Salam,
Harusnya  Freddy Numberi juga berkata: SALAH SENDIRI KENAPA MAU MATI ?

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Kam, 8/9/11, Al Faqir Ilmi <alfaqiri...@yahoo.com> menulis:


Dari: Al Faqir Ilmi <alfaqiri...@yahoo.com>
Judul: [Mayapada Prana] Siapa suruh miskin!! kilah Freddy Numberi untuk korban 
kecelakaan mudik
Kepada: 
Tanggal: Kamis, 8 September, 2011, 6:03 PM


  




Siapa suruh miskin!! kilah Freddy Numberi untuk korban kecelakaan mudik
Kamis, 08 September 2011 08:49 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pengamat transportasi Institut Teknologi Sepuluh 
Nopember (ITS) Surabaya, Daniel M Rosyid, mengaku prihatin dengan kinerja 
Menteri Perhubungan (Menhub) Freddy Numberi terkait jumlah kecelakaan lalu 
lintas selama arus mudik dan balik Lebaran. Daniel semakin prihatin ketika 
Menhub mengatakan kepada mayat-mayat korban kecelakaan "Siapa suruh miskin" 
sebab mereka memilih nekat menggunakan sepeda motor untuk pulang kampung.

Tudingan Menhub, kata dia, jelas tidak bisa dibantah mayat-mayat itu yang diam 
membisu, mengapa harus mati di jalan.

Menurut Daniel, ratusan orang mati karena kecelakaan lalu lintas selama arus 
mudik dan balik direduksi menjadi persoalan keselamatan berkendara. Kemudian 
persoalan itu mengendap menjadi poor human error alias kesalahan manusia 
miskin. "Sungguh menteri yang cerdas berkilah dan melepaskan diri dari tanggung 
jawab," ujar Daniel kepada Republika, Kamis (8/9).

Pihaknya yakin pemerintah tidak bakal melakukan evaluasi 'pembantaian' manusia 
di jalanan sebab tidak ada niatan politik untuk menyelesaikannya. Karena itu, 
ia berani memprediksi tahun depan pasti terjadi kecelakaan dalam jumlah besar 
ketika masyarakat kelas bawah memutuskan pulang kampung saat Lebaran dengan 
memilih kendaraan roda dua yang murah dan terjangkau bagi warga miskin.

"Sebentar lagi masalah ini juga dilupakan atau ditenggelamkan oleh masalah baru 
lain," ujar guru besar ITS tersebut.

Jumlah kecelakaan yang terjadi saat musim mudik Idul Fitri pada 2011 meningkat 
sekira 34,61 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Data kecelakaan lalu lintas yang dicatat selama Operasi Ketupat Mabes Polri 
sejak H-7 hingga hari H-2 Lebaran mencapai 2.773 kecelakaan. Jumlah kecelakaan 
naik 713 atau 34,61 persen dari tahun 2010 sebanyak 2.060 kecelakaan. ''Tahun 
2011 sebanyak 2773 kecelakaan,'' kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes 
Polri, Brigjen Ketut Untung Yoga Ana, Kamis (1/9).

Namun, jumlah korban tewas akibat kecelakaan tersebut justru menurun. Korban 
meninggal dunia turun 43 orang atau 9,03 persen dibandingkan tahun 2010. Pada 
2010 sebanyak 476 orang dan tahun ini sebanyak 433 orang.

http://www.republika.co.id/berita/na...erdas-berkilah




Kirim email ke