Buddha Marah? Hm...apa pun alasannya, saya selalu mengasosiasikan kata
marah dgn muka yg gusar, rasa benci, keinginan utk merusak/menghancurkan,
kata-kata yg kasar, luapan emosi yg menggilasehingga kalau dipaksakan
memakai kata Buddha Marah, maka dlm bayangan saya akan tampak wajah Buddha
Namo Buddhaya,
Akan diadakan dharma discussion bersama sdr. Soekanto dengan topik
Buddha Dharma untuk memperoleh kelahiran kembali yang lebih baik /
tinggi sebagai bagian dari motivasi untuk mencapai Nirvana yang
diambil text Lam Rim Chen Mo
(Tahapan Jalan Menuju Pencerahan) dari tradisi Gelugpa
Kalau menurut saya, arahat dalam melakukan suatu hal pasti atas dasar
pertimbangan berlandaskan kebijaksanaan sempurna.
Jadi, tidak hitam putih pasti mau atau tidak mau, tetapi tentu ada
pertimbangan bijaksana di balik semua tindakannya.
w_lodiman [EMAIL PROTECTED]
Others, 06/16/2007