salah satu tulisan dari seseorang bayu,,, wassalam KnC =============================================================== Islam itu adalah ancaman terhadap kebebasan berekspresi Selagi browse internet buat nyari gambar, gw nemu situs yang satu ini... Awalnya sih seneng merhatiin Editorial Cartoons yang mereka sajikan (as always the case with me and cartoon), sampai akhirnya tiba ke bagian yang menggambarkan penolakan mereka terhadap Michael Moore yang memenangkan Cannes Film Festival dengan film dokumenternya "Fahrenheit 9/11".
Menurut mereka (dan sebagian pers AS), Moore tidaklah membuat film dokumenter, namun membuat film "Editorial" sebagaimana kolom Editorial yang ada pada media-media massa: Opini Subyektif. Moore dianggap terlalu berpihak pada "haluan garis kiri" dalam menyalahkan permasalahan AS sebagai akibat dari politik LN nya, khususnya di Timur-Tengah, terlebih terhadap Islam. Namun maling teriak maling, mereka sendiri berdiri pada posisi yang tidak berupaya menyuarakan kebenaran... tapi sekedar mengutarakan pendapat subyektif mereka yang (kelihatannya) pro "haluan garis kanan" dalam mendukung TWOT nya Bush (Total War on Terrorism) dan anti-Islam. Lebih lanjut, banyak juga kartun2 editorial yang dibuat, terkait isyu panas soal kartun pelecehan terhadap Rasulullah SAW. Apakah perkembangan terakhir situasi menyangka bangsa Barat melunak dan menyerah? Anda pikir bangsa-bangsa Barat menyesal telah mengeluarkan materi penghinaan semacam itu..? Belum tentu... banyak yang masih ngotot (kalau nggak bersuara lantang, ya dalem hati) kalau mereka sekedar mengekspresikan "kebebasan berpendapat", dan reaksi ummat Islam adalah ancaman serius atas hak tersebut. Padahal... bila bangsa Barat menganggap mereka berhak untuk mempertahankan "kebebasan berpendapat" mereka, disisi lain adalah wajar juga bagi ummat Islam untuk mempertahankan apa yang dianggap benar, 'tul?? Jadi dalam skala luas, pertikaian ini sebenarnya mendasar pada "perang pendirian", antara mereka merasa bener dengan bersuara seenak perut, dan mereka yang merasa berhak melakukan apa yang mereka lakukan atas apa yang mereka anggap sebagai penghinaan. Memang sangat disayangkan bahwa karena ego dari sebagian orang, masyarakat luaslah yang harus menanggung akibatnya... Misalnya tim bulutangkis Denmark yang dilarang bertanding di turnamen internasional akibat ancaman keselamatan... atau staf-staf di kedubes Denmark yang diserang, yang mungkin saja tidak sepemikiran dengan para pemimpinnya... atau perwakilan bangsa Barat lainnya yang sebenarnya tidak ikut-ikutan, misalnya Unicef... Di sisi Islam sendiri, reaksi keras ini akan jadi suatu preseden (contoh kasus) terhadap kasus-kasus lain (atau serangan-serangan ideologis) dimasa mendatang. Dan juga sebagai preseden bagi dunia Islam untuk lebih menajamkan perasaan sentimen anti-Barat. Semoga saja pertentangan ini tidak meluas... atau berkembang ke hal yang lebih buruk... Adapun hikmah yang bisa dipetik bagi bangsa Indonesia? Beruntunglah kita yang sedari kecil diajarkan mengenai "kebebasan yang bertanggung-jawab", walaupun itu mungkin sekedar dogma dari Orde Baru yang dibuat untuk mempertahankan kekuasaan mereka, namun ada benarnya juga dalam hal bahwa kebebasan yang kita punya harus dipraktekkan dengan selalu mempertimbangkan juga hak-hak dari orang lain... termasuk hak untuk dihargai. [Walaupun gw gak yakin kalaupun mampu, Indonesia bakal punya nyali buat ngeritik lawan-lawan politik globalnya] Akhir kata... Kalau menurut "mereka" hak kebebasan berekspresi itu perlu dipelihara, bukankah ketika Islam memutuskan untuk mempertahankan nilai2 yang dianggapnya benar, adalah suatu bentuk pemeliharaan atas kebebasan juga? Dan untuk cerminan, jangan suka kebablasan dalam berekspresi... apalagi kalau nggak sanggup menanggung resikonya... Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/