Behalf Of kang nceps
Sent: Thursday, June 15, 2006 12:07 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Istriku, Kenapa Menangis? = Pro Abu Yahya
welcome back mas,
lhalantas kemana aja selama ini tooh
ini milis sekarang sudah kayak pasar,
wassalam
KnC
--- In
welcome back mas,
lhalantas kemana aja selama ini tooh
ini milis sekarang sudah kayak pasar,
wassalam
KnC
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Kartika, Bambang"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamualaikum WR.WB
>
> Ma'af baru muncul,...terus terang saya tidak komentar,..dari
milisi i
t: Re: [keluarga-islam] Re: Istriku, Kenapa Menangis? = Pro Abu
Yahya
Kang nceps
Liat TV beritanya berat ( pembunuhan, Demo, kerusuhan, perang )
Liat Milis KM beritanya sama beratnya ( saling hujat, saling adu
argumen,dll)
Mending liat World Cup aja.
cari atau sharing ilmu tapi kalo kyai atawa ust
lagi Fever Word Cup nih ( cewe
seneng bola dan liat gempol pemain bola Bid,ahah ga yah? )
laras
- Original Message -
From: "kang nceps" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Wednesday, June 14, 2006 9:36 AM
Subject: [keluarga-islam] Re: Istriku, Kenapa Menangis? = Pro Abu Yahya
He he he, jadi inget kang Mahradinur. Itu lho yang
memelopori istilah omprenganSampai sekarang kalau inget omprengan
inget beliau itu... Kemana ya?...
Salam (bukan) omprengan
Ari
At 09:36 AM 6/14/2006, you wrote:
Subhanalloh,,
Berkali-kali tipikal orang yang sama datang ke milis ini dan
be
Subhanalloh,,
Berkali-kali tipikal orang yang sama datang ke milis ini dan
berdakwah dengan cara yang sama dan menghasilkan situasi yang sama
pula pada akhirnyaPerpecahan dan adu hadist
gusti Alloh telah memberikan kebijaksanaan kepada akang-akang semua
disini dan salah satunya kang wandy t
Slow kang Wandy, mungkin ghiroh mas Abu ini sedang naik
setinggi tingginya sampai puncak Himalaya jadinya berkobar kobar. Kita
gak usah ikutan tersulut lah.
Buat mbak Laras, Insya Alloh yang coba di sampaikan mas Abu ini benar,
cuma caranya saja yang beliau masih belum mendapatkan metodenya. Ja
Saudaraku Abu Yahya, anda bisa lihat bagaimana hasil dari dakwah
anda yang "keras" ini. Sebagian dari yang ada di milis ini, bukannya
mendengar dan mengikuti pemahaman anda, tapi justru malah balik
menghina dan sibuk mencari-cari kesalahan anda. Dakwah anda menjadi
tidak fokus lagi, tapi meluas