Masyarakat Filipina, Muslim dan Non Muslim Cenderung Pilih Produk Berlogo
Halal
Publikasi: 16/09/2005 12:22 WIB

eramuslim - Untuk memenuhi permintaan konsumen baik Muslim maupun non Muslim
yang makin meningkat akan produk halal, banyak perusahaan-perusahaan di
Filipina yang ingin mendapatkan sertifikat halal bagi produk-produknya.

Meskipun jumlah warga Muslim di Filipina hanya 10 persen dari 84 juta jumlah
total penduduk negara itu, namun kecenderungan untuk mengkonsumsi produk
halal dengan alasan agama di kalangan masyarakat Filipina terus meningkat.
Non Muslim pun cenderung memilih produk-produk yang berlogo halal dengan
alasan kesehatan.

Kantor humas Victorias Foods Corporation, salah satu perusahaan yang sudah
mendapat sertifikat halal dalam pernyataannya mengatakan, kesadaran akan
kesehatan makanan di kalangan masyarakat Filipina makin besar, sehingga
mereka memilih produk-produk halal. Konsumen meyakini, produk halal bukan
hanya aman tapi juga sehat untuk dikonsumsi.

Mega Fishing Corporation, dalam keterangan persnya juga mengungkapkan hal
yang sama. Perusahaan ini menyatakan, logo halal yang terdapat di setiap
produknya bukan hanya menarik minat konsumen Muslim tapi juga non Muslim,
sehingga penjualan perusahaannya makin meningkat.

Pada bulan ini, Islamic Da'wah Council of the Phillipine (IDCP)-lembaga
sertifikasi halal terbesar di Asia-sudah memberikan sertifikat halal pada
sekitar 50 perusahaan, pabrik manufaktur dan fasilitas produksi di Filipina.

Presiden IDCP, Abdul Rhman RT Linzag mengungkapkan, perusahaan Filipina yang
mengajukan permohonan sertifikat halal ke kantornya terus bertambah.
Perusahaan-perusahaan ini, kata Linzag, menyadari makin tinggi tuntutan
pasar terhadap produk-produk halal.

"Industri produk-produk halal tumbuh baik di tingkat lokal maupun global.
Perusahaan-perusahaan melihat trend ini dan ingin mendapatkan keuntungan
besar dari pasar ini. Itulah sebabnya mengapa kami sekarang menerima banyak
permohonan sertifikat halal," jelas Linzag seperti dikutip Islamonline.

Ia menambahkan, volume ekspor produk halal Filipina meningkat sebesar 100
persen tahun ini saja. Nilainya mencapai 100 juta dollar AS dibandingkan
tahun sebelumnya yang hanya mencapai 50 juta dollar AS.

Perusahaan-perusahaan yang mengajukan permohonan logo halal, antara lain
perusahaan yang memproduksi keju, minuman ringan, susu, gula, sayuran,
makanan laut, spaghetti, agar-agar, makanan dalam kaleng, minyak, biskuit,
keripik, kopi dan coklat. Sedangkan produk non makanan, meliputi produk
makanan tambahan yang berasal dari herbal, produk pencuci mulut dan pasta
gigi. Sampai saat ini, sekitar 450 produk Filipina sudah mendapat sertifikat
halal. (ln/iol)




[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke