Masuk akalkah bahwa kita tak dapat melihat tanpa cahaya ?
  Dikira matanya yang bisa melihat atau kupingnya yang bisa mendengarkah ?
  
  Tak ada cahaya buta simata.
  
  Akal ? 3 menit tanpa Oksigen tak dapat berpikir benar hebatkah Si-akal ?
  
  Dengkulnya kesenggol sedikit sahaja bisa gegar otak !!
  
  Rumah kita dibangun dari makanan dan minuman bumi ini lalu bangunan sperma dan ovum itu menyatu hidup dan bisa mengembangkan dan menggerakan si rumah.
  
  Siapa yang menghidupkan Si-rumah ? Tahukah Si-akal ?
  Banyakkah yang diketahui dalam rumahnya sendiri, apanya yang dibanggakan ?
  
  Dirumah itu ada Si-Nyawa yang menghidupkan rumah.
  Dirumah itu ada Si-Akal.
  Dirumah itu ada Si-Ruh yang telah berkomunikasi dengan Sang Pencipta sebelum dititip kerumah itu.
  Dirumah itu ada Si-Nafsu yang selalu membawa kepada kejahatan kecuali nafsu yang dirahmati.
  
  Nah tinggal satu lagi, jika rumah itu mau terang dan sesama penghuninya dapat saling kenal dan berkomunikasi perlu adanya energi/cahaya yang didapat dari  penerangan yang bersumber dari Yang Tak Masuk Akal-mu.
  
  Karena Dia adalah Pencipta informasi dan bukan informasi.
  
  Orang yang hanya tahu Akal dan Nafsu sangat gembira dan bahagia dibumi ini ketika pemberian Nilai IQ dan EQ yang tinggi, itulah tuhan-tuhan yang mereka tuhankan dalam rumah mereka, tak terpikirkan bahwa tuhan-tuhan-mereka tak mampu membangun rumah yang mereka diami.
  
  Prasangkaan..... prasangkaan yakin mereka  semua itupun ciptaan Allah semesta alam ini. 
  
  Quotient-quotient lain yang tak diketahui tak dicari lagi, ditutupi oleh kesombongan Si-Nafsu yang memimpin Si-akal ?
  
  Kembali apakah Informasi ?
  
  "Semua ciptaan yang dapat diserap oleh indra jasmani dan indra ruhani direkam di memori dianalisa oleh akal lalu ditindak lanjuti dalam memilih........
  
  Hidup ini memilih............
  
  IF...... True or False.......
  
  Akal tanpa panca indra yaa nganggur.....indra tanpa cahaya ya ngangur, jadi sejujurnya kesaling tergantungan antar beberapa unsur ditentukan oleh sistem buatan-mu atau buatan-MU ?
  
  Hafal Sahaja akan membuat kita Zalim.

Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  --- In mayapadaprana@yahoogroups.com, "Gani Kurnia" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Seseorang yang benar2 tidak mengakui adanya Tuhan, biasanya tidak
takut
> mati..
> Coba tanya kepada diri sendiri, takut matikah kita..
>




Saya ini tidak percaya Tuhan, tidak percaya ada sorga dan neraka, dan
tidak percaya adanya kehidupan setelah mati.

Saya yakin dan mampu membuktikan bahwa setelah kita mati, tidak
pernah bisa hidup kembali....  OLEH KARENA ITULAH SAYA SANGAT TAKUT
MATI KARENA SEKALI SAYA MATI TIDAK MUNGKIN SAYA BISA HIDUP LAGI.

Hanya umat agama saja yang percaya setelah mati mereka hidup kembali
sehingga mereka tidak takut mati untuk berCrusade, berJihad, atau
berJibaku.  Mereka yakin kalo mereka mati akan hidup lagi disorga
yang jauh lebih senang dari hidup dibumi ini.

Agama diciptakan manusia penguasa untuk mendorong pengikutnya yang
tadinya takut mati agar tidak takut mati karena mereka dijanjikan
untuk hidup lagi setelah mati.

Demikianlah dengan agama, manusia yang tadinya takut mati jadi tidak
takut mati, sehingga mereka tidak perlu sayang mengorbankan nyawa
mereka untuk Tuhan/Allah yang diwakili oleh nabi2 mereka.

Berbeda dengan saya yang tidak percaya agama dan menyadari betapa
berharganya kehidupan kita ini, oleh karena itulah semua isi tulisan
saya selalu mengingatkan anda untuk jangan mati untuk siapapun, dan
kejarlah kebahagiaan hidup untuk diri anda sendiri.  Hanya dengan
kesadaran inilah anda bisa juga menghargai kehidupan orang lainnya,
anda menyadari betapa setiap orang tidak boleh dibunuh karena mereka
hanya hidup sekali ini saja.

DEMIKIANLAH, AGAMA MEMBUAT SETIAP UMATNYA BERANI UNTUK SALING
MEMBUNUH KARENA MEREKA YAKIN AKAN HIDUP LAGI SETELAH MATI TERBUNUH
DENGAN KEMULIAAN YANG TIDAK PERNAH DIDAPATNYA DIBUMI SELAMA HIDUPNYA
SEBELUMHYA.  Renungkanlah realitas ini, perlukah anda beragama dan
memaksakan agama ini kepada mereka yang tidak percaya agama ?????

Ny. Muslim binti Muskitawati















> Karena pembuktian yang sebenarnya adalah sesudah kita mengalami
kematian..
>
> Ini adalah cara yang terbaik..
> Dari pada membuat kekacauan di muka bumi..
>
> Inilah tantangan hidup..
>
> Warning !!!
> Maksud saya, bukan mati karena takut hidup, itu beda...
> Dan, saya tidak menyarankan bunuh diri..
> Ini hanya kiasan..
>
>
> On 4/19/06, Awaludin Zakaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Actually, raga ini, bumi ini, apa yang kita lihat, dengar, dan
rasakan,
> > dan
> > bahkan pikiran sendiri itu adalah maya. Kita hanya representasi
saja dari
> > eksistensi Tuhan dan Tuhan ingin manusia sadar benar akan hal
itu. Ini ibu
> > kok malah tidak mengakui eksistensinya? Pripun tho?
> > Mbok ya sadar kalau manusia itu penuh keterbatasan. Ibu mustika
someday
> > akan
> > meninggal. Saya juga. Semua yang namanya makhluk itu pasti
meninggal dan
> > perjalanan masih panjang lho bu. :)
> >
> > just my 2 cents.
> >
> > On 4/17/06, si Brewok <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > --- In mayapadaprana@yahoogroups.com, "Bagus-Taruno Legowo"
> > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > >
> > > > Karena itu, kita harus melihat segala sesuatu secara
> > > > komprehensif, holistik, dan sistemik dan substantif, bukan
> > > > parsial, reduksionis, hard, dan fenomenal. Sebab Tuhan itu
> > > > segala-galanya, dan segala-galanya itu Tuhan. Mengapa anda
> > > > sulit memahami hal ini?
> > >
> > > ++ Karena memang kesadaran ke-Tuhanan Beliau baru nyampe
disitu. Ada
> > > pepatah China : Serangga di musim dingin takkan bisa menerangkan
> > > musim panas. Karena itulah si Brewok (selalu) berpendapat :
anda-
> > > anda sekalian, sudah indah dan sempurna. Tak ada yang perlu saya
> > > ubah dari diri anda. Teruskanlah evolusi anda!
> > >
> > > GOD is Love - All is Love - All is GOD
> > > Namaste!
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > Quotes :
> > > " Spirituality is essentially a journey within. You need no
> > preparations,
> > > no luggage to carry - nothing absolutely. What you need is
just : LOVE !
> > And
> > > this Love, can only come as an after effect of self-
actualization,
> > achieved
> > > though the practice of meditative way of life."
> > > - Anand Krishna -
> > >
> > >
> > > Yahoo! Groups Links
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> >
> >
> > --
> > Wassalam,
> > Awaludin Zakaria
> > PT. Gamatechno Indonesia
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> > Quotes :
> > " Spirituality is essentially a journey within. You need no
preparations,
> > no luggage to carry - nothing absolutely. What you need is just :
LOVE ! And
> > this Love, can only come as an after effect of self-
actualization, achieved
> > though the practice of meditative way of life."
> > - Anand Krishna -
> >
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
>
> --
> -={ Barang siapa mengenal dirinya, mengenal Tuhannya }=-
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






Quotes :
" Spirituality is essentially a journey within. You need no preparations, no luggage to carry - nothing absolutely. What you need is just : LOVE ! And this Love, can only come as an after effect of self-actualization, achieved though the practice of meditative way of life."
- Anand Krishna -




 
---------------------------------
  Yahoo! Groups Links
   
   To visit your group on the web, go to:
http://asia.groups.yahoo.com/group/mayapadaprana/
   
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
   
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



           
---------------------------------
Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



Quotes :
" Spirituality is essentially a journey within. You need no preparations, no luggage to carry - nothing absolutely. What you need is just : LOVE ! And this Love, can only come as an after effect of self-actualization, achieved though the practice of meditative way of life."
- Anand Krishna -





Yahoo! Groups Links

Kirim email ke