlah yang akan dibalas oleh 
Allah dengan pahala yang tidak terhitung. Hal ini menunjukkan, bahwa ia 
merupakan amal yang sangat utama dan tinggi kedudukannya. Allah Subhannahu wa 
Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang 
dicukupkan pahala tanpa batas." (QS. 39:10 

6. Kesabaran Meringankan Penderitaan 
Setiap muslim dan terutama para da'i pasti menghadapi tantangan dalam hidupnya, 
karena seorang da'i menga-jak manusia untuk meninggalkan hawa nafsu dan syahwat 
yang dibenci oleh Allah, tunduk terhadap perintah-Nya, berhati-hati terhadap 
batasan-batasan-Nya serta menjalankan apa yang disyariatkan oleh-Nya. Maka 
orang-orang yang berseberangan dengan dakwahnya, pasti akan memusuhi dengan 
segenap tenaga bahkan bila perlu dengan angkat senjata. Menghadapi rintangan 
semacam ini seorang da'i mau tidak mau harus me-megang kayakinan dengan teguh 
dan bersabar, karena sabar merupakan pedang yang tak pernah tumpul dan sinar 
yang tak kenal redup. 

7. Sabar Adalah Sifat Para Nabi 
Para nabi dan rasul alaihimussalam mendapatkan keselamatan, kesukses-an dan 
kekuatan dikarenakan sikap sabar mereka.  Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman, 
"Maka bersabarlah Kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali 
janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu 
menggelisahkan kamu." (QS. 30: 60) Lukman al-Hakim, seorang yang telah 
diberikan hikmah oleh Allah, telah mewasiatkan kesabaran kepada anaknya, 
sebagaimana yang telah difirmankan Allah Subhannahu wa Ta'ala , "Hai anakku, 
dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah 
(mereka) dari per-buatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa 
kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh 
Allah)."  (QS. 31:17) 

8. Dengan Kesabaran Seorang Da'i Menjadi Teladan 
Seorang dai hendaknya menjadi teladan bagi masyarakatnya, sebagai-mana ini 
merupakan salah satu sifat hamba yang ideal (Ibadur Rahman). Keteladanan dalam 
beragama tidak akan didapat, kecuali dengan bersabar, karena Allah telah 
menetapkan, bahwa imamah (keteladanan) hanya didapati oleh mereka yang sabar 
dan yakin terhadap ayat-ayat Allah. Firman Allah Subhannahu wa Ta'ala , "Dan 
Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk 
dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat 
Kami." (QS. 32:24) 

9. Sabar Menghantarkan Kepada Pertolongan Allah. 
Hal ini tentunya bukan berarti dengan meninggalkan usaha, karena pertolongan 
dari Allah tidak mungkin tercapai dengan sendirinya tanpa melakukan sebab- 
sebab yang mengan-tarkan kepadanya. "Jika kamu bersabar dan bertaqwa, niscaya 
tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. 
Sesungguhnya Allah menge-tahui segala apa yang mereka kerjakan." (QS. 3:120) 
"Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu 
sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu 
dan dari orang-  orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang 
menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, maka sesungguhnya yang 
demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan. (QS. 3:186) Allah 
Subhannahu wa Ta'ala menceritakan perihal Nabi Yusuf, bahwasanya dia 
mendapatkan pertolongan dikarenakan kesabaran-nya. Yusuf berkata kepada 
saudara-saudaranya, "Sesungguhnya Allah telah melimpahkan karunia-Nya kepada 
kami". Sesungguh-nya barang siapa yang bertaqwa dan bersabar, maka sesungguhnya 
Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik". (QS. 12:90) 

10. Sabar Merupakan Kumpulan Berbagai Akhlak Luhur 
Di dalam sabar termuat berbagai macam akhlak yang mulia, di antaranya adalah 
santun, lembut, ramah, pemaaf, toleran, lapang dada, adil, menyembunyikan aib 
orang dan lain sebagainya. Seorang da'i akan menghadapai orang yang memiliki 
berbagai macam karak-ter. Ada yang banyak bertanya, sering membuat jengkel, 
malas, pembuat onar, menghadapi pertengkaran dan lain-lain, maka menghadapi 
masyara-kat yang bermacam-macam dibutuhkan kesabaran yang tinggi. 

11.  Sabar adalah Separuh Iman 
Sabar dan Syukur adalah inti keimanan, Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman, 
"Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) 
bagi setiap orang penyabar dan banyak bersyukur." (QS. 14:5) Nabi Shallallaahu 
alaihi wa Salam telah menyifati seorang mukmin dengan sifat yang menakjub-kan, 
sifat itu tidak akan didapati, kecuali pada seorang mukmin, yaitu, "Kalau 
mendapatkan kelapangan, maka ia bersyukur, yang demikian adalah baik baginya. 
Dan apabila ditimpa kesempitan, maka ia bersabar dan itu pun baik baginya 
juga." (HR. Muslim) 

12. Sabar Merupakan Sebab Untuk Meraih Kesempurnaan 
Kesempurnaan iman hanya akan dapat diraih dengan kemauan keras dan keteguhan. 
Oleh karena itu, dalam sebuah riwayat disebutkan doa berikut, "Ya Allah 
sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keteguhan dari setiap urusan dan kemauan 
keras dalam meraih petunjuk." Keteguhan dan kemauan yang keras tidak akan dapat 
berdiri dengan tegak, tanpa adanya pondasi kesabaran. 

13. Kesabaran Merupakan Sarana Melatih Diri 
Seorang da'i harus melatih diri untuk menjauhi perkara-perkara yang tidak 
selayaknya dilakukan olehnya seperti berkeluh kesah, bosan, patah semangat, 
terburu-buru, marah, takut, rakus, mendahulukan hawa nafsu dan lain-lain. Hanya 
dengan membiasakan bersikap sabar, ia akan mampu menjauhi semua itu, sehingga 
ia dapat bersikap proporsional dan adil dalam berbagai permasalahan, 
mempertimbangkan sesuatu dengan matang dan dengan pemikiran yang jernih. 
Akhirnya dakwah yang disampaikan menjadi lebih mengena, karena ia dapat mencari 
waktu yang tepat, metode yang sesuai dan penuh dengan hikmah. 

14. Sabar Mempunyai Kedudukan yang Tinggi. 
Di dalam beberapa firman Allah, sabar selalu bergandengan dengan sifat-sifat 
mulia yang lain, seperti yakin, syukur, tawakkal, shalat, tasbih dan istighfar, 
jihad, taqwa, al-haq, belas kasih dan sebagainya. 

15. Kebaikan Dunia Akhirat Bagi Orang yang Sabar 
Kebaikan bagi orang sabar: Allah beserta orang yang sabar; Allah mencintai 
orang yang sabar; Mendapatkan kesejahteraan dan rahmat dari Allah; Mendapatkan 
pertolongan; Dijaga dari tipu daya musuh dan yang paling penting adalah ia 
berhak mendapatkan surga, sebagaimana firman Allah Subhannahu wa Ta'ala , 
Artinya, "Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam 
surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan 
ucapan selamat di dalamnya, (QS. 25:75) 

Diringkas dari buku, "Anwa'u ash-Shabr wa Majalatihi fi Dlau' al-Kitab wa 
as-Sunnah," hal 7-27 Dr.  Sa'id bin Ali bin Wahf al-Qahthani.

Netter Al-Sofwa yang dimuliakan Allah Ta'ala, Menyampaikan Kebenaran adalah 
kewajiban setiap Muslim. Kesempatan kita saat ini untuk berdakwah adalah dengan 
menyampaikan buletin ini kepada saudara-saudara kita yang belum mengetahuinya.
Semoga Allah Ta'ala Membalas 'Amal Ibadah Kita

*************************************
Mau belajar Al-Islam dan berita2 sekitar dunia Islam ?? silahkan klik disini : 
[EMAIL PROTECTED]  

Kirim email ke