ng halal tapi justru disunnahkan?
>
> mohon telaahnya dari mereka yang pakar dalam hal ilmu poligami.
>
> wassalam,
> arland- jkt.
>
>
> - Original Message -
> From: dodindra
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com
> Sent: Monday, December 04, 2006 2
anda berbicara dengan emosi menghadapi syariah islam, berhati hatilah dalam
mengingkari hukum Allah swt, karena menjurus pada kekufuran.
baiknya anda melihat berapa jumlah pelacuran dikampung anda, berapa banyak
anak zina yg lahir dikampung anda tak punya ayah, ini semua sebab pengingkara
iwajibkan/dianjurkan?
> apakah ada perceraian yang halal tapi justru disunnahkan?
>
> mohon telaahnya dari mereka yang pakar dalam hal ilmu poligami.
>
> wassalam,
> arland- jkt.
>
>
> - Original Message -----
> From: dodindra
> To: keluarga-islam@yahoogroup
jadi pak singa, sekalian ngomong jumlah, berapa ibumu dan berapa
istrimu? berapa anak laki2 mu dan berapa mantumu...
syukur ada data berapa laki2 yang poli dan berapa proporsi anak2
yang ditelantarkan dan tidak ditelantarkan oleh mereka (kalian)?
cuma pingin tahu...
IS
--- In keluarga-islam@
saya menukil salah satu jawaban untuk kaum nasrani yg menghina poligami.
saya kutip dari sebuah situs ahlussunnah waljamaah :
bertanya seseorang mengenai cacian kaum nasrani atas poligami pd
islam. dijawab :
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Keluhuran semoga selalu menaungi harri h
;
> mohon telaahnya dari mereka yang pakar dalam hal ilmu poligami.
>
> wassalam,
> arland- jkt.
>
>
> - Original Message -
> From: dodindra
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com
> Sent: Monday, December 04, 2006 2:04 PM
> Subject: [keluarga-islam] Re
Sent: Monday, December 04, 2006 2:04 PM
Subject: [keluarga-islam] Re: poligami==diskusi lagi tho ?
Waalaykumussalam Wr.Wb.
Hi-hi-hiribut lagi soal polygami tho ini ?
Urun pendapat aja ya
Saya Tidak mengharamkan Poligami, hanya saya memandang dengan sudut
pandang yang berbeda, dem
Waalaykumussalam Wr.Wb.
Hi-hi-hiribut lagi soal polygami tho ini ?
Urun pendapat aja ya
Saya Tidak mengharamkan Poligami, hanya saya memandang dengan sudut
pandang yang berbeda, demi kehati-hatian dalam mengamalkan suatu
tuntunan Alloh melalui kanjeng Nabi Muhammad SAW pada masalah amal