nah.. nah.. ini nih..
sungguh yg halah sudah dijelaskan, dan yg haram sudah dijelaskan, dan
diantara keduanya ada yg syubhat, barangsiapa yg menjauhi syubhat maka ia
telah bersuci pada agama dan dirinya, barangsiapa yg terjatuh pada syubhat
maka sungguh ia telah jatuh pd yg haram
pokoknya gini juga deh:
bagaimana jika poligami ini terjadi pada diri atau keluarga anda?
jika nanti sampeyan sudah kawin... maukah anda kawin lagi dengan (maaf)
janda peot yg miskin? ataukah anda milih kawin dengan wulan guritno... janda
tapi semlohe...
salam,
ananto
On 12/14/06, bos gila
lutfian sunkar kasih statement:
kalau benar-benar sunah nabi, kenapa tidak yang 15 tahun lebih tua?
hahahakomentar orang kan pasti lain; oedipus complex
kaleee..kasihan si itu-nya kalau ketemu janda peot.
Kalau orang lain yang gila, kenapa repot? kalau orang lain yang
seneng, kenapa juga
Mmmm Pak Ananto dan yang lainnya, berikut ada pandangan lain
tentang Poligami...
Benarkah Poligami Sunah?
Faqihuddin Abdul Kodir*
Kompas, Senin 12 Mei 2003
UNGKAPAN poligami itu sunah sering digunakan sebagai pembenaran
poligami. Namun, berlindung pada pernyataan itu, sebenarnya
Aneh ya bang yoga, ya ?
Yang tidak setuju itu, mulai ada semenjak abad 20 ini. jadi kemana
pemikiran dari abad ke tujuh sampai 19 yang menolak poligami ? dan
anehnya lagi mayoritas yang tidak setuju adalah mereka yang tertuduh
dengan pola pemikiran orientalis Barat. Tanya ... kenapa ... ?
Salam,
he... he...he...
Wassalam
anut
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Nashir Ahmad M. [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Salam,
he he he..
Wah ternyata seru juga nih diskusinya ya bang...
Saya sih pro poligami, istri saya juga pro
walaupun saat ini tidak berpoligami.
kalau