Pada tgl 15 Mei yang lampau di televisi NBC ditayangkan film "Farrah's Story". Satu film kisah nyata yang sangat mengharukan mengenai perjuangan bintang film Charlie's Angel, Farrah Fawcett (62) dalam melawan kanker anal. Farrah didiagnosa mengidap kanker sejak 2,5 tahun yang lampau. Berat badannya sekarang ini hanya 39 kg. Mantan suaminya Ryan O'Neal menyatakan, bahwa keadaan Farrah sudah benar-benar sekarat, sehingga hanya tinggal menunggu hari kematiannya saja.
O'Neal berbicara sambil berlinang air mata mengenai hari-hari yang harus ia lewati tanpa Fawcett. "Setelah menjalani kemoterapi rambutnya yang terkenal indah dan panjang itu sudah rontok habis semua. Saya masih menyimpannya sebagian di rumah, walaupun ia sudah tak mempedulikannya lagi," pungkas O'Neal Ini kali O'Neal merasa tidak mampu untuk dapat memainkan peran "Love Story" di dalam kehidupan nyata sekarang ini. Beda ketika ia memerankan kisah yang serupa dalam film "Love Story" (1970) dimana dikisahkan istrinya meninggal dalam pelukan tangannya, karena di gerogoti kanker darah leukami. Dan anehnya pula, di dalam kehidupannya sendiri pada tahun 2001; O'Neal juga dinyatakan menderita penyakit leukaemia. Aktor Patrick Swayze, yang membintangi film laris Dirty Dancing dan Ghost, juga menderita kanker pankreas. Perlu diketahui bahwa kanker pankreas adalah salah satu yang paling mematikan di antara semua jenis tumor. Entah Farrah Fawcett maupun Patrich Swayze, mereka mengharapkan agar bisa terjadi mukjizat yang dapat menyembuhkan mereka. Hanya sayangnya, walaupun mukjizat apapun yang terjadi; mereka tidak akan bisa lolos dari cengkeraman maut, sebab ini sudah merupakan takdir yang tidak bisa ditawar maupun dihindari lagi bagi setiap orang, termasuk mang Ucup. Mukjizat hanya bisa memperpanjang usia seseorang untuk sejenak waktu saja. Percayalah, bagi mereka berdua, walaupun sudah memiliki uang berjibun, dan nama sudah beken selangit, anugerah yang paling indah dan yang paling berharga adalah kehidupan. Mereka setiap hari akan sangat berterima kasih dan bersyukur, apabila di hari esok, mereka masih bisa menikmati terbitnya matahari diwaktu pagi. Hal ini akan terjadi bagi setiap orang, kenapa tidak dari sekarang kita mensyukuri untuk anugerah ini? Kematian bisa saja datang menjemput saya entah itu esok ataupun 10 tahun lagi. Hal inilah yang menggerakan saya untuk menulis surat kematian, sebab setelah saya mati kemungkinan ini tidak akan ada lagi. Jadi apa salahnya selama saya masih hidup untuk menyiapkan surat kematian tersebut. Email surat kematian saya bisa dikirimkan entah dalam kurun waktu 25 tahun mendatang ataupun 10 tahun lagi. Mengingat usia saya (67) belum tentu bisa mencapai lebih dari 90 tahun, maka saya bisa mengirimkan email surat kematian ke milis atau entah kepada siapapun juga di tahun 2035 yang akan datang secara otomatis melalui: www.futureme.org Disamping itu saya pun sudah mengatur prosedur acara perkabungan kematian saya secara maya (virtuel) melalui www.mylastemail.com Disitu saya bisa menentukan teks dari iklan kematian ataupun memberikan saran teks apa saja yang sebaiknya ditulis diatas batu nisan saya. Pernahkan terenungkan oleh anda, hal-hal apa saja yang ingin anda tulis atau beritahu kepada orang-orang yang anda kasihi pada saat menjelang ajal tiba ataupun setelah anda meninggal dunia? Atau kepada siapa saja anda ingin mengirim email setelah anda meninggal dunia? Sebenarnya akan lebih menarik apabila kita bisa mengirimkan email ataupun SMS dari alam maut, sehingga dengan mana kita bisa mendapatkan informasi yang otentik mengenai bagaimana keadaannya Surga ataupun Neraka itu. Hanya sayangnya komunikasi ke surga itu hanya satu arah, maklum disana tidak ada DHL/TIKI, Warnet maupun Wartel. Mogah-mogahan saja email mang Ucup ini bukanlah My Last Email ! Mang Ucup Email: mang.ucup<at>gmail.com Homepage: www.mangucup.org Facebook