DHAMMA TALK
 
Dalam rangka penggalangan dana perluasan tempat meditasi Panti Semedi
Balerejo, Blitar.
 
  Talk Show
  KARMA & RAHASIA GARIS TANGAN
 
  Dengan Nara Sumber:
  *Y.M. Bhikkhu Uttamo Mahathera*
  &
  Arief Iskandar
  (Master of I Ching dan Hong Sui)
 
  Moderator:
  Tony Yoyo
 
  Dimeriahkan oleh
  Deasy Juwita
  (Juara 1 AFI Junior 2)
 
  Waktu:
  *Minggu, 4 Maret 2007
  Pukul 14:00 - 18:00 WIB*Bhante Uttamo
 
Namo Buddhaya,
 
Karena permintaan teman-teman saya yang tidak ikutan acara ini, maka saya 
mencoba menulis apa yang saya lihat dan dengar dalam acara ini.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
 
Acara ini diisi penuh oleh para undangan, diperkirakan ada 600 – 1,000 orang 
yang hadir. Saya terlambat hadir pada acara ini, baru tiba jam: 14:15, dan 
ternyata Dhamma talk belum dimulai.
 
Bpk. Arif menjelaskan bahwa garis tangan yang utama ada 4, yakni garis usia, 
emosi, kekayaan dan kecerdasan. Beserta beberapa gunung pada telapak tangan. 
Tekstur tangan seseorang juga dapat menentukan nasib seseorang. Tangan yang 
lembut itu cenderung orang nya hidup bahagia, tektur tangan nya kasar maka 
orang tsb cenderung hidup susah. Misalnya harus bertani sehingga tangannya 
kasar.
Jadi nasib seseorang itu sudah ditentukan sejak lahir. Jadi jangan heran kalau 
bayi lahir tanganya ada yang halus ada yang kasar.
 
Garis tangan itu tidaklah tetap, selalu berubah ubah setiap saat. Jadi kalau 
hari ini kita ramal nasib kita maka ini hanya berlaku pada saat itu saja. Dan 
akan berubah sesuai dengan prilaku kita sendiri.
 
Pak Arief tinggal di bilangan Perumahan Permata Buana, dan buka praktek membaca 
garis tangan.
 
Beberapa pertanyaan dari peserta.
 
Apakah binatang dapat dilihat nasibnya?
= Tidak bisa, walaupun bisa dilihat bagaimana cara kita memberitahukan kepada 
binatang tentang nasibnya?
 
Apakah praktek merubah garis tangan seperti tato itu benar?
= Itu tidak benar, garis tangan tidak bisa dirubah oleh manusia. Garis tangan 
sudah ditentukan oleh Tuhan. Kalau manusia bisa merubah garis tangan artinya 
manusia bisa sesuka hati menentukan nasib nya.
 
Apakah sesorang bisa diramal menjadi Bhikkhu dari kecil?
= Tidak bisa, orang baru bisa diramal mulai usia 17 tahun keatas. Waktu kecil 
biasanya garis tangan itu hampir sama satu dengan yang lainnya. Ini menurut 
ilmu saya, tapi versi ilmu lain bisa.
 
 
Bhante Uttamo Mahathera.
 
Bhante menjelaskan bahwa kegiatan ramal-meramal ini sudah ada sejak jaman 
Pangeran Siddharta Gautama. Setelah lahir, Pangeran dilihat garis tangan nya 
dan garis kakinya. Cuma uniknya, menurut kitab, garis tangan dan garis kaki 
Pangeran bentuknya bukan garis, tapi berbentuk Cakka (Roda).
 
Bhante bertanya apakah garis kaki itu dapat dilihat? Pak Arief menjawab bahwa 
sepengetahuan beliau, garis kaki tidak bisa diramal, karena belum pernah beliau 
pelajari dan belum pernah dibahas dalam buku yang pernah beliau baca. Tapi bisa 
jadi ada.
 
Beberapa pertanyaan dari peserta:
 
Apakah meramal nasib itu baik menurut Dhamma?
= Boleh saja, tidak masalah. Asalkan dengan mengetahui ramalan tersebut, kita 
terpacu untuk maju.
Misalnya kalau diramalkan anda akan miskin, maka dengan mengetahui demikian 
maka berusaha dengan semangat untuk mencapai hidup lebih maju.
Bukan sebaliknya, kalau diramal bakal kaya, lalu Cuma duduk duduk saja tanpa 
melakukan apa-apa, ya jatuh miskin.
 
Apakah memasak air itu termasuk membunuh?
= Kamma buruk itu tergantung niat. Kalau niat nya memang ingin membunuh, maka 
termasuk kamma buruk. Dalam hal ini, memasak air tidak termasuk kamma buruk 
yang berat, karena memasak air untuk diminum kan demi menjaga kesehatan. Apakah 
karena tidak mau membunuh bakteri atau kuman dalam air tsb, maka dibiarkan 
anak-anaknya minum air tidak steril? Biarlah anak-anak saya sakit perut semua, 
yang penting saya tidak membunuh mahluk hidu dalam air. Apakah demikian?


Memang ini termasuk membunuh, tapi kamma buruk nya kecil. Berbeda bila kita 
membunuh dengan sengaja. Contohnya ada semut lewat, toh semut itu tidak 
mengganggu anda, begitu lihat semut itu, nah ini dia, langsung dipencet sampai 
mati. Ini Kamma buruk.
 
Dalam acara ini diadakan lelang sbb:
Kaligrafi Kanji dengan tulisan ”FOU” yang artinya Buddha, oleh ahli kaligrafi 
asal Indonesia dengan cap tanda pengenal nya. Terjual dengan harga: Rp. 1,2 
juta.
CD Sabbe Satta Bhante Uttamo dan Arrange Addie MS, dengan tanda tangan asli. 
Terjual dengan harga: Rp. 7 juta
Buku Melangkah dikeheningan, Hard cover yang hanya dicetak 600 exp dan nomer 
nya adalah 199, yang merupakan angka keberuntungan bagi Bhante Uttamo (Ini 
menurut pelelalang). Dan ada tanda tangan asli Bhante. Laku terjual dengan 
harga: Rp. 29 juta
Lelang berjalan sangat seru, dimana para peserta berebut menaikan harga untuk 
mendapatkan barang-barang tersebut. Semua hasil lelang akan diserahkan kepada 
Bhante Uttamo untuk membangun Panti Semedi Balerejo. 
 
Para pemenang lelang, diberi kesempatan untuk diramal nasib nya oleh Pak Arief.
 
Ada lucky draw, sayang saya tidak dapat. Kammaaaaa.....ya Kammaaaaaaa. 
 
Ini sepintas yang masih nempel di memory saya, untuk lengkapnya, nanti cari VCD 
nya ya di Bursa Vihara, terutama Vihara Siripada Serpong, Tangerang.
 
Mettacitena,
Sutedja Tjandra


 
____________________________________________________________________________________
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html 

Reply via email to