>>.. jika orang tahu bhw malaekat penjagapun tak berhak mengambil alih hak
dan tanggung jawab anda sbg putera kehidupan krn akan berbalik mjd
karmanya... ketahuilah bhw Tuhanpun yg telah menugaskan malaekat andapun
tidak akan pernah mengambil alih hak dan tanggung jawab anda untuk bertumbuh
sbg benih kehidupan... sebab ...melalui setiap tantangan itulah anda tumbuh
mjd master kehidupan...  

 

>>.. orang kawatir krn tdk tahu dan tdk mengerti... jika tahu tdk ada yg
perlu dikawatirkan yo tdk akan kawatir... memahami makna cinta bhw mencintai
berarti memberikan cinta dan menikmati kebahagiaan dr perbuatan memberikan
cinta akan membebaskan diri dr segala kekawatiran...

 

jika memahami bhw para malaekatpun tumbuh dr menjalani berbagai kehidupan
(mekanisme alam rebirth) akan tahu betapa Tuhan sangat mencintai semuanya
tanpa kecuali dg memberi kesempatan pd semuanya utk belajar mengelola hidup
dg cara jatuh-bangun/trial & error... dg pola itu masing2 diri akan
menghukum dirinya sendiri memasuki suasana hati penderitaan dan akan
memberikan hadiah bagi dirinya sendiri dg memasuki suasana bahagia
surgawi...

 

setiap soul bahkan bukan hanya akan tumbuh mjd penjaga kehidupan, melainkan
juga mjd master kehidupan atau para tuhan pencipta...

 

tugas para malaekat penjaga hanyalah memandu dan mendorong setiap soul utk
terus tumbuh & tdk pernah mengambil alih dg paksa, sebab jika itu
dilakukannya mrk akan terlibat dlm hukum alam sebab-akibat yg disebut
karma...

 

Jadi dg cara itulah (jatuh-bangun) mengemban tugas belajar kehidupan di
bawah bimbingan para malaekat penjaga setiap soul tumbuh mjd rekan kerja
Tuhan sendiri... melebur bersatu dlm spirit sbg creator kehidupan...

 

love, light & peace...

 

Sony H Waluyo

* You are what you think about. Beware of your mind. 

(Catatan: Anda bebas menyimpulkan apa yg anda lihat dan rasakan. 

Sulit mendefinisikan rasa garam dengan kata2, tapi dg dirasa di lidah semua
orang sepakat itulah rasa garam, asin itu pasti asin, pahit itu pasti pahit.
Demikian juga saat diroso di hati, kasih itu pasti kasih. Olah roso ).

================== 

 

Reply via email to