Mengenang Gayatri Wailissa, putri Ambon jenius kuasai 14 bahasa
Merdeka.comMerdeka.com – 11 jam yang lalu

Link Video :
https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=GRsj7B74ZlU

MERDEKA.COM. Dunia pendidikan Indonesia sedang berduka. Gadis belia jenius 
bernama Gayatri Wailissa menutup usianya di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta 
Pusat, Kamis (23/10) malam lantaran pendarahan otak.

Meski baru berumur 17 tahun, Gayatri yang berdarah Ambon ini diakui punya 
segudang prestasi. Dia menguasai 14 bahasa dan sudah menyabet penghargaan 
internasional.

Dikutip dari video wawancaranya di talk show Kick Andy Show 19 Juli 2013, 
Gayatri tampak antusias dan cerdas menjawab semua pertanyaan dari sang pembawa 
acara, Andy F Noya. Gayatri memaparkan semua bahasa yang sudah dia kuasai.

"Untuk saat ini ada 9 bahasa yang sudah lancar. Terakhir ada Inggris, Belanda, 
Jerman, Prancis, Mandarin, Jepang, Italian, Spanyol dan Arab. Ada satu bahasa 
lagi, Thailand tapi masih kurang lancarnya di penulisan. Kemudian ada tiga 
bahasa lagi yang masih dalam proses pembelajaran, ada bahasa Rusia, Korea 
Selatan, dan bahasa Hindi Nepal," kata Gayatri di akun Youtube Kick Andy Videos 
seperti dilansir merdeka.com, Jumat (24/10).

Mendengar jawaban Gayatri, Andy F Noya tampak terkagum-kagum dan bingung 
menimpalinya. "Baru 16 tahun sudah bisa sebanyak itu. Saya yang seumur ini satu 
aja bahasa Inggris belum selesai-selesai," ujar Andy disambut gelegar tawa 
penonton di studio.

Yang lebih menakjubkan lagi, Gayatri bisa menguasai belasan bahasa itu tanpa 
belajar dari guru resmi. Dia hanya berbekal banyak buku dan belajar sendiri di 
rumah.

"Nggak kursus Om, otodidak. Saya belajar dengan beberapa metode. Metode pertama 
lewat buku pastinya, menghafal kata, tata bahasa, grammar. Kemudian metode 
kedua ini yang sebenarnya agak gila juga kata orang, saya sering mengulang 
percakapan di depan kaca sendiri, lewat lagu kemudian nonton film, mendengar 
percakapan mereka," paparnya.

Dalam video tersebut sempat ditayangkan suasana keseharian Gayatri di Maluku. 
Anak dari dari pasangan Deddy Darwis Wailissa dan Nurul Idawaty ini tinggal di 
rumah sederhana berukuran sedang. Ayahnya mengaku sangat bangga dengan segudang 
prestasi anaknya itu.

"Saya mendengar dia sedang berbicara sendiri di depan cermin. Ya seperti Jepang 
gitu. Saya kaget, ini kenapa anak ngomong sendiri. Lalu tiba-tiba sudah ganti 
bahasa lain. Saya sebagai orangtua merasa bangga dengan prestasi Gayatri yang 
tidak disangka-sangka. Dia bisa mewakili negara Indonesia atas nama Maluku," 
kata Deddy yang bekerja sebagai pekerja kaligrafi itu.

Semasa hidupnya, Gayatri dikenal sebagai anak yang pandai bersosialisasi. 
Kesibukannya sehari-hari yakni sebagai penyiar radio, penerjemah dan peneliti 
bahasa, serta menjadi instruktur teater di kampusnya.

Gayatri juga pernah menjadi Duta Anak Tingkat ASEAN, mendapat Medali Perunggu 
Science Astronomy 2012, Penerima Anugerah Tunas Muda Pemimpin Indonesia 2013 
dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta sebagai 
delegasi anak di beberapa konferensi internasional tingkat Asia.

Pada video itu, Gayatri mengaku selalu memegang teguh mottonya. Dengan motto 
itu, dia selalu termotivasi untuk belajar dan terus belajar. "Jadikanlah semua 
tempat untuk belajar, dan jadikanlah siapa saja sebagai guru," ujar Gayatri 
yang kala itu memakai batik ungu.

Andy F Noya juga mempersilakan Gayatri untuk menunjukkan kebolehannya 
berpidato. Hebatnya, Gayatri melakukan pidato singkat dengan berbagai macam 
bahasa yang sudah dia kuasai. Berikut videonya:

Sumber: Merdeka.com

Kirim email ke