Note: forwarded message attached.

"Out beyond ideas of wrongdoing and rightdoing there is a field. I'll meet you 
there.'"
~ Rumi

Eduard de Grave is a member of : The Mayapada Prana mailing list
Forum nge-Junkz dan OoT-nya si brewok!
       
---------------------------------
Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
 Play Sims Stories at Yahoo! Games. 
--- Begin Message ---
Ketika Puluhan Orang Tertawa Bersama di Stadion
  TIRUKAN GAYA BEBEK, HARIMAU, HINGGA MONYET
  Jawa Pos, Radar Kudus Senin 20 Agustus 2007
   
  Puluhan orang tertawa terbahak-bahak di halaman Stadion Joyokusumo Pati, 
kemarin. Mereka rupanya sedang mengikuti senam tawa yang diselenggarakan Anand 
Khrisna Center (AKC) dan National Integration Movement. Seperti apa suasananya?
   
  TERTAWALAH sebelum tertawa itu dilarang. Demikian pendapat Djoko Pramono, 
ketua AKC. Menurutnya, persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini 
telah membuat hidup banyak orang menjadi stres.
   
  "Tertawa kemudian menjadi hal yang sulit dilakukan sebagian orang. Dengan 
mengikuti senam tawa, orang akan mudah untuk tertawa." Ujar Djoko.
  Menurutnya orang dewasa lebih sulit untuk tertawa dibandingkan dengan anak 
kecil," Anak kecil, mainan ciluk ba saja sudah bisa tertawa. Tetapi orang 
dewasa, belum tentu." Lanjutnya.
   
  Acara senam tawa kemarin dimulai sekitar pukul 07.30 hingga 08.30 WIB. Acara 
yang bersamaan dengan acara sepeda santai ini dibuka langsung oleh Bupati Pati 
Tasiman. Pelaksanaan senam tawa ini dipandu oleh instruktur senam.
   
  Awalnya, para peserta terlihat malu untuk mengikuti senam tawa yang dilakukan 
oleh AKC. Namun, setelah acara ini berlangsung berkat panduan para instruktur, 
para penonton tertarik mengikuti senam tawa. Bahkan, salah satu peserta nampak 
Kartina Sukawati, wakil bupati mengikuti senam tawa ini.
   
  Sebelum mengikuti diajarkan gerakan harimau yang sedang menerka mangsa yang 
diiringi tawa. Dalam melakukan senam tawa gaya harimau, peserta melakukannya 
secara berpasang-pasangan. Melihat pasangan melakukan gerakan harimau, penonton 
pun ikut tertawa.
   
  Selanjutnya, peserta senam tawa diajarkan melakukan senam tawa gaya monyet. 
Senam tawa yang menirukan gaya monyet yang sedang bergelantungan. Kemudian 
dilakukan dengan gaya tawa jaim alias jaga imej dan terakhir senam tawa dengan 
gaya ciluk ba. Gaya senam tawa ini dilakukan secara berpasang-pasangan dengan 
melakukan ciluk ba.
   
  Senam tawa ini mempunyai manfaat terhadap eksehatan. Tertawa sekitar dua 
menit lebih baik dibandingkan dengan olah raga ringan sekitar 20 menit "Karena 
dapat melanjarkan peredaran darah dan mengurangi rasa stres." Jelas Djoko 
Pramono
   
  Mengenai acara senam tawa ini, Susilo warga Desa Blimbing Kecamatan Jaken 
mengatakan acara ini sangat menarik. "Senamnya sebentar saja, kalau agak lama 
sedikit biar bisa bersendau gurau," terang Susilo.
   
  ======
  Ada Beberapa Kesalahan dalam peliputan yang dilakukan oleh Jawa Pos seperti: 
Senam tawa dipandu oleh instruktur senam yang betul menurut pengamatan saya 
senam dipandu oleh Bapak Djoko sendiri dan gerakannya diperagakan oleh Mas Dika 
dan Mbak Eva, teman dari NIM
   
  terimakasih

       
---------------------------------
Yahoo! oneSearch: Finally,  mobile search that gives answers, not web links. 

[Non-text portions of this message have been removed]


--- End Message ---

Kirim email ke