Hubungan Manusia dan Alam

        Kehidupan manusia tidak akan lepas dari alam, tanpa
alam manusia tidak akan mungkin bisa hidup. Alam
seperti hutan, gunung, bumi, langit, udara, air,
matahari, pepohonan, dll. Manusia hidup berinteraksi
dengan hasil proses alam tersebut, misalkan kita makan
dari nasi (tumbuhan), minum dari air dalam bumi dan
hujan, bernafas dari udara, dst...
        Jadi hubungan manusia dengan alam sungguh tak dapat
dipisahkan dan sebaliknya hubungan manusia dengan alam
harus harmonis, menyatu, artinya tidak boleh
berlawanan. Namun jika ternyata kehidupan manusia
berlawanan dengan hukum alam atau melawan hukum alam
atau merusak keadaan alam, maka proses keharmonisan
interaksi hubungan antara manusia dengan alam akan
terganggu dan tidak stabil, tidak seimbang, akhirnya
terjadilah yang namanya bencana alam atau musibah yang
akan menimpa manusia itu sendiri, ini adalah Dhamma
atau kebenaran sejati, kewajaran, alamiah, seperti
dikatakan:  Sesuai dengan benih yang akan ditabur,
maka engkau sendirilah yang akan memetik buahnya,
demikian Dhamma yang diajarkan oleh Buddha tentang
sebab akibat.
        Bencana alam atau Musibah itu bisa terjadi oleh
karena tiga hal, yakni :

1.      Hukum Karma Penyebabnya
Hukum karma adalah hukum perbuatan yang dilakukan baik
melalui pikiran (niat, kehendak), ucapan dan tindakan
tubuh jasmani. Sejak seseorang mempunyai kehendak atau
niat biasanya ucapan dan perbuatannya akan sesuai
dengan niat atau kehendaknya. Itulah yang disebut
kamma atau perbuatan yang akan menimbulkan akibat.
Setiap aksi pasti akan menimbulkan reaksi inilah
Dhamma, demikian pula menurut pandangan umum. 
Hal ini diumpamakan oleh Buddha seperti halnya
seseorang yang melempar sebuah batu ke tengah kolam
air, maka akan terjadi riak air mulai dari tengah di
mana batu itu jatuh lalu bergelombang menuju ketepian
dan setelah sampai ke tepi, riak air itu akan memantul
kembali ke pusat di mana batu tadi jatuh, demikian
akan berulang-ulang sampai melemah riaknya, akhirnya
diam kembali tenang seperti semula. Jadi, gelombang
dan riak air yang memantul kembali itulah yang disebut
dengan hukum kamma atau hukum sebab akibat, amat wajar
dan alami, tepat, sesuai, apa adanya, itulah yang
diajarkan oleh Buddha amat mudah. 
Kemudian mengapa bencana alam dan musibah itu
penyebabnya adalah Hukum Karma? Seandainya benar, itu
maka jawabannya sungguh amat mudahnya. Berarti setiap
orang hingga anak kecil pun bisa menjawabnya, karena
itu saya perlu menguraikannya dengan berbagai contoh
dan bukti-bukti yang pernah terjadi sebelumnya. 


Contoh Pertama:
Bisa diingat oleh kita semua yakni peristiwa 11
September 2001 di Amerika Serikat, dua kota besar New
York dan Washington, yakni hancurnya gedung pencakar
langit/tertinggi di Amerika sebagai lambang kesuksesan
ekonomi (New York) gedung WTC dan satunya lagi lambang
kekuatan pertahanan Militer dan angkatan Perang Gedung
Pentagon di Washington.
Kalau kita pikirkan secara akal manusia biasa, maka
akan menyimpulkan bahwa peristiwa 11 September 2001 di
Amerika itu sungguh mustahil bisa hancur menjadi debu,
mengapa? Karena negara Amerika adalah negara Super
Power, Super Canggih, Super Kuat memiliki radar dan
alat penyadap dari tehnologi canggih, ada ratusan
Intelejen FBI, CIA yang sangat terkenal, ahli dalam
menjaga dan menyadap berita aktual. Amerika adalah
negara sangat makmur baik dalam bidang ekonomi maupun
militer, dan IPTEK. Tetapi mengapa bisa kecolongan
sampai memalukan seolah-olah bagaikan nasi dan sayur
seisi mangkuk yang dibalikkan tumpah ke tanah menjadi
debu, sungguh aneh sekali dan tak masuk akal! Sebab
tidak ada rencana dan instruksi perang. 
Peristiwa tragedi kemanusiaan 11 September di Amerika
ini langsung diselidiki oleh para Jendral ahli
strategi perang, termasuk dari semua negara besar di
Eropa, Australia, China, Taiwan, Korea, dan hampir di
seluruh dunia. Namun, semua hasilnya nihil sebab tak
seorangpun yang benar-benar tahu dengan persis
kejadiannya, mereka semua hanya bisa mengira-ngira
dengan spekulasi, tapi tidak masuk akal sehat. 

Bersambung.......

Oleh:
Bhikkhu Sudhammacaro
(Rohaniwan Buddha)  



__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/b0VolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

** MABINDO - Forum Diskusi Masyarakat Buddhis Indonesia **

** Kunjungi juga website global Mabindo di http://www.mabindo.org ** 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/MABINDO/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke