MUI: Arah Kiblat Indonesia Bergeser
Metro Siang / Sosbud / Kamis, 15 Juli 2010 11:35 WIB

Metrotvnews.com, Jombang: Majelis Ulama Indonesia (MUI) menemukan kekeliruan 
arah kiblat kaum muslim Indonesia. Selama ini, kebanyakan kaum muslim Indonesia 
shalat menghadap Afrika. Namun seiring dengan pergeseran lempeng bumi arah 
kiblat bagi umat Islam Indonesia bergeser sekitar 140 sentimeter.

Dipandang dari posisi Indonesia, selama ini sebagian kaum muslim Indonesia yang 
melaksanakan shalat  beranggapan Ka'bah terletak di sebelah Barat Laut.

Namun menurut sejumlah ahli falaq atau astronomi, arah kiblat dari posisi 
Indonesia, kini berubah. Perubahan arah kiblat diangkat dalam acara Semiloka 
Nasional Kementerian Agama RI di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa 
Timur.

Menurut mantan menteri agama yang sekaligus ahli ilmu falaq, Tolchah Hasan, 
perubahan ini terjadi lantaran  adanya pergeseran lempeng bumi.

Pendapat para ahli falaq ini seiring dengan fatwa MUI Nomor 3 tahun 2010. 
Menurut MUI, arah kiblat dari posisi Indonesia telah terjadi kesalahan. Karena 
itu MUI mengimbau, kaum muslimin segera menyesuaikan arah kiblatnya.

Secara sederhana penyesuaian arah kiblat dapat dilakukan dengan melihat 
bayang-bayang matahari pada waktu tertentu atau rashdul kiblat. Rashdul kiblat 
itu setiap 28 Mei pukul 16.18 WIB atau setiap 16 Juli pukul 16.27 WIB. Pada 
saat itu,  semua benda tegak lurus adalah arah kiblat.

Walaupun pada dasarnya rashdul kiblat dapat dihitung dalam setiap harinya 
dengan mengetahui deklinasi matahari. Hanya saja penetapan dua hari rashdul 
kiblat tersebut adalah atas pertimbangan matahari benar-benar di atas 
ka'bah.(RIE)

Kirim email ke