Perkembangan teknologi yang demikian pesatnya anda tentu tahu dan terutama 
sekali dalam urusannya dengan teknologi informasi anda semua tentu juga tahu, 
rasanya sekarang ini kita bersama-sama menikmati mudah dan cepatnya teknologi 
informasi sehingga kita sama-sama bisa saling berdiskusi dan bertukar pikiran 
dengan mudahnya.
   
  Banyak sekali hal-hal selain informasi yang menjadi mudah dan cepat dewasa 
ini, peniruan atau penjiplakan, atau bahkan membuat sesuatu yang palsu pun 
menjadi demikian mudahnya dewasa ini. Ya, anda sebut saja daftarnya, cd 
bajakan, software, peniruan barang ciptaan orang lain, dst dst. Selain itu 
sebut saja peniruan tulisan dan buah pikiran orang lain. Ya, bisa saja sih 
memang seseorang punya ide yang sangat mirip dengan orang lain atau 
terinspirasi dari orang lain, dan sedemikian cerdasnya para peniru itu, 
sehingga kadang tiruannya itu entah lebih bagus dari aslinya, mungkin juga 
sulit sekali untuk membuktikan bahwa itu tiruan atau contekan. 
   
  Dalam hal spiritual, peniruan dan pemalsuan dan sisi negatif lainnya dari 
demikian mudahnya informasi itu tersedia, baik itu berupa mudahnya seseorang 
untuk meniru tulisan orang lain, sampai mempergunakan teknik penyampaian 
informasi untuk meyakinkan para pemirsanya akan keaslian dari pemahaman atau 
pemikiran si penulis itu akan apa yang ditulisnya, serta banyak hal lain yang 
pada intinya menjadikan seseorang itu yakin kepadanya dan lalu mengikutinya 
merupakan suatu hal yang tidaklah sulit.
   
  Kesemuanya ini merupakan sebentuk tantangan baru yang menjadikan hidup 
berspiritual di jaman sekarang ini itu selain lebih mahal, juga resiko untuk 
tertipu dan terjerumus ke arah jalur spiritual yang tidak tepat sasaran itu 
lebih besar. Saya katakan tidak tepat sasaran dan bukan salah jalur atau sesat, 
itu karena semua orang tahu, banyak jalan ke Roma, banyak juga jalan ke 
Jakarta, dan kalau seseorang dari Yogya atau dari Surabaya, mau ke Jakarta, 
tapi ke Batam dulu, terus ke Singapura dan lalu ke Medan, kemudian baru ke 
Padang dan selanjutnya ke Lampung dan naik feri ke Merak, dan mengambil bus 
jurusan Pulo Gagung, tentu sampai juga ke Jakarta, hanya masalahnya ybs itu 
bertamasya dulu. Demikianlah halnya dengan jebakan-jebakan spiritual yang makin 
banyak itu, bukannya anda itu tersesat, ya, tidak juga, hanya perjalanan anda 
itu makin pajang, dan dengan kondisi anda sebagai manusia yang terbatas 
umurnya, semoga saja umur anda itu masih cukup untuk menyelesaikan perjalanan
 anda yang berputar-putar itu alias Tour de spritual itu, kalau tidak, anda 
tidak akan pernah tahu apa selanjutnya anda punya kesempatan yang sama, tapi, 
ya saya cuma bisa bilang, Selamat Tour de spiritualita.... semoga sampai 
ditujuan dengan selamat.
   
  191106
  sjw


Diskusi dan pertanyaan mohon di kirim ke japri;[EMAIL PROTECTED]
 
---------------------------------
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

Reply via email to