Soal Mega Dipanggil KPK, Jokowi: Saya Enggan KomentarTRIBUNnews.com – 46 menit 
yang lalu


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon 
presiden Joko Widodo enggan berkomentar soal informasi akan diperiksanya Ketua 
Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri oleh Komisi 
Pemberantasan Korupsi terkait kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
"Saya tidak mau komentar yang membuat suasa panas," ujar Joko Widodo 
atau akrab disapa Jokowi usai melakukan pertemuan internal di Jalan 
Subang, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2014).
Jokowi mengatakan dirinya baru akan berkomentar setelah 22 Juli 2014, setelah 
KPU menetapkan dan mengumumkan rekapitulasi suara nasional. 
Sebab, ia tidak ingin suasana politik menjadi panas.
"Nanti setelah tanggal 22 kita bicara. Setelah tanggal 22 baru saya 
ngomong. Saya sekarang enggak mau bicara yang membuat panas suasana 
politik. Kita bicara yang dingin-dingin saja kita bicara yang 
empuk-empuk saja," kata mantan Wali Kota Solo ini.
Jumat (11/7/2014) kemarin, Ketua KPK Abraham Samad memastikan bahwa 
komisinya tidak ada hambatan untuk memeriksa Megawati terkait penerbitan SKL 
untuk beberapa obligator Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
SKL dikeluarkan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) 
berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2002 yang dikeluarkan pada 
masa pemerintahan Megawati.
"Kita bakal panggil, kita enggak masalah itu. Kalau memang kita harus panggil 
Megawati itu, karena KPK tidak ada hambatan yang 
begitu-begitu," kata Abraham.

Kirim email ke