Tanya Jawab : Fatwa yang Harus Diikuti 
---------
Tanya
---------

Saya ingin bertanya tentang bagaimana kita mengikuti fatwa yang
ada . Kita ketahui di Indonesia ada MUI yang ''katanya'' adalah
perwujudan dan wadah umat muslim di Indonesia yang terdiri dari
perbagai pemahaman. Sehingga apabila MUI sudah men-fatwa-kan
sesuatu maka baru kita mengikutinya demikian juga pemerintah.

Yang ingin saya tanyakan adalah fatwa mana yang seharusnya saya
ikuti karena saya bimbang. Menurut Yusuf Qardhawi uilama besar
yang dianggap sebagai imamnya dunia sudah menfatwakan bahwa haram
bagi kita untuk menkonsumsi coca - cola & produk sejenisnya,
Kentucky Fried Chiken ( KFC ) dan Mc. Donald's karena dari setiap
uang yang kita keluarkan untuk membeli produk itu akan dipakai
untuk membeli persenjataan yang akan dipergunakan oleh yahudi
untuk membunuh umat islam. Berarti sama saja dengan meminum atau
memakan darah dan daging umat islam sendiri. Sedangkan MUI
sendiri belum mengeluarkan fatwa akan hal itu. Jadi bagaimana
sikap saya apa memilih salah satu fatwa atau tidak sama sekali.
Saya menunngu jawabannya dan saya ucapkan terimakasih.

Iswandi - Bandung

----------
Jawab
----------

Saudara Iswandi, 
Anda harus memilih yang menurut Anda paling tepat. Perbedaan pendapat 
itu hampir tidak bisa tidak akan terjadi, apalagi dalam persoalan
fiqih (furu'iyah). Wong dalam usul fikih (metodologi penentuan
hukum fikih) dan akidah saja bisa berbeda. Anda tetap harus
memilih yang paling tepat, cocok dan benar menurut Anda. Tepat,
cocok dan benar ini tiada lain standarnya adalah fikiran Anda
yang jernih yang tak terkontaminasi oleh nafsu,
kepentingan-kepentingan sesaat, politik, dan semacamnya.

Semua ulama yang telah berijtihad, masing-masing pasti mempunyai
landasan hukum yang kemungkinan saling berbeda sehingga hasilnya
pun berbeda-beda. Yang paling penting dalam keperbedaan seperti
itu, kita jangan saling membenci. Kita harus bersikap tegas: Saya
ya saya, anda ya anda, kita saling menghormati. Kalau merasa
cocok dengan fatwanya MUI, silahkan. Cocok dengan Majlis Tarjih
Muhammadiyah juga silahkan, atau hasilnya Bahtsul Masail NU juga
tak apa. Atau tidak yang di Indonesia, seperti fatwanya Yusuf
Qardhawiy juga tidak salah. Yang salah besar itu jika Anda
memilih seenaknya tanpa berfikir secara jernih, tanpa memikirkan
dampaknya jauh ke depan, habis itu Anda masih menghujat kelompok
lain, padahal Anda sendiri juga cuma ikut-ikutan.

Kalaupun tidak mampu memilih mana yang paling tepat, asal
melaksanakan apa yang dikatakan seorang kiai atau ustadz, ya
sudah laksanakan saja dengan ikhlas, dan tak usah ikut-ikutan
menyalahkan kelompok lain.


Arif Hidayat









Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke