Kupanjatkan Doa Dengan Airmata

By: agussyafii

Setiap orang senantiasa mengalami kondisi sulit, kegagalan bahkan kepedihan 
yang mendalam. Ada orang yang mampu bertahan dan ada yang tidak. Bahkan seorang 
teman yang sudah tidak ada pilihan lain kecuali mendekatkan diri kepada Alloh. 
Berusaha semaksimal apapun jika Alloh belum berkehendak, semua tidak akan 
pernah terjadi. Dia lakukan hanya memohon kepada Alloh 'Kupanjatkan doa dengan 
Airmata' begitu tuturnya.

Kala teman itu mengatakan, berhari-hari saya berusaha untuk mencari kerja tapi 
selalu gagal. Bahkan aku sampai keluar kota namun semua tetap sia-sia. Ada satu 
hal yang membuat saya tetap bertahan, setiap kali  pulang dengan tangis dan 
kecewa, istri saya selalu memberi semangat untuk saya, 'sabar mas..'Alloh 
mboten sare (Alloh tidak tidur)' 

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, barang-barang perabotan habis terjual. 
semua perhiasan istri saya juga ikut terjual dan yang paling tragis buat kami 
sekeluarga rumah dan tanah juga lenyap. Istri dan anak-anak begitu tabah 
menjalaninya. begitulah keadaan kami saat itu, tuturnya.

Akhirnya kami sekeluarga memutuskan untuk tinggal menumpang dengan Kang Salam, 
salahsatu karyawan saya. Kang salam menerima kami sekeluarga penuh sukacita 
kedatangan kami. Ditengah kondisi keuangan mulai menipis, saya jatuh sakit. 
Penderitaan seolah belum berkenan untuk meninggalkan kami sekeluarga. Saya 
jatuh sakit. 

Ditengah saya sakit, istri saya menyuapi sarapan pagi sambil mengingatkan, 
'Coba mas, kerjakan sholat. Alloh SWT akan memberikan jalan keluar. Sudah lama 
Mas lupa dengan yang diatas.'

Aneh, saya bagai dijewer mendengar penuturan istri saya. saya merasa kikuk 
untuk melaksanakan sholat. 'Bagaimana mungkin ibadah yang biasa saya kerjakan 
dari kecil tiba-tiba saya menjadi merasa asing?' begitu kata saya dalam hati. 
Kang Salam dan istrinya nampak senyum-senyum melihat saya mengambil air wudhu. 
Mungkin pikirnya tumben saya sholat. Tapi tak apalah, hanya dengan jalan inilah 
saya memohon pertolongan kepadaNya. Saya, istri dan anak-anak sholat berjamaah. 
Saya benar-benar berserah diri pada Alloh. Tanpa terasa airmata saya mengalir, 
teringat masa kecil saya berlarian. Emak berteriak disaat kumandang adzan. Saya 
bergegas mengambil sarung menuju masjid. Sholat berjamaah sungguh indahnya. 
Hati saya menjadi hangat. Allohu Akbar...

Sampai pada satu hari saya berjalan-jalan di Kebayoran Lama, tutur teman malam 
itu. saya bertemu dengan kawan lama sudah tidak pernah jumpa. kawan saya sedang 
mencari meja antik yang terbuat dari kayu jati. Dia memberikan kartu nama agar 
saya mencarikan meja yang sesuai dengan keinginannya. Ketika saya cerita dengan 
Kang Salam ternyata tahu didaerah Ciputat ada barang yang sesuai dengan 
spesifikasi seperti yang saya cari. Tanpa saya duga begitu cepat terjadi 
transaksi meja antik. Saya mendapatkan komisi. Istri saya mengucapkan syukur 
alhamdulillah kehadirat Alloh. "Benarkan mas, sholat bisa membuat kita 
memperoleh modal usaha.' tutur teman saya.

Walau dengan modal tidak seberapa, saya membuka usaha kecil2an dengan membuat 
kecap manis. Awalnya saya hanya mampu membuat 30 botol. Saya titipkan kepada 
tukang bakso disekeliling rumah Kang Salam. Sungguh Alloh Maha Besar. Pelanggan 
saya makin lama makin banyak. Kecap saya mulai banyak laku dijual. mau tidak 
mau harus dikasih Merk. Dari penjualan kecap saya bisa menabung, tidak lupa 
dengan jasa Kang Salam turut membantu usaha kecap yang saya kerjakan. saya 
kemudian membeli sebidang tanah, kemudian membangun untuk pabrik kecap. kami 
sekeluargapun akhirnya pindah dirumah sendiri. 

Alloh sungguh Maha Penyayang. melimpahkan karuniaNya untuk kami sekeluarga. 
Bukan hanya rizki yang kami terima, keluarga kami rukun dan bahagia serta kami 
tak lupa senantiasa sholat berjamaah. Setiap malam saya juga mengajar mengaji 
anak-anak. terlihat wajahnya dengan mata berkaca-kaca. 'Jelaslah Mas 
Agus...semua berkah yang saya terima dari Alloh SWT adalah fadhillah sholat 
fardhu lima waktu yang saya kerjakan.' Tuturnya dipenghujung malam yang kian 
syahdu. Berkali-kali dia mengucapkan subhanallah..Maha Suci Alloh....


Wassalam,
agussyafii
--
jangan lupa program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, tanggal 17 Mei 2009, di 
Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, 
Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU)' mengajak. 
'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, bawalah kantong belanja 
sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik sulit terurai- Bila 
dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- Proses produksinya 
menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan dukungan anda pada 
program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui http://agussyafii.blogspot.com, 
http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703  atau sms 087 
8777 12431
 




      

Kirim email ke