2009/5/13 Rusmanto
>
> Salah satu kelemahan pemerintah saat ini adalah
> tidak/kurang terkoordinasi.
> IGOS itu program pemerintah, tapi tidak didukung semua menterinya.
>
> Ada menteri yang mendukung penuh FOSS, misal menristek.
> Ada menteri yang mendukung setengah, misal mendiknas dan menkominf
2009/5/13 Dudi Gurnadi :
> 2009/5/13 Resza Ciptadi :
>>
>> Saya malah tidak terlalu tertarik lagi sekarang sama pemerintah,
>> karena ketika nyemplung banyak sekali variable disana yang diluar
>
> Sayangnya kita sebagai warga negara masih membutuhkan lembaga yang
> namanya Pemerintah ya mas :)).
>
2009/5/13 Adi Nugroho :
> On Wednesday 13 May 2009 12:19:53 Setiajie 余鴻昌 wrote:
>> APA SIH YANG DIBUTUHKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK IT-nya ?
>> Apakah OS Windows Genuine dan software yang under-Windows ATAU LINUX dan
>> Open Source ???
>
> Apa saja, yang penting ada PROYEK, agar bisa menghabiskan 100
2009/5/13 Resza Ciptadi :
>
> Saya malah tidak terlalu tertarik lagi sekarang sama pemerintah,
> karena ketika nyemplung banyak sekali variable disana yang diluar
Sayangnya kita sebagai warga negara masih membutuhkan lembaga yang
namanya Pemerintah ya mas :)).
> kontrol kita, jadi perlu kesabaran
On Wednesday 13 May 2009 12:19:53 Setiajie 余鴻昌 wrote:
> APA SIH YANG DIBUTUHKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK IT-nya ?
> Apakah OS Windows Genuine dan software yang under-Windows ATAU LINUX dan
> Open Source ???
Apa saja, yang penting ada PROYEK, agar bisa menghabiskan 100% anggaran.
Makanya, mari mengar
2009/5/13 Dudi Gurnadi :
> 2009/5/13 Rusmanto :
>>
>> Saya usul kita kembali ke dasar pembuatan milis ini,
>> meskipun OOT sedapat mungkin memberi semangat
>> atau meningkatkan motivasi bahwa Linux itu pilihan kita. :-)
>
> Tenang aja pak rus... laptop saya mudah-mudahan akan terus terisi full
> l
2009/5/13 Rusmanto :
>
> Saya usul kita kembali ke dasar pembuatan milis ini,
> meskipun OOT sedapat mungkin memberi semangat
> atau meningkatkan motivasi bahwa Linux itu pilihan kita. :-)
Tenang aja pak rus... laptop saya mudah-mudahan akan terus terisi full
linux kok :).
Saya cuma berpikir sea
2009/5/13 Adi Nugroho :
>
> Senin kemarin aku bawakan bimbingan teknis opensource untuk Pemprov Sulsel.
> Ini sudah merupakan bimbingan yang kesekian kalinya.
> Kita maju pelan pelan.
Nah yang seperti ini saya setuju banget Mas Adi.
Inisiasi dan pendampingan seperti ini yang perlu dilakukan. Peng
2009/5/13 Setiajie 余鴻昌 :
> Pokok pandanganku selama semuanya legal dan halal 100% ngga jadi masalah.
> Biar yang punya uang dan hobi foya-2 pake OS Windows dan yang ngga punya uang
> dan mau berhemat pake Linux, gitu aja.
>
Saya usul kita kembali ke dasar pembuatan milis ini,
meskipun OOT sedapa
Halo,
> Aku malah berpikir sebaliknya.
> Kalau Indonesia benar benar mau Goes Opensource, software
> propetary malah
> mestinya dikenai Pajak Barang Mewah :)
Begini SAJA !
Daripada debat kusir yang ngga jelas tujuannya, malah cuman OmDo aja.
Kita bikin survey terbuka untuk umum.
APA SIH YANG
On Wednesday 13 May 2009 11:58:04 kakashi wrote:
> Seingat saya kemarin, ada surat dari Pemerintah Pusat ke Pemda-Pemda di
> seluruh Indonesia agar menggunakan software legal dan opensource.
> Batas terakhirnya adalah Desember 2011.
Gak efektif.
Pemerintahan berakhir tahun 2009.
Bagaimana bisa bik
2009/5/13 kakashi :
> Seingat saya kemarin, ada surat dari Pemerintah Pusat ke Pemda-Pemda di
> seluruh Indonesia agar menggunakan software legal dan opensource.
> Batas terakhirnya adalah Desember 2011.
Yang saya tahu itu surat dari kementerian PAN,
lalu mulai ditindaklanjuti beberapa departemen
2009/5/13 Adi Nugroho :
>
> Aku malah berpikir sebaliknya.
> Kalau Indonesia benar benar mau Goes Opensource, software propetary malah
> mestinya dikenai Pajak Barang Mewah :)
>
bisa aja dilakukan seperti itu sebenarnya,
tapi bagaimana nasib para pebisnis yang masih menggunakan perangkat
proprieta
On Wed, 13 May 2009 10:30:21 +0700
Rusmanto wrote:
> Saya usul pakai bahasa halusnya:
> - Semua software pemerintah harus legal dan free/open source.
> - Jika tidak menemukan yang free/open source, padahal sangat darurat,
> maka boleh menggunakan yang tidak free/open source sampai dapat
> diata
On Wednesday 13 May 2009 11:44:41 Dudi Gurnadi wrote:
> Saya cuma berpikir betapa pemerintah harus memfasilitasi rakyat yang
> menggunakan microsoft supaya mendapatkan harga murah. ketika mendag
> bisa negosiasi dengan microsoft supaya bisa dapat harga murah, menurut
> saya itu hal yang luar biasa,
2009/5/13 Utian Ayuba :
>>
> pendapat saya "be legal" (termasuk proprietary) belum optimal. "be
> linux/foss user" baru indonesia ok.
> lagian kan kita aktivis linux, bukan aktivis "be legal" :D
>
Hahahaha.. ya iyalah masa ya iya dong :D
Saya cuma berpikir betapa pemerintah harus memfasilitasi rak
2009/5/13 Budhi Setiawan :
>
> btw, kalo pake metode 'tangan besi' bagaimana pak
>
> pemerintah bikin ultimatum
> "Di semua kementrian/BUMN harus pake IGOS !!"
>
> kira-kira apa yang terjadi yah setelah itu
Saya usul pakai bahasa halusnya:
- Semua software pemerintah harus legal dan free/open sour
2009/5/13 Dudi Gurnadi :
>
> anyway, ini bisa jadi pro kontra, karena memang konteksnya sangat
> luas. Tapi pendapat saya diatas didasari atas dasar prinsip "be
> legal". Apapun sistem operasinya kalau itu legal, maka itu bukan
> sebuah masalah. Toh, pilihannya tetap ada di pengguna akhir.
pendapa
2009/5/13 Budhi Setiawan :
> On Wednesday 13 May 2009 09:29:17 Rusmanto wrote:
>
>> Salah satu kelemahan pemerintah saat ini adalah
>> tidak/kurang terkoordinasi.
>> IGOS itu program pemerintah, tapi tidak didukung semua menterinya.
>>
>
> btw, kalo pake metode 'tangan besi' bagaimana pak
>
> pemer
2009/5/13 Budhi Setiawan :
>
> btw, kalo pake metode 'tangan besi' bagaimana pak
>
> pemerintah bikin ultimatum
> "Di semua kementrian/BUMN harus pake IGOS !!"
>
> kira-kira apa yang terjadi yah setelah itu
baris di atas saya edit sedikit kali ya
"Di semua kementrian/BUMN harus punya semangat IGO
On Wednesday 13 May 2009 09:29:17 Rusmanto wrote:
> Salah satu kelemahan pemerintah saat ini adalah
> tidak/kurang terkoordinasi.
> IGOS itu program pemerintah, tapi tidak didukung semua menterinya.
>
btw, kalo pake metode 'tangan besi' bagaimana pak
pemerintah bikin ultimatum
"Di semua kementri
2009/5/13 Adi Nugroho :
>
> Menurutku, menteri perdagangan mesti berkonsentrasi lebih besar untuk
> meningkatkan export, dibandingkan dengan meningkatkan import.
>
> Negosiasi dengan Steve Ballmer jelas jelas tujuannya adalah untuk meningkatkan
> import.
>
> Kalaupun tidak mendukung opensource, set
On Wednesday 13 May 2009 10:32:16 Dudi Gurnadi wrote:
> Dalam konteks sesungguhnya Mendag dan Steve Ballmer saling
> bernegosiasi supaya mau menurunkan harga produknya di Indonesia,
> dua-duanya sama2 saling membutuhkan.
>
> Seandainya harga produk microsoft turun, maka para pengguna microsoft
> di
2009/5/12 Didiet Agus Pambudiono :
> Mohon maaf bila hal ini sangat diluar topik pembicaraan :
>
> http://fajar.co.id/index.php?act=news&id=60674
>
Menurut saya ini cuma masalah redaksional aja.
Dalam konteks sesungguhnya Mendag dan Steve Ballmer saling
bernegosiasi supaya mau menurunkan harga pro
2009/5/12 amrinz :
>
> Lalu IGOS apaan?
> gaya-gayaan?
Salah satu kelemahan pemerintah saat ini adalah
tidak/kurang terkoordinasi.
IGOS itu program pemerintah, tapi tidak didukung semua menterinya.
Ada menteri yang mendukung penuh FOSS, misal menristek.
Ada menteri yang mendukung setengah, misal
On Wed, 13 May 2009 09:15:20 +0700
Budhi Setiawan wrote:
> Membuat itu mudah,
> yang susah, membuat orang memakainya
kalo saya rasanya membuatnya juga susah tuh ampun susahnya
--
Berhenti langganan: linux-aktivis-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
On Wednesday 13 May 2009 04:44:07 Setiajie
> Buat sok suci :)
setidaknya udah ada usaha,
bersikap idealis untuk menggunakan produk halal, yang di buat oleh bangsa
sendiri.
jadi inget kata temen.
Membuat itu mudah,
yang susah, membuat orang memakainya
--
Berhenti langganan: linux-aktivis-un
Pada Wed, 13 May 2009 01:08:44 +0700
Donny Kurnia menulis:
> Lutfi wrote:
> > 2009/5/11 Budy Wuysang :
> >> 2009/5/11 Donny Kurnia :
> >>> Budy Wuysang wrote:
> Saya tidak tau pak, karena bukan pengguna fb makanya saya
> tanya :-)
> >>> Kalo ga punya, bikin dulu, baru komentar. Tak kena
JAKARTA -- Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengaku CEO Microsoft, Steve
Ballmer sangat tertarik dengan potensi pasar Indonesia. Oleh karena itu, Mendag
meminta Microsoft mau menurunkan harga produknya di Indonesia untuk
meningkatkan pasar.
itu menteri sebentar lagi diganti bukan?
Halo,
> Lalu IGOS apaan?
> gaya-gayaan?
Buat sok suci :)
Setiajie Cahyadi
I am registered Linux user number 484420
http://counter.li.org/cgi-bin/certificate.cgi/484420
--
Berhenti langganan: linux-aktivis-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/m
Lutfi wrote:
> 2009/5/11 Budy Wuysang :
>> 2009/5/11 Donny Kurnia :
>>> Budy Wuysang wrote:
Saya tidak tau pak, karena bukan pengguna fb makanya saya tanya :-)
>>> Kalo ga punya, bikin dulu, baru komentar. Tak kenal maka tak sayang :)
>> Dulu udah pernah, trus saya tutup karena IMHO
>> just an
Kasihan... Untuk mendapatkan "jendela" saja menteri kita harus meminta-minta. Padahal ada
pihak lain yang dengan rela kasih kita "rumah dan segala isinya, berikut bahan bangunan
lengkap untuk modifikasi" tanpa bayar... [kita tidak mau ambil].
Salam,
Effendi
Lalu IGOS apaan?
gaya-gayaan?
--- On Tue, 5/12/09, Didiet Agus Pambudiono wrote:
> From: Didiet Agus Pambudiono
> Subject: [linux-aktivis] [VOOT] : Permintaan seorang Menteri di Indonesia
> To: linux-aktivis@linux.or.id
> Date: Tuesday, May 12, 2009, 9:30 AM
> Mohon maaf bila hal ini sangat diluar
> topik pembicaraan :
>
>
2009/5/12 Iwan Setiawan :
> On Monday 11 May 2009 15:44:11 Alpha Bagus Sunggono wrote:
>> Kernel linux dimasukkan ke Solaris,
>> jadinya sudah bukan Solaris lagi dunk,
>> khan model kernel antara linux dan Solaris sangat beda sekali tho?
>
> katanya "program dengan lisensi GNU/GPL bisa "masuk" (kom
34 matches
Mail list logo