Note: forwarded message attached.
---------------------------------
Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.
--- Begin Message ---
Ini cerita tentang seekor babi. Sudah lama dia resah sekali, karena di
daerahnya akan diterapkan Syariat Islam. Padahal, di kalangan binatang, dia
adalah satu-satunya non-Muslim.
Ketika Idul Adha kemaren, sang babi berteriak senang. Dia meledek kambing, yang
pasrah menerima nasib, begini: "Syukur, loe, pake syariat segala!"
Tapi kesenangannya cuma sehari. Esoknya, si empunya babi yang beragama Kristen
dan orang Batak, mau menyembelih dia. Katanya mau untuk lapo yang dibuka
olehnya di jalan Pramuka. Kata sang babi, "Dua agama ini emang cilaka!"
Maka pergilah dia meminta bantuan advokasi antar-agama. Datanglah dia ke
Obelix, Direktur lembaga antar-iman, meminta nasihat. Jawab Obelix, "Lha, kamu
ini makanan saya..."
Sang babi lari pontang-panting. Kemana lagi harus mengadu? Ia ingat Sang Buddha
yang penuh welas asih. Kebetulan, minggu lalu, dia baru selesai membaca komik
Buddha (8 jilid) terbitan KPG.
Di depan Sang Buddha, babi itu tersungkur, sembari mengadu, "Wahai Buddha yang
penuh welas asih, dengarkanlah keluhanku. Aku tahu kamu nggak makan daging,
apalagi daging babi. Jadi, bantulah aku, bikinlah tim advokasi para babi untuk
membelaku dari dua agama lain yang suka menyembelih itu."
Buddha tersenyum, lalu menjawab, "Babi yang malang, tidakkah kau sadar bahwa
seluruh alam semesta ini saling berkaitan? Bahwa setiap makhluk hidup memang
saling membutuhkan? Engkau memang ada dalam lingkaran kehidupan sebagai daging
yang paling enak untuk disantap manusia. Sadarilah perananmu, dan terimalah
dengan suka cita, maka engkau akan mencapai pencerahan, dan tidak lagi takut
dikejar-kejar bayangan maut." (KALIMAT BUDDHA INI DISARIKAN DARI 8 JILID KOMIK
BUDDHA YANG DITERBITKAN KPG)
Maka seketika itu pula sang Babi mencapai pencerahan. Dia kembali ke tempat
Obelix sembari berkata, "Karena kamu yang bisa hidup antar-iman, kuserahkan
diriku untuk makananmu."
Obelix tertawa riang. Katanya ke sang babi, "Pergilah pulang ke tempat tuanmu.
Minta dia membuat babi panggang dan saksang yang enak. Nanti siang aku akan
datang menyantapmu."
Hidup memang lingkaran, bukan?
OBELIX
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
[Non-text portions of this message have been removed]
--- End Message ---