Bayi perempuan dikubur hidup-hidup di perkebunan ubi Simalungun
http://www.merdeka.com/peristiwa/bayi-perempuan-dikubur-hidup-hidup-di-perkebunan-ubi-simalungun.html


Merdeka.com - Sesosok bayi perempuan yang diperkirakan baru 
seumur jagung, ditemukan seorang petani dalam keadaan terkubur 
hidup-hidup di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kanit 
Reskrim Polsek Serbalawan, Iptu Ferry Kusmaidi mengatakan, bayi malang 
tersebut ditemukan di perkebunan ubi.

"Bayi itu dikubur di areal 
perkebunan ubi di Dusun Kahean I Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten 
Simalungun," kata Kanit Reskrim Polsek Serbelawan Iptu Ferry Kusnaidi, 
seperti di kutip antara, Minggu (6/7).

Ferry menuturkan, penemuan
 tersebut diketahui berawal dari tangisan bayi malang itu yang didengar 
seorang petani. Kemudian petani itu mencari-cari di areal perkebunan dan
 akhirnya menemukan bayi tersebut sudah ditimbun di dalam tanah sekitar 
pohon pisang.

"Polisi masih menyelidiki orang tua bayi tersebut, 
berkoordinasi dengan aparat desa dan bidan-bidan atau dukun beranak di 
beberapa desa sekitar tempat penemuan," kata Ferry.

Ferry 
menyampaikan hingga petang pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari 
sejumlah warga sekitar tempat untuk mendapatkan petunjuk pelaku 
penguburan bayi itu.

"Untuk keselamatan bayi, kami menitipkannya 
di Rumah Sakit Mina Padi di Jalan Medan-Pematangsiantar supaya bisa 
mendapatkan perawatan yang insentif," kata Ferry.

Dokter pastikan bayi yang dikubur hidup-hidup di kebun ubi sehat
http://www.merdeka.com/peristiwa/dokter-pastikan-bayi-yang-dikubur-hidup-hidup-di-kebun-ubi-sehat.html


Merdeka.com - Tenaga medis di Rumah Sakit Mina memastikan kondisi bayi 
perempuan yang dikubur hidup-hidup di areal perkebunan ubi di 
Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, sehat dan normal.

"Kondisi
 bayi sehat," ujar dr Edi Susanto, tenaga medis di Rumah Sakit Mina yang
 merawat si bayi sejak diantar petugas kepolisian setelah ditemukan 
terkubur oleh seorang petani pada Minggu, 6 Juli 2014.

Informasi 
dari Antara, Senin (7/7) Edi mengatakan pihak rumah sakit sampai kemarin
 masih terus melakukan perawatan dan pengawasan kesehatan bayi itu, dan 
membatasi pengunjung yang ingin melihatnya untuk kepentingan perawatan.

Edi
 juga menyampaikan keinginan satu keluarga yang akan mengadopsi si bayi 
dan calon orang tua angkat tersebut sudah datang melihat kondisi dan 
membawa perlengkapan bayi ke rumah sakit.

Sementara pihak 
kepolisian masih belum menemukan petunjuk orang tua pelaku bayi 
perempuan yang cukup menggemparkan karena tetap hidup kendati dikubur 
hidup-hidup tersebut.

"Masih belum ada petunjuk, masih terus kami
 selidiki tentang keberadaan ibu yang melahirkan bayi tersebut," kata 
Kepala Unit Reskrim Polsek Serbelawan Iptu Ferry Kusnaidi.

Kirim email ke