Biarkan Allah Yang Menyatukan Cinta Kita

By: Muhamad Agus Syafii

Setelah hati terluka disakiti, diusianya tiga puluh tahun cinta itu menghunjam 
hatinya. Rasa itu muncul ketika penasaran dengan sosok yang mampu membuatnya 
tertawa ditengah penat pekerjaan. Pertemuan pertama dengannya adalah salam 
dipagi dengan senyum manis, "Assalamu'alaikum ukhti.." Kalo teringat pertamuan 
itu bagaikan mimpi, pertemuan yang ditakdirkan oleh Allah. Sampai kemudian 
bertemu kembali dibeberapa project yang dikerjaan bersama. Cintanya tumbuh 
begitu indah, bersahaja, penuh warna. Dia banyak mengalah dan mengerti 
perasaannya. Diam-diam ikhwan itu membaca pikirannya. "Biarkan Allah yang 
menyatukan cinta kita." ucap ikhwan itu padanya. Ia terdiam, hatinya campur 
aduk, gembira, bahagia juga sedih dan perih bayangan luka dimasa lalu.

Setelah itu semua berlalu begitu saja. Entah tiada kabar lagi, tiada pertemuan 
dan tegur sapa. Bagai tertiup angin. Tenggelam dalam kesibukan. Ditengah galau 
kehadirannya di Rumah Amalia turut menjadi hidupnya dihiasi dengan keindahan 
dan kebahagiaan, bershodaqoh untuk Rumah Amalia dengan mengharapkan keridhaan 
Allah menguatkan setiap langkah hidupnya yang begitu terasa berat dijalaninya. 
Terkadang hati terasa perih teringat ibundanya bertanya, kapan kamu menikah? 
Adikmu saja sudah sebentar lagi anaknya dua? Kapan ibu melihat kamu menikah? 
Ucapan itu begitu perih menyayat hati. Air matanya mengalir disetiap sholat 
tahajud, memohon kepada Allah agar bertemu dengan jodohnya.

Allah Maha Mendengar setiap doa hambaNya. Doa itu dijawabnya, sungguh tidak 
pernah diduganya. Ikhwan datang bersama keluarganya untuk melamar. Dirinya 
terkejut, ibundanya menangis, rasa haru dan bersyukur menyatu dalam panjatan 
kehadirat Ilahi Robbi. "Alhamdulillah, Ya Allah, Engkau dengarkan doa kami," 
tutur ibunda penuh isak tangis menerima lamaran itu dan tidak lama kemudian 
menentukan akad nikahnya.  Kebahagiaan keluarga besar mempersiapkan pernikahan 
seolah waktu berjalan begitu lama, keberserahan diri kepada Allah mempersatukan 
cinta mereka telah mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah. Subhanallah..

---
Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi 
Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii 
fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan 
yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, 
urusan dunia & akhirat.'


Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
---
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah 
agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah 
warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama 
Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila 
berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan 
sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo 
IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda 
sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, 
http://agussyafii.blogspot.com/

Kirim email ke