Salam,
Saya ingin menambahkan sedikit mengenai Freemasonry ini khususnya mengenai
sejarahnya.
Buku Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia
1764-1962 dari Dr. Th. Stevens adalah terjemahan dari Vrijmetselarij en
samenleving in Nederlands-Indie en Indonesie 1764-1962, terbitan
Hilversum:Uitgeverij Verloren, 1994.  Buku ini benar diterbitkan oleh
Pustaka Sinar Harapan pada tahun 2004. Saya kebetulan hadir di acara
peluncuran buku ini di Hotel Aryaduta Hyatt dan mendapat buku ini disitu.
Yang hadir cukup banyak dan semuanya setahu saya mendapatkan buku ini.
Saya tidak tahu bahwa hak penerbitan dan pencetakannya telah dibeli oleh
orang Yahudi seperti yang dikatakan oleh Masyhud SM. Saya agak heran
mengapa orang Yahudi (siapa?) ini mau membeli hak tersebut? Untuk apa?
Supaya tidak dibaca orang banyak atau orang awam? Menurut saya buku ini
sudah beredar di tangan banyak orang, juga buku aslinya dalam banasa
Belanda.
Sebenarnya selain buku Dr. Th. Stevens ini, banyak tulisan lain mengenai
sejarah vrijmetselaarij di Indonesia ini. Salah satunya yang juga cukup
baik adalah makalah berjudul "Freemasonry in Indonesia From Radermacher to
Soekanto" oleh Paul W. van der Veur, Ohio University, Center for
International Studies Paper in International Studies Southeast Asia Series
No. 40. Saya kebetulan punya paper ini dan bisa saya pinjamkan atau kopi
kalau ada yang mau. Saya juga punya Gedenkboek Loge "De Ster in het
Oosten", Batavia, 1837-1937 dengan bebepapa foto menarik.
Gedung Bappenas yang bangunan lama di tengah dulunya adalah loge
Vrijmetselarij bernama Adhuc Stat. Tahun 1950-an masih digunakan dan saya
menjadi anggota dari perpustakaannya (bukan anggota vrijmetselarij) dan
sering meminjam buku disitu.
Sebetulnya Freemasonry ini bukan organisasi rahasia Yahudi. Bisa dibaca di
buku-buku sejarahnya a.l. "The History of Freemasonry", karangan Albert
Mackey, 1996, terbitan Random House Value Publishing, New Jersey yang saya
punya. Perkumpulan ini sudah dimulai sejak jaman dahulu kala sebelum
Masehi merupakan perkumpulan dari para para arsitek bangunan jaman itu
yang merahasiakan ilmu bangunan tersebut agar tidak jatuh ke tangan yang
bisa menyalahgunakannya. Oleh sebab itu simbol yang mereka gunakan adalah
jangka. Mereka memang sangat eksklusif hanya untuk anggota saja yang
diseleksi ketat. Juga pertemuan tertutup dengan upacara sakral dalam
tempel yang ada altarnya. Anggota baru misalnya diterima dengan upacara
sakral di depan altar dengan disumpah. Gerakan ini kemudian memang banyak
orang Yahudi yang menjadi anggotanya karena banyak orang Yahudi yang
ilmuwan. Kemudian menyebar ke Eropa jaman mediaval hingga abad
pertengahan, misalnya di Inggeris dan Scotland cukup tua. Sesudah itu
menyebar ke Amerika. Ternyata 14 presiden Amerika adalah anggota
Freemasonry mulai dari George Washington hingga Gerald Ford, sembilan
penandatangan Declaration of Independence juga anggota perkumpulan ini.
Selain itu juga orang-orang terkenal seperti Wolfgang Amadeus Mozart,
Henry Ford, Charles Lindbergh, Douglas McArthur, John Wayne dll. Di Sydney
misalnya juga, lodge Freemasonry ini cukup besar.
Di Hindia Belanda dulu karena perkumpulan mereka tertutup dengan upacara
sacral segala, gedung atau loge mereka disebut sebagai Rumah Setan! Oleh
Bung Karno melalui Komando Tinggi Militer, pada tanggal 27 Februari 1961,
perkumpulan rumah setan ini dilarang dengan alasan berasal dari luar dan
tidak sesuai dengan kepribadian Indonesia!
Firman Loebis.

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Jum, 19/8/11, Red <red_conju...@yahoo.com> menulis:


Dari: Red <red_conju...@yahoo.com>
Judul: [Mayapada Prana] [download] Ebook Langka: Tarekat Mason Bebas 
(Freemason) di Indonesia!
Kepada: mayapadaprana@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 19 Agustus, 2011, 8:30 AM


  




Ebook Gerakan Freemasonry di Indonesia | Freemason Indonesia
Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962

Review:

Buku Tarekat Mason Bebas ini hanya dicetak 5000 eksemplar oleh Pustaka Sinar 
Harapan, dan hanya diterbitkan 1 kali cetak yaitu pada tahun 2004, menurut 
keterangan dari Masyhud SM (penerjemah dan penulis buku best seller "Misteri 
Natal" dan "Dialog Santri-Pendeta") buku tersebut hak penerbitan dan 
pencetakannya telah dibeli oleh orang Yahudi, karena memang tujuan buku ini 
bukan untuk konsumsi publik, melainkan dipersembahkan kepada para anggota dan 
mantan anggota dari Tarekat Mason Bebas (Freemason) di Hindia-Belanda dulu dan 
di Indonesia


E-book berjudul Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan 
Indonesia 1764-1962 ini diperuntukkan bagi segenap rakyat Indonesia yang 
tercekoki dengan sejarah payah yang tidak pernah menyebut Freemasonry dalam 
buku-buku pelajarannya, padahal mereka sudah sejak tahun 1700-an masuk dan 
mengembangkan sayapnya di Indonesia.
Ukuran Ebooknya sangat besar, sesuai dengan muatannya yang "luar biasa". 
Disarankan menggunakan IDM (Internet download manager) dalam mendownloadnya.
Ternyata organisasi Freemason (Tarekat Mason Bebas)-organisasi rahasia Yahudi- 
itu telah bercokol lama di Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda, bahkan 
salah satu tokoh utama Freemason ini adalah tokoh-tokoh yang dianggap sebagai 
tokoh pergerakan nasional. Penampakan Freemason ini pada awalnya mengibarkan 
propaganda sebagai sebuah organisasi yang menjunjung tingi nilai-nilai 
kemanusiaan.
Freemason dan Boedi Oetomo
Menurut buku pelajaran dari SD hingga SMA, pada tanggal 20 Mei 1908 telah 
terjadi suatu pergerakan menuju awal gerakan nasional dalam mengatasi 
penjajahan di bumi Indonesia yang dipromotori oleh mahasiswa-mahaiswa STOVIA 
yang biasa disebut dengan "Budi Utomo". Dr. Sutomo pun di daulat menjadi salah 
satu "pengisi" awal dari pergerakan Budi Utomo. Dari SD sampai SMA bahkan 
mungkin perguruan tinggi kita sudah di doktrin tentang kedahsyatan hari yang 
disebut kebangkitan nasional ini yang selalu menjadi titik awal kaum terpelajar 
di Indonesia.
Kita bahkan tidak mengetahui atau bahkan tak acuh tentang bagaimana sejatinya 
pergerakan Budi Utomo ini. Budi Utomo merupakan pergerakan yang menurut fakta 
sejarah sejatinya masih bersifat sangat kedaerahan, belum mencakup tingkat 
nasional dan bahkan masih berada di dalam taraf kelokalan.
Gerakan ini ternyata menyimpan sebuah tabir misteri yang berkaitan dengan 
sebuah organisasi rahasia Yahudi Internasional di bawah pendudukan Belanda yang 
disebut dengan organisasi Freemason (Tarekat Mason Bebas) atau yang dikenal 
pada waktu penjajahan Belanda disebut dengan "Vrijmetselarrij". Fakta ini 
jarang sekali diungkap kedalam ranah pendidikan nasional karena memang sangat 
dirahasiakan sekali usaha dari organisasi terselubung ini.
...................

Selengkapnya baca di blog Annunaki  + ada link download E-Book Tarekat Mason 
Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962

http://www.rahasiaotak.com/download-ebook-langka-tarekat-mason-bebas-freemason-di-indonesia





Kirim email ke