On Fri, Sep 26, 2003 at 10:39:36AM +0700, Dapid Candra wrote:
> Hai Ellen,
> 
> Kita sama - sama belajar koq... :-) Jadi nggak enak sampe banyak maaf 
> begitu...
> 
> Yang penting kalo belajar Linux itu harus belajar membaca. Dan yang 
> penting lagi membaca dengan benar dan menyeluruh. Kalo baca dokumentasi 
> hanya sepotong, sebenernya belum bisa ngaku 'udah baca'.
jangankan hanya sepotong, kadang meskipun keseluruhan, masih belum ngeh
juga;-)
> Soal kursus, sebenernya nggak terlalu perlu koq... bahan pelajaran 
> banyak di internet. Yang paling berguna adalah perpustakaan Google 
> University, tinggal tanya langsung dapet jawaban.
use the Google, Luke:-P~ Misal, pingin tahu "block virus postfix", untuk
mencari tahu cara ngeblok virus menggunakan server mail Postfix. Selain
itu, ikut maling list, atau hanya sebagai lurker/pengamat. Misalkan,
punya waktu sedikit, mau ikut mailing list postfix yang seharinya ajah
bisa ratusan email, susah kan? Tapi, bisa pakai cara, hanya ngebrowse
mailing list yang bersangkutan saja, tanpa perlu ikut. Hanya cari
artikel mailing list yang dibutuhkan. Pengalaman pribadi, setting
postfix+sasl+pam ajah berhari-2 (bukan hanya satu dua hari, kalo dihitung sampai 3 
mingguan:-))gagal mulu. udah banyak baca howto yang ada di
situs postfix aja ngak ngerti-2. Eh tahu-2, iseng-2 ke archivenya
debian-isp (karena pake debian). Cari dari september 2003-April 2003,
baru nemu caranya dan berhasil. lha kok.;-P~ Pendapat pribadi sih,
kayaknya kalo mo jadi admin, hanya kursus dan baca buku saja ndak cukup
yah. Perlu gabung/baca mailing list, jam terbang(jam dalam  melototin monitor) tinggi, 
dll 

soal virus.
buset, dalam sehari ini aja aku amatin udah ada 150-an log soal virus
yang satu itu:-( Itupun karena aku blok .exe dan .com. pengguna email
baru dua orang. habis setting server baru sih:-). Coba kalo udah
ratusan/ribuan. amavisd-new, nangkep 3 gif. gif juga virus? aku ndak tahu sih apa 
pengaruhnya gif ini jika dibaca dari windows, karena ngak pake waktu bacanya.

sudah begitu, seperti kemaren yang aku tulis di mailing list, ada hal
aneh yang tercata di kernel mengenai satu klien. Mana waktu di cek,
ruangannya di kunci lagi:-(. Sudah coba di blok pake iptables agar tidak
masuk ke gateway, eh masih saja console penuh dengan "pesan sampah"
ituh, mana bisa aku langsung berhadapan dengan console-nya. btw,
bagaimana cara agar pesan-2 itu tidak keliatan hampir diseulurh console?
apakah karena tty1-tty12 aku set sebagai "tempat aman bagi root"? Apakah
bisa hanya tty1 saja yang diaktifkan, pesan-2 itu hanya di tampilkan di
tty1? apakah bila hanya tty1, maka bila make tty2 dan jadi rootnya
dengan "su", masih bisa rootnya bekerja?

TIA

-- 
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php

Reply via email to