Senin, 27 Oktober 08

Tokoh spritual Syiah, Ali el Taskhiri, sekjen Perhimpunan Internasional
Untuk Pendekatan Antar Mazhab Dalam Islam menolak pembangunan sebuah masjid
bagi kelompok SUNNI di ibukota IRAN, Teheran sekalipun jumlah mereka di sana
mencapai lebih dari 1 juta Muslim SUNNI.!!

El Taskhiri beralasan, bahwa penolakan itu dikarenakan situasi dan kondisi
(sikon) yang kurang kondusif untuk mendirikan masjid bagi kaum SUNNI.

Dalam sejumlah keterangan yang disampaikannya kepada surat kabar 'El
Syorouq' yang terbit di ALJAZAIR, ia mengatakan, sikonnya tidak memungkinkan
untuk membangun masjid bagi Muslim SUNNI. Ia mengklaim, sebab penolakan itu
bukan karena mereka itu adalah kelompok SUNNI tetapi hanya karena masalah
teknis.!!

Menjawab pertanyaan surat kabar ALJZAIR itu seputar kapan waktu yang
kondusif menurutnya untuk pembangunan masjid bagi kaum SUNNI, ia mengatakan,
"Sikon seperti ini pasti akan selalu dipertimbangkan dan dipelajari oleh
setiap pemerintah dan baru akan melakukannya begitu momennya sudah tepat."

Sebelumnya, El Taskhiri telah melontarkan kritikan pedas terhadap Syaikh
Yusuf Al Qaradhawi dengan menuduh yang terakhir telah memunculkan pertikaian
di antara kaum Muslimin.

Kritikan itu sendiri terkait dengan upaya Al Qaradhawi menyingkap rencana
IRAN untuk menyebarkan paham Syiah di negeri-negeri Islam berpenganut SUNNI.
Anehnya setelah itu, El Taskhiri bersama delegasi IRAN kembali meminta maaf
kepada Al Qaradhawi. Persisnya saat keberadaan mereka di DOHA, ibukota Qatar
untuk menghadiri sebuah semintar dukungan terhadap PALESTINA dan pertemuan
Ikatan Ulama Islam Internasional yang kebetulan diketahui oleh Al Qaradhawi.
El Taskhiri bahkan tidak sekedar meminta maaf, ia malah mencium kepala yang
pertama disebut. Tindakannya ini oleh para pendampingnya ditafsirkan sebagai
penerapan doktrin pokok dalam SYIAH, yaitu Taqiyyah oleh El Taskhiri.

Seperti diketahui8, setelah kritikan yang dilontarkan El Taskhiri itu,
sejumlah kelompok SYIAH menjadi berang dan menyatakan perang terhadap tokoh
asal MESIR itu karena dinilai 'menelanjangi' kedok SYIAH.!! (almkhtsr/AS)

Kirim email ke