Apa hukum jihad di Palestina sekarang ini? Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaly
Syaikh menjawab : Masalah ini harus ditinjau dari berbagai segi (yang pertama), sudah seyogyanya kita mengetahui dengan jelas masalah Palestina, Palestina merupakan bumi yang diberkahi dan suci. Al-Qur'an mensifati bumi Palestina dengan bumi yang diberkahi sebanyak lima kali, dan ayat yang paling jelas adalah ayat pertama dari surat al-Isra' : "yang telah kami berkahi disekitarnya" (Yang kedua) Negeri kaum muslimin sudah sepantasnya dijaga oleh kaum muslimin itu sendiri, dan agar kaum muslimin melawan orang-orang yang ingin merampasnya. Orang-orang yahudi -laknat Allah atas mereka dan semoga Allah membinasakan mereka- adalah penjajah atas Negara kaum muslimin di Palestina, maka wajib bagi kaum muslimin mereka untuk melawan dan memerangi serta mengeluarkan orang-orang yahudi dari bumi Palestina agar mereka kembali ketempat asal mereka (Yang ketiga), yang harus diketahui bahwa jihad adalah puncaknya islam sebagaimana dalam hadits Muadz bin Jabal -ra- "Tiangnya agama islam adalah sholat dan puncaknya adalah jihad di jalan Allah". Akan tetapi tidaklah pantas jika kita mengangkat panji jihad bukan pada tempatnya atau menempatkan jihad bukan pada tempat yang sudah ditentukan oleh Allah dan rasul-Nya. Sebuah hadits yang telah dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan selainnya bahwa Ibnu Umar telah menyebutkan sebuah hadits Nabi saw yaitu Islam dibangun di atas lima hal.... kemudian seorang berkata: "Dan jihad. Orang tersebut bermaksud mengatakan bahwa jihad merupakan salah satu rukun islam yang lima- maka Ibnu umar berkata jihad merupakan hal yang baik tapi inilah yang telah dikatakan oleh Rasulullah saw (jihad bukan termasuk rukun Islam yang lima-pent) Jihad akan terus ada sampai hari kiamat tidak akan sirna selamanya, akan tetapi jihad mempunyai syarat-syarat (yang harus ditunaikan dulu sebelum melakukannya-pent), yang telah dijelaskan oleh para ulama. Jihad mengandung sebab-sebab yang bersifat maknawi, pendidikan, aqidah dan materi. Sebab-sebab yang bersifat aqidah dan pendidikan adalah aplikasi penghambaan kita kepada Allah, kita menolong agama Allah, "apabila kalian menolong agama Allah niscaya Allah akan menolong kalian" (QS. Muhammad : 7) "dan Allah pasti akan menolong orang-orang yang menolong agama-Nya" (QS. Al-Hajj : 40). Oleh karena itu haruslah kita menolong agama Allah dahulu hingga Allah menolong kita. Apakah makna menolong agama Allah? Maknanya kita menegakkan agama Allah, kita menegakkan syariat Allah, kita menjadi hamba Allah yang sesungguhnya. Perkara yang kedua, persiapan yang bersifat materi/jasmani, "persiapkan apa-apa yang sanggup kalian persiapkan, dari kekuatan fisik maupun dari kuda-kuda yang ditambatkan" (QS.Al-Anfaal : 60). Akan tetapi mana yang lebih utama, kita mempersiapkan berbagai senjata? Sedangkan aqidah kita berantakan, akhlak kita seperti akhlak orang yahudi, dan kebiasaan kita seperti kebiasaan yahudi. Kita telah banyak mengikuti kebiasaan orang-orang yahudi sebagaimana telah disabdakan oleh Nabi saw "Kalian akan mengikuti kebiasaan-kebiasaan kaum sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal sehasta demi sehasta, hingga mereka masuk kelubang biawakpun kalian ikuti. Para sahabat berkata : yahudi dan nashara? Nabi bersabda siapa lagi kalau bukan mereka?!" Dengan demikian dalil aqli dan naqli serta realita memperkuat bahwa hal pertama yang harus dilakukan adalah menanamkan agama Allah dalam diri kita, yaitu dengan kita menolong agama Allah, dan kita kembali kepada Allah, sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi kita saw "Apabila kalian telah berjual beli dengan cara I'nah, dan kalian telah mengambil ekor-ekor sapi, ridho dengan persawahan, serta kalian meninggalkan jihad, Allah akan menimpakan kehinaan kepada kalian, tidak akan dicabut kehinaan itu hingga kalian kembali kepada agama kalian". Semua maksiat diatas telah kalian lakukan, salah satunya meninggalkan jihad hingga Allah timpakan kehinaan atas kalian. Barangsiapa yang melakukan hal-hal tersebut maka akan ditimpakan atas mereka kehinaan. Kemudian bagaimana agar kehinaan tersebut bisa terangkat? Apakah dengan menegakkan jihad? Tidak, kembali untuk menegakkan jihad diwaktu sekarang tidak bermanfaat, karena manusia yang berkata aku akan kembali kepada jihad tidak paham akan jihad, maka harus kita kembali kepada asasnya yaitu sebagaimana sabda Nabi "hingga kalian kembali kepada agama kalian". (hadits diatas tidak mengatakan hingga kalian menegakkan jihad akan tetapi sabda Nabi berbunyi : hingga kalian kembali kepada agama kalian-pent) Oleh karena itu kami katakan bahwa memerdekakan Palestina, mengeluarkan orang-orang yahudi dari bumi Palestina, merupakan salah satu dari kewajiban atas umat Islam. Tidak sepantasnya kita ridho dan hanya diam saja dengan kehinaan dan kesengsaraan. Namun wajib bagi kita untuk mengambil sebab-sebab yang syar'i dan melaksanakan ketentuan Allah guna mendapatkan pertolongan-Nya, sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah saw didalam shohih Bukhari dan Muslim "Kalian memerangi orang-orang yahudi hingga mereka berlarian dan bersembunyi di balik pepohonan dan bebatuan, hingga pepohonan dan bebatuan berkata : Wahai muslim, wahai hamba Allah ...." Dengan demikian yang menang atas orang-orang yahudi, yang membunuh yahudi, yang mengeluarkan orang yahudi dari negeri kaum muslimin adalah muslim, hamba Allah jika kita kembali kejalan Allah maka kita ditolong atas orang yahudi. Adapun kita mempergunakan keadaan kaum muslimin yang dirundung duka dan luka untuk kepentingan suatu kelompok, maka ini tidaklah diridhoi oleh agama kita dan tidak diterima oleh seorang yang mukhlis dari kita. Realita yang terjadi pada pergerakan-pergerakan hizbiyyah serta kelompok-kelompok yang lain adalah mereka sibuk dengan kejadian tragis di Palestina, mereka sibuk dalam mengekspos pembunuhan, penghancuran dan selainnya, dan sebernarnya mereka hanya duduk-duduk saja Mereka sibuk dengan ketragisan di chechnya, dan di Bosnia tapi apa yang telah mereka hasilkan? Tidak ada sedikit pun, namun tiba-tiba mereka datang dan berkata: Kalian wahai salafiyyun tidak menganjurkan manusia untuk berjihad, kalian tidak menginginkan agar negeri kaum muslimin bebas. "Sesungguhnya mereka tidaklah berkata melainkan hanya perkataan dusta". (QS. Al-Kahfi : 5) Demi Allah, sejarah akan bersaksi bahwa dakwah salafiyah ini merupakan dakwah yang sangat antusian untuk menjadikan kaum muslimin sebagai sebaik-baik umat yang dikeluarkan untuk manusia. Akan tetapi mereka yang tidak ingin berjalan diatas ketentuan Allah tergesa-gesa dalam bertindak hingga menjatuhkan umat dalam kesedihan, penyesalan, pembunuhan, dan pengrusakan. Lihatlah realita mereka di al-Jazair. Apa yang telah dihasilkan oleh revolusi mereka, pembunuhan, Pengrusakan dan hancurnya mobil-mobil ..... Apa yang dihasilkan di Mesir? Apa yang dihasilkan di Suria? Apa yang dihasilkan oleh mereka yang mengatakan kami keluar dari pemerintah yang tidak berhukum dengan hukum Allah ..... Mereka tidak merubah sesuatupun melainkan malah menambah kesengsaraan, menambah fitnah, menambah kehancuran. Dahulu manusia dalam ketenangan, kedamaian sekarang berubah menjadi kesengsaraan dan kepedihan Sesungguhnya yang terjadi di Palestina adalah penyalah gunaan keadaan manusia untuk mencapai apa yang diinginkan oleh para pemimpin. Sebelum kita melihat kepada intifadhoh maka lihatlah kepada intifadhoh yang terdahulu yang selama berpuluh-puluh tahun bergejolak namun apa yang dihasilkan? Hanya menghasilkan perdamaian ..... Maka harus kita berangkat dari realita yang (pahit ini) dan jangan sampai kita ditunggangi oleh ahli bathil. Siapakah yang mengatakan bahwa batu bisa menghancurkan tank-tank? Dan siapa yang mengatakan bahwa ketapel bisa mengalahkan rudal sedangkan anda dan musuh anda sama-sama bermaksiat kepada Allah ta'ala?! Ada seorang ikhwah dari Baitul Maqdis bercerita kepada saya (penulis) bahwa dia telah mengunjungi para korban yang terluka, kami berkunjung kepada 32 orang lebih, 30 orang diantara mereka tidak sholat. Mereka datang dan berkata : nasrani yang ikut dan turun kejalan untuk demonstrasi dan terbunuh dia sahid Apabila terbunuh karena ikut revolusi maka mereka sahid. Pemabuk, pezina, syirik kepada Allah asalkan dia ikut revolusi, maka dia mati sahid. Palestina tidak akan bebas hanya dengan angan-angan, Palestina tidak akan bebas dan merdeka hanya dengan slogan-slogan Palestina membutuhkan para pejantan, yang melakukan ketaatan kepada Allah, seperti dalam hadits "Wahai muslim, wahai hamba Allah dibelakangku ada yahudi kemarilah dan bunuh dia". Merekalah yang akan membebaskan Palestina, merekalah yang akan membebaskan rumah-rumah kaum muslimin yang terampas Kita mohon kepada Allah agar dikembalikan keagama kita dengan baik, dan agar diangkat kehinaan dari kita, diangkat kehinaan dari saudara-saudara kita serta negeri-negeri kaum muslimin, dan agar dikembalikan apa-apa yang terampas dari negeri kaum muslimin kepada negeri Islam. Alhamdulillah Rabbil 'alamin Maraji': www.islamfuture.net Sumber: salafindo __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/