( Ma-Ding di Mesjid Al-Amin,Balikpapan ,Sepinggan)                              
                                            
   
  Lebih Besar Dari Zina
   
  Suatu Senja, seorang wanita melangkahkan kaki mendekati kediaman Nabi Musa. 
Setelah mengucapkan salam, dia masuk sambil terus menunduk. Air matanya 
berderai tatkala berkata, “ Wahai Nabi Allah, tolonglah saya. Doakan agar Allah 
mengampuni dosa keji saya.”
   
  “ Apakah dosamu wahai wanita..?” Tanya Nabi Musa. “ Saya takut mengatakannya, 
“ jawab wanita itu. “ Katakanlah, jangan ragu-ragu..!” desak Nabi Musa.  Maka 
perempuan itu pun dengan takut bercerita, “ Saya…… telah berzina.” Kepala nabi 
Musa terangkat, hatinya tersentak. “ Dari perzinaan itu saya Hamil. Setelah 
anak itu lahir , langsung saya cekik lehernya sampai mati,” lanjut perempuan 
itu seraya menangis. 
   
  Mata Nabi Musa berapi-api. Dengan muka yang berang dia menghardik “ Perempuan 
celaka, pergi dari sini.! Agar Siksa Allah tak jatuh ke dalam rumahku. Pergi 
.!!!” teriak nabi Musa sambil berpaling karena Jijik.
   
  Hati perempuan itu bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh. Dia menangis 
tersedu-sedu dan keluar dari Rumah Nabi Musa. Ia Tak tahu harus kemana lagi 
mengadu. Bahkan dia tak tahu ke mana harus melangkahkan kaki. Bila seorang Nabi 
saja sudah menolaknya,bagaimana manusia lain bakal menerimanya . ?
   
  Sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Jibril lalu 
bertanya, “ Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak BERTAUBAT dari 
dosanya..? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar dari itu..? “
  Nabi Musa terperanjat. “ Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita 
pezina dan pembunuh itu..? Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada 
perempuan yanghina itu..? “  Tanyanya.
   
  “Ada..!! jawab jibril dengan tegas. “ Orang yang meninggalkan Shalat dengan 
sengaja tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar daripada SERIBU kali 
Berzina.”
   
  Mendengar penjelasan ini Nabi Musa memanggil wanita tadi, lalu berdoa memohon 
ampunan kepada Allah. Nabi Musa menyadari, Orang yang meninggalkan Shalat 
dengan sengaja tanpa penyesalan seakan menganggap remeh perintah Allah. 
Sedangkan BERTAUBAT dan menyesali Dosa dengan Sungguh – sungguh berarti masih 
mempunyai IMAN DI dadanya dan Yakin Allah itu ada. 
   
   
                                                                                
        
                                                                                
       Eki Ramadhan 
   
                                                              OASE 
                                 El-ka  el-ka  el-ka  el-ka   (Edisi 20 th xii 
April 2006)
  




faisal.Cool

                
---------------------------------
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke