<http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=10038136/grpspId=1705001222/msgId=9946/stime=1196998140/nc1=4507179/nc2=3848641/nc3=4840959>
 
 Datang dan pergi silih berganti sering ku-saksikan....

Kegetiran hidup yg sebenarnya tiada pernah kusandang, orang lain-lah sering ku 
melihatnya....

Kesana kemari ku mencari tambatan tuk berbagi cerita, ke tempat-tempat sucipun 
tlah ku datangi...

Justru di situlah ke-sedihanku malah bertambah-tambah, yg ada di dalam 
tempat-tempat suci itu tiada yg peduli..

Merasa ku-SENDIRI....

Kucoba tuk melupakan, ku coba ku seperti orang-orang itu, tiada peduli dng 
semuanya.....

Tiada peduli dng semua kegetiran yg sering terjadi, seperti kegetiran GADIS 
itu, GADIS yg terusir, juga KEVIN, juga yg lain-nya masih banyak lagi...

Tiada peduli dng tangis memilukan setiap detik di Palestina, di Iraq, di 
Afghanistan, di Afrika, juga di tempat lain-nya masih banyak lagi...

Tapi kurasakan... semakin ku tak peduli, semakin ku berlari menghindar, justru 
hatiku semakin hadir di sana, di tempat-tempat kegetiran itu....

Di saat-saat orang dlm buaian mimpi, aku mencoba bangun, ku langkahkan kakiku 
ke tempat suci, aku ber-sujud di sana, aku sering menangis mencari jawab....

Satu dua hari tiada nampak.....berbilang hari akhirnya nampak juga jawab itu....

Ku-SENDIRI, tapi JAWAB itu membuat ke-sendirianku menjadi ramai, aku merasa 
banyak yg mengelilingi....

Namun semua kegetiran itu tetap-lah kegetiran...Biarlah ku ikhlaskan semua itu 
ada dlm hatiku....

Kurasakan sendiri, ku nikmati sendiri, walopun suara di sana berkata...ke 
getiran yg kamu rasakan itu tidak segetir yg mengalami.....

Biarlah..biarlah....biarlah...

Ku-SENDIRI...ku-nikmati sendiri...

Jabat Erat
AL-Pacitan

Reply via email to