Reinkarnasi dari Sudut Pandang Ilmu Kedokteran Barat
   
  Konsep reinkarnasi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan 
kehidupan kebudayaan Timur. Reinkarnasi telah mempengaruhi kebudayaan 
masyarakat China. Ia didiskusikan oleh kalangan cendekiawan dan telah tertanam 
dalam perasaan dan emosi dari orang-orang China. Kepercayaan ini tercermin 
dalam watak, kebiasaan, cara pandang, dan berinteraksi di kalangan mereka dalam 
hal hubungan, keyakinan seseorang, dan kebijaksanaan filosofi dan kepercayaan.
   
  Yang paling mengejutkan bahwa di Amerika Utara, di mana konsep kehidupan 
banyak dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan, dan reinkarnasi bukanlah sesuatu hal 
yang dibicarakan secara umum di masyarakat, penelitian kedokteran tentang 
adanya reinkarnasi telah banyak dilakukan. Di belahan bumi Barat, ia telah luas 
diterima di kalangan perguruan tinggi dan organisasi setempat untuk mengadakan 
riset parapsikologi.
   
  Sekarang ini ada 5 perguruan tinggi yang mempelajari masalah paranormal 
yaitu: Princeton University (USA), University of Edinburg (Inggris), University 
of Amsterdam (Belanda), University of Freiburg (Jerman) dan University of 
Virginia (USA). Banyak mahasiswa telah mendapatkan gelar Ph.D. melalui 
penelitian mereka tentang paranormal, dan akademik menghadapi riset fisik yang 
selalu berubah-ubah. Para peneliti menemukan sejumlah bukti bahwa reinkarnasi 
bukanlah sesuatu yang takhayul dan telah dibuktikan secara ilmiah bahwa 
reinkarnasi ada di kehidupan manusia. Jadi, cara berpikir orang-orang telah 
berubah dan mulai dapat menerima lebih mudah akan kebenaran-kebenaran itu yang 
mana tidak dapat dilihat dengan kasat mata atau dirasakan dengan perasaan 
manusia.
   
  Studi mengenai reinkarnasi adalah sebuah riset kedokteran/parapsikologi yang 
menggunakan metode yang tidak lazim. Penelitian ini tidak mempunyai formula 
teori, walaupun teori-teori akan muncul pada saat melakukan studi. Contoh yang 
sudah pasti dipilih daripada contoh yang acak, dan ukuran contoh biasanya 
relatif agak kecil. Hasilnya sebagian besar ditampilkan dengan kata-kata yang 
menegaskan pengertian dari contoh kasus yang diambil. Ini bahwasannya, pengaruh 
kesubjektivitasan studi dan karakter dari kesadaran peneliti akan sangat banyak 
mempengaruhi pengumpulan dan pengolahan data. Dari usaha penelitian kita dapat 
dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama adalah anak-anak yang masih 
mengingat kehidupan masa lalu mereka, dan kedua adalah pasien yang mempunyai 
kehidupan masa lalu yang dipanggil melalui hipnotis dengan terapi kilas balik.
   
  Ian Stevenson, M.D., seorang profesor peneliti dari University of Virginia, 
Departemen Kejiwaan, Divisi Bagian Kepribadian (DOPS), ia adalah kepala 
penelitian masalah reinkarnasi. Penelitian DOPS ini dapat dimungkinkan karena 
adanya sumbangan dari Eminent Scholars Chair (semacam perkumpulan mahasiswa 
yang ulung) dan sejumlah besar warisan tanah dari Priscilla Woolfan. DOPS 
menyatakan "tujuan utama penyelidikan secara ilmiah atas fenomena yang 
disarankan, asumsi dan teori yang dapat diterima oleh ilmu pengetahuan tentang 
sifat dasar dari pikiran ataupun kesadaran, dan hubungannya dengan materi yang 
mungkin salah."
   
  Usaha penelitian Dr. Ian Stevenson terpusat pada bukti ilmu pengetahuan atas 
kejadian parapsikologi, seperti reinkarnasi. Ia telah melakukan perjalanan ke 
segala penjuru dunia selama lebih dari tiga puluh tujuh tahun untuk 
menyelidiki, mencatat, mengumpulkan, menguji, dan mencocokkan orang-orang, 
terutama anak-anak, yang mengingat "kehidupan masa lalu, dan yang mempunyai 
tanda lahir atau cacat lahir yang dihubungkan dengan luka, biasanya fatal, pada 
orang yang mengingat kehidupan masa lalunya." Dr. Stevenson, sekarang berumur 
80-an, telah mengumpulkan ribuan rekaman dari anak-anak berumur dari 2-7 tahun 
yang tinggal di Timur Tengah, Eropa, Asia dan Amerika.
   
  Sangat mencengangkan, ditemukan bahwa ingatan akan kehidupan masa lalu akan 
memudar sekitar umur 7 tahun. Anak-anak akan berbicara secara langsung tentang 
kehidupan masa lalunya, ingin pulang kembali ke "rumah," rindu sebagai ibu dan 
suami dari kehidupan yang lain, dan sering ditunjukkan dengan adanya tanda 
ketakutan yang tidak biasanya dalam keluarga yang sekarang atau yang tidak 
dapat dijelaskan oleh kehidupannya sekarang. Sebagai tambahan, mereka 
mengetahui sesuatu hal di mana mereka tidak dapat belajar atau mendengar dari 
kehidupannya sekarang. Yang sangat menakjubkan, pernyataan anak-anak dapat 
dibuktikan dengan kehidupan nyata atau kejadian kematian dalam banyak kasus.
   
  Dr. Stevenson menulis, "Sering, anak-anak ini berbicara tentang orang-orang 
dan kejadian-kejadian dari kehidupan sebelumnya, bukan kehidupan yang 
samar-samar dari abad yang lalu, akan tetapi kehidupan yang jelas, individu 
yang dapat dikenali, yang kadang-kadang tidak seluruhnya diketahui oleh 
keluarganya dan tinggal di kota yang berbeda atau tempat yang berbeda atau 
tinggal di negara yang lain." Biar pun, beberapa anak juga kelihatannya 
mengingat kehidupan sebelumnya yang terjadi pada dasawarsa yang lalu, yang 
paling mencengangkan, ia menemukan anak-anak yang dapat berbicara bahasa asing.
   
  Dr. Stevenson juga menerbitkan sejumlah buku yang mana dia mencatat banyak 
penemuan yang menarik, seperti: Children Who Remember Previous Lives: A 
Question of Reincarnation, Reincarnation and Biology: A Contribution to the 
Etiology of Birthmarks and Birth Defects, Where Reincarnation and Biology 
Intersect, and Cases of the Reincarnation Type; Vol I (India), II (Sri Lanka), 
III (Lebanon dan Turki) dan IV (Thailand dan Birma).
   
  TERAPI KILAS BALIK
   
  Dalam bukunya berjudul Birthmarks, Dr. Stevenson melaporkan ada lebih dari 
200 kasus. Digambarkan dengan detail kematian anak-anak pada kehidupan 
sebelumnya, seperti terbunuh oleh suatu benda tajam. "Tanda lahir sering 
dihubungkan dengan luka atau tanda-tanda yang lain pada kematian seseorang yang 
hidup yang diingat oleh anak-anak." Ia juga dapat menemukan hubungannya dari 
laporan visum kedokteran dan dapat juga membuktikan ketelitian dari 
masing-masing ingatan anak.
   
  Tipe penelitian yang lain, seperti disebutkan sebelumnya adalah berdasarkan 
atas setiap orang yang dihipnotis oleh seorang psikoterapi, untuk memanggil 
ingatan pada kehidupan sebelumnya. Sebenarnya, "hipnotis" tidak menggambarkan 
proses untuk memanggil kehidupan sebelumnya. Pada kenyataannya menggunakan 
teknik yang lebih maju yang disebut "Terapi Kilas Balik Kehidupan Masa Lalu 
(PRL)." Di bawah pengaruh PRL pasien tidak tertidur dan gelombang otaknya 
berbeda dari kondisi tidur. Lebih jauh, berkenaan dengan gelombang otak, 
beberapa psikoterapi dapat menyebabkan pasien berada pada tingkat kesadaran 
yang berbeda daripada kondisi hipnotis tradisional. Kondisi ini lebih dapat 
disamakan pada kondisi hening yang dicapai melalui suatu kultivasi. Telah 
diketahui bahwa dalam kondisi kesadaran yang terpusat, pasien dapat melakukan 
kontak dengan kesadaran yang lebih dalam. Mereka kemudian dapat masuk ke masa 
lalu, sementara kesadaran sekarang ini masih aktif.
   
  Memang PRL masih sangat kontroversial dan mendapat kecaman yang keras dari 
sejumlah ilmuwan. Namun demikian, David Quigley menemukan di riset ilmiah dan 
percobaan dengan PRL ada "sejumlah besar data yang akan membuktikan kepada 
ilmuwan bahwa banyak ingatan "kehidupan masa lalu" berdasarkan dari kisah nyata 
sejarah. Kemudian dia mengutip hasil riset dari Helen Wambach (Reliving Past 
Lives), Marge Riedes Mison ke Marlboro dan 30 kasus reinkarnasi milik Ian 
Stevenson. Dia berkata, "Siapa saja yang masih tidak mengakui ini, pada 
kenyataannya, mereka terperangkap dalam 'ajaran' yang tidak irasional, dapat 
disamakan dengan kepercayaan para "sarjana" gereja di abad ke-16 yang tetap 
pada kepercayaannya bahwa bumi sebagai pusat sistem tata surya."
   
  Dr. Brian Weiss, M.D., seorang psikoterapi tradisional, lulusan Universitas 
Columbia dan Yale Medical School dan Kepala Psikiatri Emeritus di Mount Sinai 
Medical Center di Miami, adalah orang yang paling terkenal menggunakan PRL. 
Setelah lulus dari Yale, dia mengajar di Universitas Pittsburgh dan Universitas 
Miami. Di umurnya yang ke delapan puluh, saat dia menjadi Kepala Psikiatri 
Emeritus, ia telah menerbitkan kurang lebih 40-an makalah. Sebagai seorang yang 
terpelajar, dia tidak terlalu ambil perhatian terhadap parapsikologi. Awalnya 
dia tidak mempunyai pengetahuan sama sekali, dan tidak tertarik dengan 
reinkarnasi.
   
  Belakangan Dr. Weiss mulai tertarik masalah tersebut. Buku pertamanya yang 
membahas masalah reinkarnasi Many Lives, Many Masters terjual sebanyak dua juta 
kopi, dan telah diterjemahkan ke lebih dua puluh bahasa. Ringkasan buku itu 
menyatakan, "Psikiatri dan metafisika berpadu bersama dalam orang yang 
berpegang teguh pada pendekatan secara klinis terhadap psikiatri, susah untuk 
dapat mengakui adanya terapi terhadap kehidupan masa lalu pada saat 
menghipnotis seorang pasien dan mendadak ia mengungkapkan kehidupan masa 
sebelumnya memperkenalkan arwahnya yang telah menerapi jiwanya di antara 
kehidupan."
  

           bergabunglah di milist : 
http://groups.yahoo.com/group/pengobatan-alternatif & http://tinyurl.com/p8vqd  
 
  Website VCD Hypnosis&metafisika : http://pengobatan-alternatif.blogspot.com
  Website Pengobatan Alternatif: http://pengobatan-alternatif.com
               
            
 












  


 
---------------------------------
Any questions?  Get answers on any topic at Yahoo! Answers. Try it now.

Reply via email to