BRAHMAN adalah Tuhan Yang Maha Esa (Hyang Widhi) yang Maha-ada, Maha-mengetahui, Maha-kuasa yang meresapi seluruh alam semesta, azas alam semesta, dan yang menggerakkan alam semesta sesuai dengan hukum dan kuasanya. Intisari Rgveda, dan Svetasvatara Upanisad, menyimpulkan bahwa bentuk ke-maha-kuasaan Hyang Widhi atau Aiswarya ada delapan yaitu: Anima (sangat halus), Laghima (sangat ringan), Mahima (sangat besar), Prapti (menjangkau semua tempat), Isitwa (melebihi segalanya), Prakamya (berkehendak mutlak), Wasitwa (sangat berkuasa), dan Kamawasayitwa (kodrati, tak dapat dirubah). Brahman adalah kebenaran, pengetahuan, dan tidak terbatas dinyatakan dalam Sarvopanisatsara 21: Satyam jnanam anantam anandambrahma. Artinya: Brahman adalah satyam (kebenaran), jnanam (sumber pengetahuan), anantam (tidak terbatas) dan ananda (kebahagiaan sejati) MOKSA. Menurut kitab-kitab Upanisad, moksa adalah keadaan atma yang bebas dari segala bentuk ikatan dan bebas dari samsara. Yang dimaksud dengan atma adalah roh, jiwa. Ikatan adalah: 1) pengaruh panca indria, 2) pikiran yang sempit, 3) ke-akuan, 4) ketidak sadaran pada hakekat Brahman-Atman, 5) cinta kasih selain kepada Hyang Widhi, 6) rasa benci, 7) keinginan, 8) kegembiraan, 9) kesedihan, 10) kekhawatiran/ketakutan, dan 11) khayalan. Samsara adalah reinkarnasi, kelahiran berulang-ulang. Dear mas Ngestoe R dan sahabat yang lain. Saya akan coba..ber sharing ria . , mohon dikoreksi kalau salah ..dan mohon tambahan penjelasan. Saya kira Mas Drajat tahu --setidak-tidaknya pernah dengar-- apa yang disebut dengan prana-mayakosha itu, yang memang mengatasi anna-mayakosha tapi masih lebih kasar dari mano-mayakosha yang semestinya menjadi basis bagi mereka yang memang berhasrat 'memanusiakan dirinya kembali'.
Bagaimana menurut Mas Drajat? Saudaramu selalu, NA. --------------- .. Alhamdulillah, puji Tuhan , mulai dapat titik terang. Saya keluar dari millist Hindu Dharma karena saya tidak Mendapatkan pembelajaran dan pembabaran Dharma , tidak ada arah & napas di millist tersebut yang mencoba memberikan vibrasi ke arah SATYAM /taat beragama SIWAM / kasih sayang SUNDARAM / sejahtera buat anggota dan masyarakat umum. Padahal saya lagi jadi Brahmacari./ belajar terus tanpa henti sepanjang hidup ya mas ?. Semoga.., mas Ngurah ..sudilah kiranya membabarkan lebih lanjut . Manusia bisa diartikan dari Manu = kebijaksanaan. Sah = mempunyai. Jadi manusia semestinya menjadi mahluk yang mempunyai kebijaksanaan kebijaksanaan kodrati dari kemampuan / anugerah Tuhan yaitu : berbicara bergerak berpikir.Badan Manusia ( Brahma Pura ). Jiwa/Atman adalah percikan dari Brahman. Kalau di Jawa ada ceritera 9 wali, kalau tidak salah ada yang juga hebat . Ada para Maha Rsi, all : Rsi Markandeya; Hyang Gni Jaya; Mpu Gni Jaya; Mpu Kuturan; Mpu Bharadah; Mpu Gana; Mpu Semeru; Danghyang Nirartha. Betulll nggak nih mas ?. Mungkin..mereka di kehidupan terakhir mereka sudah moksha ?. Meninggal dunia tanpa meninggalkan jasad ? Dan apakah nama nama Pura Bukit Bujangga, Lempuyang, Silayukti , Dasar Bhuwana, Uluwatu..ada kaitan history dengan para maha Rsi ini ? Mas Ngurah ., Yang ada pernah baca ..dari referensi buku ..ada istilah Panca Kosa ( lima lapisan ). Maya ( khayal / ilusi ? ) Berikut kutipannya : Menurut Taittiriya Upanisad, atman manusia tidak bebas seperti Brahman karena terbungkus oleh lima lapisan (Panca Kosa), mulai dari bungkusan paling luar berturut-turut kearah dalam sebagai berikut: 1) Anna maya, yaitu bungkusan berupa tubuh (stula sarira) yang terbuat dari sari-sari makanan berasal dari bumi. 2) Prana maya, yaitu bungkusan berupa prana atau energi. 3) Mano maya, yaitu bungkusan berupa pikiran, 4) Vijnana maya, yaitu bungkusan berupa kesadaran, 5) Ananda maya,yaitu bungkusan berupa kebahagiaan dan kesenangan hidup duniawi. Tiga lapis bungkusan yang terakhir yaitu: Manomaya, Vijnanamaya dan Anandamaya menyebabkan reinkarnasinya Atman berulang-ulang setelah stula sarira tidak berfungsi (wafat). Dalam keadaan begini Atman mencari stula sarira baru sesuai dengan karmawasananya. Bilamana Atman bisa terlepas dari ketiga bungkusan terakhir itu maka Atman akan manunggal dengan Brahman. Inilah yang disebut MOKSA. Dalam bahasa sehari-hari juga disebut amoring acintya, dimana tidak terjadi reinkarnasi (Samsara) Pancakosa adalah lima selubung atau lapisan yang membelenggu atman, artinya menghambat atman bersatu dengan brahman (Moksa). Lapisan belenggu/pembungkus yang paling didalam dan yang paling sulit dibuang adalah yang bernama Anandamaya, sehingga atman yang masih terbungkus oleh Anandamaya disebut sebagai Anandamaya atma. Anandamaya adalah kebahagian atau kesenangan hidup yang dialami ketika atman masih mempunyai stula sarira (tubuh) yakni ketika masih hidup di dunia. Jadi kebahagian dan kesenangan itu sifatnya keduniawian yang dinikmati dari Panca Indria yaitu: pendengaran, penglihatan, penciuman, rasa lidah, dan rasa kulit (termasuk sex). Para Bhakta dan Yogin yang mempunyai kesucian bathin sangat tinggi dapat menghilangkan Pancakosa sehingga atmannya mudah bersatu dengan brahman. Demikian...sedikit tambahan dari saya. Mohon...penjelasan dari pembabaran pengertian - perihal : 1) CATUR / EMPAT : WARNA ; PURUSA ARTHA; ASHRAMA; MARGA ; YOGA; YUGA 2) WEDA Rgveda - UPANISHAD ( ada berapa macam , dan mana yang cukup penting ) SMRITI SRUTI PURANA 3) PRANA / energi / napas ...wujud imateriil mempengaruhi ether . - dalam referensi prana ..apakah memang di bagi 5 ? ( prana-apana-wyane-udana- samana ? ) - Pranayama ...berarti harus mempelajari 7 cakra ?. Penting atau perlukah ? - Apa yang dimaksud Antah Karana ? ...belum jelas hubungnnya dengan Mano maya dan Wijnana maya. Juga pembagian aspek buddhi / intelek dan manah / pikiran ??. Pertanyaan ...dilanjut ..di lain waktu. Oh iya..saya kemarin kirim japri untuk mas Adji ..tapi ke alamat japri mas Ngurah . Matur nuwun... Salam Kasih. Imam Sudrajat