Media Internasional: Agresi Israel atas Gaza Akan Gagal  
[ 15/01/2009 - 02:04 ]  


Washingon/London – Infopalestina: Media-media barat dan internasional 
memprediksi bahwa agresi Israel ke Jalur Gaza sejak tiga pekan lalu akan 
berakhir dengan kegagalan. Tidak mungkin Israel mewujudkan kemenangan terhadap 
gerakan Hamas berdasarkan sejumlah penelitian dan pengamatan sejumlah strategi 
dan taktik gerakan perlawanan Hamas dan taktik militer Israel serta 
perkembangan pertempuran yang ada. 
Hamas tak mungkin dihabisi secara militer 
“Persimpangan jalan di Gaza” dengan judul ini harian Washington Posh edisi 10/1 
di editorialnya menyatakan bahwa agresi Israel ke Jalur Gaza akan gagal. Sebab 
Hamas tidak mungkin dihabisi dengan sarana militer. 
Harian ini menyebutkan bahwa Israel ingin mengurangi kemampuan militer Hamas 
dalam hal militer dan memaksa mereka menerima gencatan senjata dengan syarat 
yang lebih sesuai keinginan Israel. Namun Hamas menunjukkan mereka menang dalam 
bertahan menghadapi Israel dan menolak permainan Israel itu. 
Israel sendiri memilih antara menghabisi Hamas dengan resiko kerugian besar di 
Jalur Gaza yang melebihi kerugian di pihak Hamas. ini tentu akan berpihak 
kepada Hamas dan menguatkan kemampuannya di kawasan dan di Eropa atau Israel 
memilih menarik diri dari Jalur Gaza tanpa ada jaminan penghentian roket 
perlawanan Palestina. 
Pertanyaan yang sulit dijawab Israel 
Sementara harian Ruters menyebutkan bahwa kemenangan Israel di Gaza adalah 
tujuan yang jauh dari kenyataan. Dalam laporan hasil investigsinya edisi (12/1) 
dinyatakan bahwa jika dilakukan gencatan senjata di Jalur Gaza maka 
pertanyataanya siapa yang menang? Maka akan dikaitkan lebih banyak kepada 
kehancuran dan pembunuhan. Namun demikian Israel tidak akan bisa memastikan 
jawabannya langsung atau pasti. Para pengamat memprediksi bahwa pengertian 
kemenangan menurut Israel masih jauh dari yang ingin diwujudkan sesuai dengan 
laporan investigasi. Sebab target perang seperti yang diumumkan Israel tidak 
tercapai. Yakni mengakhiri serangan roket perlawanan Palestina ke Israel. 
Harian ini memeperkirakan akan dicapai kesepakatan gencatan senjata dengan 
Hamas dengan kesepakatan menghentikan serangan roket. Namun peluang kesepakatan 
ini berlaku jangka panjang akan sulit. Israel juga ingin mencegah penyelundupan 
senjata ke Jalur Gaza dari Mesir sehingga Hamas tidak akan memperoleh pasokan 
bahan peledakan dan senjata lainnya dalam membuat roket. Namun bagaimana 
mewujudkan tujuan Israel itu? Apalagi Mesir menolak penempatan pasukan 
inetrnasional di perbatasan.  
Ruters menyimpulkan bahwa menghabisi Hamas menjadi tujuan sangat sulit dicapai 
dan Israel tidak kan bisa mewujudkannya apalagi di tengah tekanan dunia 
internasional agar ikut menghentikan serangan Israel. 
Hargai nyawa rakyat Palestina 
Harian Dear Standar berbasis di Austria menilai bahwa agresi Israel ke Jalur 
Gaza tidak akan bisa mewujudkan kemenangan dalam menghabisi Hamas. harian ini 
menilai bahwa agresi Israel hanya perang klasik dimana Israel mengandalkan 
kekuatan militer menghadapi kelompok perlawanan yang bukan lagi berperang 
dengan senjata dan strategi klasik. 
Dengan cara seperti ini Israel tidak akan bisa mewujudkan targetnya dalam 
menghabisi Hamas. di tengah perang seperti ini hanya akan menumpahkan darah 
sipil. Harian ini mempertanyakan resiko perbuatan Israel? harian ini menjawab 
seharusnya dalam perang Israel belajar menghargai nyawa rakyat Palestina. 
(bn-bsyr)  


      

Kirim email ke