T = Dear Om Leo, Om, setelah saya baca kumpulan artikel "Pelangiku Warna Ungu", saya coba style meditasinya Om Leo yang di kelenjar pineal ntuh.
J = That's good, meditasi di Kelenjar Pineal or the real Mata Ketiga is very good. T = Saya melakukan meditasi jam 12 malam, om. Terus ga tahu mimpi, ga tahu ape, terus tiba-tiba ane ada di suatu tempat, lantainya kuning, lembut kaya awan githoo. J = Itu penglihatan saja, yg muncul adalah simbol-simbol belaka dan bisa diartikan juga. T = Terus di sana gw ketemu Nabi Konghucu dengan Om Budha, kami duduk membentuk segitiga sama sisi. Om Budha di sisi kanan dan Nabi Konghucu di sisi kiri. J = Ini penglihatan yg cukup penting. So, di sebelah kanan itu ada Buddha, dan di sebelah kiri ada Konghucu. Buddha itu simbol dari enlightenment atau pencerahan dengan cara masuk ke dalam kesadaran di dalam diri kita sendiri dan meninggalkan segalanya. Namanya ikhlas en pasrah, bisa juga disebut sebagai non attachment atau tanpa kemelekatan. Kita semua adalah Buddha dalam perjalanan di dunia; ketika kita bilang "enough is enough" akhirnya kita akan kembali masuk ke dalam kesadaran asli dan diam saja. Dan pada saat itu kita menjadi Buddha. Tapi kalau sudah jadi Buddha kita adanya di Nibbana, dan tidak memperdulikan lagi isi dunia. Karena kita masih hidup di dunia, maka kita belum menjadi Buddha, melainkan hanya turunannya, derivative-nya. Essensi kita adalah Buddha, tetapi kulitnya masih manusia biasa. Konghucu adalah simbol dari budi pekerti atau perilaku yg bermoral sehingga masyarakat menjadi teratur dimana setiap orang tahu apa hak dan kewajibannya. Tanpa harus diajarkan tentang baik dan buruk setiap orang akan tahu apa yg harus dilakukannya. Budi pekerti yg diajarkan oleh Konghucu adalah yg berada di dalam kesadaran tiap orang. Ada kesadaran berperilaku yg bisa dikultivasi apabila orang mau. Konghucu tidak mengajarkan tentang konsep ketuhanan, yg diajarkannya adalah kesadaran yg berorientasi kepada perilaku berbudi luhur di dunia ini. Di penglihatan itu, anda berada di suatu segitiga sama sisi. Konghucu di satu sisi, Buddha di satu sisi, dan anda sendiri di sisi satunya lagi. Artinya itu apa ? ... Artinya anda adalah titik tengah antara Konghucu dan Buddha, anda berada diantara kesadaran Konghucu dan kesadaran Buddha, diantara kesadaran yg merupakan simbol dari budi pekerti yg berorientasi kemasyarakatan dan kesadaran yg berorientasi pada pencerahan absolut. Anda berada di tengah kedua modus kesadaran itu, dan ternyata kesadaran anda tidak lebih tinggi ataupun lebih rendah daripada kesadaran Konghucu dan kesadaran Buddha. Di dalam penglihatan itu anda melihat bahwa anda duduk sejajar dengan Konghucu dan Buddha (disimbolkan dengan duduk dalam segitiga sama sisi). So, artinya anda diberikan suatu insight oleh Alam Bawah Sadar di dalam diri anda sendiri, bahwa kesadaran anda itu ternyata VALID atau sah. Apa yg anda lakukan selama ini ternyata oke-oke aja, dan jenis kesadaran anda itu ternyata berada diantara kesadaran Konghucu dan kesadaran Buddha. Diantara kesadaran praktis (Konghucu) dan kesadaran idealis (Buddha). Diantara orientasi kemasyarakatan (Konghucu) dan orientasi pencerahan pribadi (Buddha). So ? T = Terus tiba-tiba penglihatan itu menghilang, saya merasa selama meditasi saya tidak bernafas, terus saya mencoba menarik nafas dan membuka mata saya, dan saya melihat jam udah jam 1 malam. J = Then ? T = Dan setelah itu gw meditasi lagi om, terus gw kebawa lagi tuh ketempat tadi, tapi ntah kenapa Nabi Konghucu di sana marahin gw. Dia bilang: "Kamu tidak bisa kesini, karena di sini bahasa yang dipakai adalah bahasa Mandarin kuno!" Terus tiba-tiba dia menyerukan satu kata yang buat ane cari, kata itu adalah LAR DE. Pertanyaan gw. Apakah selama meditasi tadi ane mati sementara, Om Leo? Selama satu jam tanpa nafas? J = Udah jelas nggak mati, sampe sekarang masih hidup kan? Selama satu jam itu napas melambat sekali sehingga seolah-olah tidak bernapas. Ketika kita tidak lagi menyadari bahwa kita bernapas adalah salah satu ciri meditasi mendalam (deep meditation). You were in a deep meditation dan memperoleh penglihatan itu. T = Om Leo tahu ga kira arti kata LAR DE? Kalau dalam bahasa Mandarin modern kata DE itu adalah bentuk penegasan kepunyaan, misalkan WO (SAYA) DE (MEMPERTEGAS KEPUNYAAN), jadi WO DE adalah kepunyaan saya. Lah kalau LAR DE berarti kepunyaan LAR. nah yang jadi pertanyaan itu SOPO LAR? IT, HE, SHE, ATAU THEY? J = Menurut saya "lar" itu artinya "kelar", kelarin aja deh. Kalo nggak lulus-lulus Mata Pelajaran Agama Islam gara-gara anda tidak mau kompromi, maka Konghucu bilang "Lar De" kepada anda. Artinya: Kelarin aja! Bilang aja bahwa anda mengerti apa pendapat para ulama yg menjadi dasar dari Agama Islam. Anda mengerti itu semua, yg anda tidak mau adalah menerima pendapat para ulama itu sebagai pegangan hidup bagi diri anda pribadi karena anda menganggap mereka tidak masuk akal. Menurut saya, sebaiknya anda bilang bahwa anda mengerti sehingga anda lulus. Kalau setelah lulus akhirnya anda bilang bahwa anda keluar dari Agama Islam, itu urusan lain lagi. Anda itu BERHAK untuk masuk agama apa saja, keluar agama apa saja, dan keluar masuk agama maupun non agama. Itu namanya HAM Kebebasan Beragama. Tetapi untuk saat ini, mengingat sudah 3 kali anda tidak lulus dalam Mata Pelajaran Agama Islam, sebaiknya anda mengikuti saran dari Konghucu: "Lar de!" Artinya: Kelarin deh! Iya-in aja biar cepet, udah gitu anda bisa eng ing eng menjadi Buddha Gotama atawa berbagai derivative-nya. T = Koq yang muncul Om Budha dan Nabi Konghucu ya Om, secarakan gw Muslim? Tapi gw enjoy dech om.. J = Secara essensial, roh yg ada di diri anda itu SAMA persis dengan yg ada di Konghucu dan Buddha Gotama. Sama persis dengan yg ada di saya dan di siapa saja. Kita ini di dunia cuma memakai berbagai perangkat topeng saja. Yg paling pinter me-manipulasi topeng-topeng manusia adalah Konghucu, ajarannya itu tentang Budi Pekerti, tentang bagaimana berganti topeng sehingga segala perilaku kita di masyarakat berjalan dengan mulus dan baik-baik saja. So, yg marahin anda adalah Konghucu. You have to compromise, kata Konghucu. Kompromi aja! Kelarin aja! Kalo Buddha Gotama itu menyiarkan ajaran tertinggi dimana kita akan bablas masuk Nibbana dimana segalanya cuma kosong belaka. Kosong melompong, tidak ada apa-apa, yg ada hanyalah kesadaran or pure consciousness which is the REAL God atawa Allah. Buddha mengerti bahwa segala macam konsep Allah yg kita pakai cuma masturbasi saja dan tidak ada gunanya untuk di-omongin. Mending meditasi aja dan mencapai samadhi aja, and then setelah mati nggak balik-balik lagi ke dunia ini karena judulnya cappe dehh!! Anda sekarang berada diantara kedua kesadaran TINGGI itu, Konghucu dan Buddha. Suatu saat nanti ketika anda lebih dewasa, anda akan kultivasi kesadaran Buddha. Tetapi saat ini, anda perlu mengadopsi kesadaran Konghucu yg bilang kelarin aja deh! Leo Milis Spiritual Indonesia <http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia>. Image Konghucu (Confucius), seorang arif dari Cina masa lalu yg hari lahirnya setiap tahun dirayakan sebagai Tahun Baru Imlek, gong xi fa chai! New Email names for you! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/