Harta & Keluarga Yang Benar-Benar Membanggakan Menurut al Mawardi dalam Kitab Adab ad Dunya wa ad Din, harta dan kekuasaan akan benar-benar menjadi kebanggaan jika ia duduk dalam sistem yang bersendikan enam subsistem, yaitu; (1) dinun muttabaâun, agama yang diikuti aturannya (2) sulthanun qahirun, kekuasaan yang efektif, (3) âadlun syamilun, keadilan yang merata (4) amnun âam, keamanan umum yang terjamin, (5) khishbun daâimun, kesuburan yang konstan, dan (6) amalun fasihun, cita-cita yang tinggi.
Agama yang diikuti aturannya Dengan mengikuti aturan agama maka kekayaan akan sebangun dengan kemaslahatan dan kesejahteraan umum. Orang kaya membayar zakat, sedekah dan infaqnya, masyarakat miskin merasakan manfaat dari kehadiran orang kaya. Orang-orang miskin yang terbantu menghormati, menyayangi, mendoakan, membela dan melindungi orang kaya, dan orang kaya yang patuh beragama ini hidup tenang aman dan bahagia. Demikian juga penguasa yang mematuhi ajaran agama, ia tidak merasa sebagai penguasa, tetapi merasa sebagai pelayan masyarakat, sayyid al qaumi khadimuhum. Kekuasaan yang efektif Menjadi orang kaya di lingkungan masyarakat dimana sistem kekuasaan tidak berjalan efektif, akan sulit untuk mengembangkan kejujuran, karena ia harus selalu siap menghadapi ketidak menentuan. Kekuasaan yang efektif bisa melindungi si lemah dari kezaliman, bisa memaksa orang kaya untuk membayar kewajibannya. Demikian juga menduduki kursi kekuasaan dari sistem kekuasaan yang tidak effektif hanya akan menempakan penguasa menjadi boneka kepentingan. Keadilan dan keamanan Keadilan umum yang merata akan membuat masyarakat merasa aman, percaya diri dan bercita-cita. Dalam suasana keadilan yang merata orang kaya merasa tidak sia-sia berbuat baik dengan hartanya, penguasa merasa berani untuk bertindak fair karena didukung oleh rasa keadilan masyarakat. Kesuburan dan cita-cita Kesuburan yang konstan akan menghidupkan perekonomian masyarakat yang berpola, dan dalam suasanan adil, aman dan subur akan terbangun cita-cita yang tinggi Wassalam, agussyafii http://mubarok-institute.blogspot.com