Note: forwarded message attached.

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
You received this message because you are subscribed to the Google Groups 
"kissmiss" group.
To post to this group, send email to kissmiss@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to [EMAIL PROTECTED]
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/kissmiss
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
--- Begin Message ---

Note: forwarded message attached.


How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low PC-to-Phone call rates.
--- Begin Message --- tuh lu org ati2 ya kalo  naek bus, ini org mang sering berkliaran di daerah sudirman, pernah gw baca jg di milis ibu2 ini belaga gila terus ada ceweg juga di serang waktu di jembatan nyebrang di sudirman situ gw lupa kalo gak salah di depan summitmas, ngeliat gayanya kayaknya ibunya orang yg sama deh.. belaga gila gitu.. tapi akhirnya mayb mo ngerampok. ... ati2 ya pleaseeeeee...kalo ketemu ibu kayak gini lu mending jangan deket2 n jangan diladenin, pindah tempat duduk aja...

Note: forwarded message attached.


Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates.
--- Begin Message ---
Dear MM,

Tolong info ini diliris di milis mengingat info ini penting banget buat
temen-temen diluar agar bisa lebih waspada.

Teman-teman sekedar info aja untuk hari-hati sekali kalo berada di kendaraan
umum atau di tempat umum manapun.

Saya baru aja mengelami kejadian yg tidak menyenangkan di Bus AC Patas 11
jurusan Pulogadung - Grogol  hari Kamis 20 April 2006.

Waktu itu Saya dalam perjalanan pulang dari kantor saya di JDC-slipi ke arah
Rawamangun jam 5 sore. Bus memang lagi penuh tapi untungnya saya dapat duduk
di kursi yg 3 deret. Posisi saya di urutan paling depan dan duduk paling
pinggir dekat lorong untuk orang2 yg berdiri.

Saat Bus makin penuh ada seorang ibu (usia 37-40 taunan, penampilan rapi
seperti pegawai) naik dengan rusuhnya dengan handbag dia yg besar dan
nyodok-nyodok penumpang alhasil kepala saya sering kepentok oleh tas dia.
Saya diam saja, hanya kalau sudah kena saya meminggirkan tas nya dr kepala
saya. Penumpang ini naik di daerah sudirman saya gak begitu aware dia naik
dr dpn gedung apa.

Saat dua penumpang disebelah saya mau turun otomatis saya meminggirkan badan
saya memberi jalan kepada mereka supaya bisa keluar. Si Ibu itu dengan
kasarnya mendorong-dorong saya sedangkan dua penumpang yg mau keluar belum
berhasil keluar karena bus sangat sempit. Karena terus menerus didorong Lalu
saya bilang ke ibu itu "Sabar dong bu ini orang mau keluar dulu". Eh dia
malah ngamuk dan ngomong dengan teriak2. "Siapa yg dorong-dorong dasar lu
(maaf) Anjing lu, Babi lu !!! Saya yang tiba2 dibentak spontan kaget, dan
kepancing emosinya saya bilang lagi "Bisa liat gak sih ada orang mau keluar
sabar dong!"

Dengan tiba-tiba saya malah langsung ditonjok dan ditampar oleh orang
tersebut. Spontan saya langsung membalas dan terjadilah keributan. Penumpang
yang lain kaget dan memisahkan kami. Setelah dilerai saya langsung bergeser
ke kursi yang kosong disebelah saya. Orang itu langsung nyodok penumpang
lain dan ngotot duduk disebelah saya

Berhubung Saya malu kalau ribut di depan umum berusaha menahan diri dengan
membaca novel yg saya bawa. Tapi orang itu sepertinya belum puas memulai
ngatai saya lagi (maaf) "dasar perek lu, Anjing, monyet kau !" Saya terus
terang marah sekali dengan kata-katanya dan membalas "Eh situ gak punya
orang tua ya ? ngaca dong gak malu apa kelakuan kaya gitu di depan umum !"
Dia malah membalas kata-kata saya dengan memukul kepala saya, muka saya
dicakar, tangan saya dicakar sampai berdarah-darah. Selama pertengkaran
terjadi saya baru sadar kalau tangannya berusaha untuk menarik gelang emas
saya & arloji saya. Saya spontan menarik tangan saya akibatnya seluruh
tangan saya abis kecakar sampai berdarah.

Saya juga spontan langsung aware sama tas saya yg ada isi HP & dompet. Saya
mulai curiga dengan motif orang ini karena mulai merogoh-rogoh barang-barang
berharga saya. Akibatnya saya yang banyak luka-luka karena berusaha
melindungi bawaan saya.
Kedua kali kami dilerai lagi dan dipisahkan oleh bapak-bapak yang duduk
ditengah diantara kami. Saat duduk diam saya baru sadar kalau wajah saya
sudah berdarah-darah. Hidung saya juga mimisan karna habis ditonjok. Karena
tidak terima terluka begitu rupa saya jambak lagi rambutnya. Tetapi kami
langsung buru-buru dilerai.

Karena penumpang-penumpang yang lain melihat keadaan saya yang memang
terluka si ibu itu langsung mereka usir dan disuruh turun dari Bus.

Setelah suasana tenang saya baru sadar kalau tadi itu adalah motif baru
kejahatan. Saya dipancing emosi agar hilang konsentrasi dengan barang-barang
yang saya miliki sehingga barang saya bisa dicuri saat saya lengah.
Perkelahian memang berusaha dibuat seolah-olah hanya emosi semata padahal
ada udang dibalik batu. Sehingga orang-orang yang melihat tidak curiga sama
sekali kalau kita sebenarnya mau dicopet waktu itu. Untunglah waktu itu saya
cukup sigap untuk berusaha melindungi barang-barang berharga saya, meskipun
akhirnya saya yang habis dipukuli.

Pesan saya hati-hati deh kalau ditempat keramaian seperti itu kalau ada yang
tiba-tiba ngajak berantem / ribut tanpa alasan yang masuk akal. Saya rasa
ini motif baru dalam pencopetan dan bisa aja terjadi dimanapun mereka
memakai perempuan untuk nyopetin perempuan. Untung saya masih cukup sadar
untuk tidak kalap sehingga barang-barang saya tidak ada yang hilang tercuri.
Kalau tidak sudah muka bonyok dan luka luka…barang saya ada yang hilang saya
pasti lebih kesal lagi.

Regards,

Elke


[Non-text portions of this message have been removed]





 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/aksek_tarakanita/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



--- End Message ---

--- End Message ---

--- End Message ---

Kirim email ke