FENOMENA PEMURTADAN DI INDONESIA (RANGKUMAN)

(disadur dari berbagai sumber)

 

PERINGATAN QURAN AKAN PEMURTADAN

1.   Al Qur’an telah memperingatkan usaha pemurtadan (ajakan pindah agama oleh 
non-Islam) yang tidak akan pernah berhenti hingga akhir zaman : 

"Orang Yahudi dan Nasrani tidak merasa senang terhadap engkau ya Muhammad, 
sebelum engkau menuruti agama mereka, jawablah, bahwa petunjuk Allah jualah 
(agama Islam) yang sebenar-benarnya petunjuk. Dan sesungguhnya jika kamu 
mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak 
lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu (QS 2: 120).

"Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir, sebagaimana mereka telah menjadi kafir 
(QS 4:89)

2.   Alkitab umat Nasrani juga berisi “panggilan suci” untuk menyebarkan misi 
Kristen ke seluruh penjuru dunia, kepada seluruh bangsa-bangsa, sbb : 

"Hambaku, yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepadaNya jiwaKu berkenan, Aku akan 
menaruh rohKu keatasNya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa” 
(Matius 12:18)

"Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang 
menyampaikan firman Allah, jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukan 
dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala 
sesuatu karena Yesus Kristus” (I Petrus 4:11)

 

FENOMENA PERTUMBUHAN ISLAM DI NEGARA-NEGARA MAJU

(Dikutip dari Islam Dihujat, tanggapan atas buku The Islamic Invation karya 
Robert Morey, halaman 325)

 

1.            Robert Morey Dalam buku The Islamic Invation menyebut tentang 
perkembangan pesat agama Islam di Eropa Barat, Britania Raya, Perancis, Jerman, 
Irlandia Utara, Australia, Amerika Utara dan Amerika Serikat yang amat pesat. 
Bahkan di Inggris, katanya, disana lebih banyak orang-orang Muslim daripada 
orang-orang Metodis, bahkan jumlah seluruh umat Islam di Inggris lebih banyak 
daripada orang Kristen Injili.  Ia juga mengatakan banyak terjadi gereja-gereja 
yang dibeli umat Islam untuk dijadikan mesjid !

2.            Robert Morey juga menyaksikan sendiri tahun 1989 dimana di semua 
kota-kota besar di Australia terdapat masjid-masjid besar, bahkan di negara 
bagian Victoria, orang Muslim lebih banyak daripada Kristen gereka Baptis

3.            Di Amerika Utara terdapat lebih 4.000.000 orang muslim. Beberapa 
peneliti menyatakan bahwa jumlah orang Muslim di Amerika Utara lebih banyak 
daripada orang Yahudi, sehingga menempatkan Islam sebagai agama kedua terbesar 
di Amerika Serikat dan Kanada

4.            Lebih dari 500 pusat-pusat kajian telah dibangun di Amerika 
Serikat. 2/3 orang Islam Amerika berasal dari keturunan Arab, sementara yg 1/3 
dari sekte Muslim berkulit hitam. Saat ini secara resmi jumlah Muslim di AS 
lebih banyak daripada gereja Episcopal.

Hj. Irena Handono mendukung pernyataan Rober Morey tersebut diatas dengan data 
perkembangan agama-agama dunia sejak 1934-1984, sebagai berikut: 

1. Protestan, naik 54%;

2. Budha, naik 63%;

3. Katholik, naik 70%;

4. Hindu, naik 117%;

5. Sinto, naik 152%;

6. ISLAM, naik 235%.

7. Yahudi, turun 4%;

8. Kong Hu Chu, turun 13%;

9. Kristen Ortodox, turun 36%.

 

Jadi yang paling pesat pertumbuhannya di dunia adalah Islam yang mencapai 235%. 
Lebih dari dua kali lipat.

 

Fenomena pertumbuhan agama Islam yang tinggi di dunia ini bisa jadi 
menggambarkan bahwa :

1.                  Tingkat pertumbuhan penduduk tertinggi terjadi di 
negara-negara belum maju, sementara itu pertumbuhan Islam di negara belum maju 
hanya paralel atau lebih rendah dibanding pertumbuhan penduduk. 

2.                  Agama Nasrani sudah semakin tidak menarik di negeri-negeri 
maju, bahkan gereja yang dijual bisa jadi karena kurangnya pengunjung.  
Sebagian dari mereka terbukti beralih ke agama Islam.

3.                  Kecenderungan pergeseran anutan agama non-Islam (Nasrani) 
ke Islam bisa jadi disebabkan kemajuan cara berpikir dan pendidikan di 
negeri-negeri maju.  Bagi orang non-Islam yang berpendidikan tinggi yang secara 
serius, rendah hati dan tulus mencari kebenaran akhirnya menghadapi dilema 
dimana Kristen dan Katolik tidak bisa menjawab ‘pencarian’ mereka.   

 

FENOMENA PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA

 

Di Indonesia pertumbuhan agama Islam justru menurun drastis, seperti data 
dibawah ini : 

1.      Berdasarkan hasil riset Yayasan Al Atsar Al-Islam (Magelang) dan dalam 
rangkaian investigasi diperoleh data bahwa mulai tahun 1999-2000 Kristen dan 
Khatolik di Jateng telah meningkat dari 1-5 % diawal tahun 1990, kini naik 
drastis 20-25% dari total jumlah penduduk Indonesia.

2.      Dari laporan Riset Dep. Dokumentasi dan Penerangan Majelis Agama 
Waligereja Indonesia, sejak tahun 1980-an setiap tahunnya laju pertumbuhan umat 
Khatolik: 4,6%, Protestan 4,5%, Hindu 3,3%, Budha 3,1% dan ISLAM HANYA 2,75% 
yang paling rendah (Astaghfirullah). 

3.      Dalam buku Gereja dan Reformasi penerbit Yakoma PGI (1999) oleh Pendeta 
Yewanggoe. Dijelaskan bahwa jumlah umat Kristiani di Indonesia (dari Riset) 
telah berjumlah lebih 20%. Sedangkan menurut data Global Evangelization 
Movement telah mencatat pertumbuhan umat Kristen di Indonesia telah mencapai 
lebih 40.000.000 orang (19 % dari total 210 jumlah penduduk Indonesia) 

4.      BPS (Badan Pusat Statistik) Indonesia melaporkan bahwa penurunan jumlah 
umat Islam di Indonesia. Contohnya di Sulawesi Tenggara turun menjadi 1,88% 
(dalam kurun waktu 10 tahun).  Demikian pula di Jawa Tengah, NTT dan wilayah 
Indonesia lainnya.

 

Dalam sebuah seminar kerja sama global Mission Singapore & Galilea Ministry 
Indonesia, di Hotel Shangrila (Jakarta, 9-12 Juni 1998). Pdt. Dr. George 
Anatorae dari The Lord Family Church mempresentasikan program dimana Indonesia 
akan dijadikan pusat perkembangan Kristen di Asia Pasific !.  (Dengan info ini 
semoga umat Islam yang berpendapat bahwa kebebasan membangun gereja dimana-mana 
sebagai hak asasi manusia, segera bisa tobat!)  

 

Fenomena penurunan jumlah umat Islam di Indonesia bisa jadi disebabkan oleh :

1.      Kerja keras para misionaris yang melakukan kegiatannya dengan dukungan 
dana yang besar serta bantuan tenaga dan program secara internasional.  Mereka 
tidak lagi mampu ‘menjual’ agama mereka di negerinya sendiri. Dengan kemajuan 
pendidikan dan cara hidup yang sangat liberal di negeri maju maka agama Nasrani 
menjadi terbelakng dan tidak mampu menjawab perkembangan zaman. Lalu para 
missionaris inipun menjual ‘dagangan’nya di negeri-negeri miskin dan rendah 
pendidikannya. 

2.      Bisa jadi kemiskinan dan kebodohan membuat umat Islam mudah menjadi 
menjadi Kufur / Kafir, seperti disabdakan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits.   
Pesan Rasulullah ini jelas terbukti di Indonesia dimana pemurtadan umumnya 
sukses terjadi di kantong-kantong penduduk miskin yang terdapat baik di di 
pedesaan maupun di perkotaan.  Bukankah hal ini sudah disinyalir oleh Nabi SAW, 
bahwa suatu ketika jumlah kalian (umat Islam) sangat banyak, tetapi bagai buih 
di lautan (sangat lemah) dan bila di tiup angin lalu menghilang; atau bagai kue 
yang diperebutkan oleh musuh-musuh kalian. Umat Islam yang ‘lemah’ inilah yang 
kini jadi bahan rebutan untuk memenuhi target kristenisasi (pemurtadan) para 
missionaris.  

3.      Bisa jadi sebagian umat Islam yang ‘lemah’ ini berpendidikan tinggi 
(pendidikan ilmiah non agama) dan dari golongan ekonomi kuat namun lemah dasar 
ilmu agamanya, sehingga menyebabkan mereka (tiga kemungkinan) :

1)      Mengaku Islam sebatas formalitas saja dan enggan  menjalankan perintah 
agama, seperti beribadah.

2)      Mengaku Islam namun masih bersifat formal dan sebatas ritual ibadah 
(belum menjadikan agamanya sebagai Rahmatan lil alamin).

3)      Mengaku Islam dan menerima Islam sebatas masuk dalam akal (dan 
pendidikan) mereka yang tinggi, seperti banyak dilakukan penganut dan 
simpatisan Islam liberal.   

4)      Mengaku Islam, tinggi ilmu agamanya dan banyak ibadahnya, tapi dirinya 
dikuasai dunia, hingga ia sibuk mengejar kekuasaan, popularitas, jabatan atau 
harta diantara aktifitas ibadahnya (yang sebenarnya tidak ikhlas).

 

FENOMENA PEMURTADAN YANG KITA HADAPI

1.                  Perpindahan agama orang-orang di negeri maju (baik menjadi 
Islam maupun menjadi atheis) umumnya terjadi karena  agama Nasrani tidak mampu 
menjawab permasalahan kemajuan zaman.  Selain itu kini pihak gereja tidak dapat 
lagi menutup-nutupi kelemahan Alkitab (Bibel) nya. Sedangkan Al Quran dan Islam 
yang selama ini telah dihujat dan didiskreditkan / dijelek-jelekan oleh pemuka 
gereja Eropa kini lebih mudah ditemui kebenarannya melalui toko buku atau akses 
internet.

2.                  Pertumbuhan jumlah umat Islam ternyata tertinggi di dunia, 
tapi sebaliknya penurunan jumlah umat Islam malah terjadi di Indonesia. 
Menurunnya pertumbuhan jumlah umat Islam di Indonesia disebabkan faktor 
kemiskinan dan pendidikan.  Merekalah yang menjadi sasaran utama pemurtadan 
kaum missionaris.  Jumlah umat Islam semacam ini tergolong sangat besar 
jumlahnya dan tersebar di pinggiran kota atau di pedesaan yang umumnya sulit di 
monitor oleh umat Islam yang peduli terhadap bahaya pemurtadan.  Strategi yang 
digunakan para missionaris umumnya mencari simpati masyarakat melalui pembagian 
makanan gratis atau bazaar murah, pengobatan gratis, pendidikan gratis, dsbnya. 
 Dukungan dana sangat besar karena jaringan mereka yang bersifat internasional. 

3.                  Umat Islam dari golongan pendidikan dan ekonomi tinggi 
dilemahkan akidahnya melalui issue-issue kebebasan (liberalisme) menafsirkan 
agama Islam,  penerapan demokrasi liberal (yang tidak seluruhnya sesuai dengan 
syariat Islam), penerapan konsep hak asasi manusia secara salah kaprah, serta 
ekspor kebudayaan kapitalis dan bebas gaya barat ke pergaulan sosial umat Islam 
baik melalui TV, barang-barang komsumtif, maupun melalui gaya hidup.  Dengan 
akidah yang lemah atau penafsiran yang salah terhadap syariat Islam, maka pihak 
Nasrani lebih mudah masuk ke kalangan Islam pendidikan tinggi dengan mengganti 
jubah missionaris mereka dengan jubah liberalisasi.

 

SIKAP MEMPRIHATINKAN SEBAGIAN UMAT ISLAM TERHADAP PEMURTADAN

 

Beberapa sikap umat Islam menghadapi gerakan pemurtadan dari non-Islam sungguh 
memprihatinkan, seperti :  

1.                  Tidak peduli, dan hanya mengurus diri sendiri dan 
keluarganya agar tidak menjadi murtad.  

2.                  Menganggap bahwa Allah pasti akan menjaga agama Islam, jadi 
kita tak perlu repot-repot membela agama Islam.  

3.                  Menganggap bahwa umat Islam yang murtad adalah akibat 
kesalahan mereka sendiri karena tidak mau memperkuat ibadah, akidah dan ilmu 
agamanya selama ini. 

4.                  Menganggap bahwa adalah hak setiap orang (karena alasan 
demokrasi dan HAM) untuk menyebarkan agamanya ke umat lainnya, tugas kita 
adalah membentengi iman kita masing-masing.

5.                  Menganggap bahwa karena sudah ada umat Islam yang peduli 
untuk memberantas program pemurtadan maka ia merasa tidak perlu lagi melakukan 
apa-apa

6.                  Menganggap bahwa usaha pemurtadan sudah pasti akan terjadi 
hingga akhir zaman, seperti disebutkan dalam AlQuran, jadi bagi mereka untuk 
apa kita repot-repot memberantasnya.

7.                  Menafsirkan secara salah hadits yang mengatakan bahwa agama 
Islam tidak dapat diruntuhkan dari luar (serangan pemurtadan dari pihak 
Nasrani), melainkan dari dalam umat Islam sendiri.  Ketahuilah bahwa strategi 
pemurtadan yang digunakan umat Nasrani juga meliputi pendangkalan akidah 
(melalui gaya hidup bebas, dsbnya), dan pendangkalan akidah adalah kerusakan 
umat Islam dari dalam.  

 

 

PERINGATAN QURAN DAN HADITS UNTUK MEMBELA AGAMA ISLAM

 

Ingatlah firman Allah SWT : “Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat 
yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari 
yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung”. Qs.Ali Imran (3):104

 

“Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka 
perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.”  Qs. 
Al Maa’idah (5):79

 

Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a. mendengar bahwa Rasulullah SAW  bersabda :

"Sesungguhnya manusia jika mereka melihat orang yang berbuat zholim dan tidak 
mencegahnya, maka telah dekatlah azab Allah yang akan menimpa mereka 
seluruhnya" (HR At-Tirmidzi) 

 

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) 
menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang 
makruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan 
mereka ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh 
Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”  Qs.At Taubah 
(9):71

 

Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala:

“Dan peliharalah dirimu dari siksa yang tidak saja akan menimpa orang yang 
zholim diantara kamu.  Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksanya.”  (QS. 
Al-Anfal 25)

 

Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a. mendengar bahwa Rasulullah SAW  bersabda :

"Sesungguhnya manusia jika mereka melihat orang yang berbuat zholim dan tidak 
mencegahnya, maka telah dekatlah azab Allah yang akan menimpa mereka 
seluruhnya" (HR At-Tirmidzi) 

 

Aisyah r.a. berkata, “Rasulullah SAW. bersabda : “Penduduk sebuah desa yang 
berjumlah delapan belas ribu orang disiksa, padahal amal-amal mereka seperti 
amal para nabi.   Para sahabat bertanya, ‘Ya Rasulullah, bagaimana hal itu bisa 
terjadi?’ Nabi SAW menjawab, ‘Mereka tidak pernah marah karena Allah Azza Wa 
Jalla, karena mereka tidak melakukan amar makruf dan nahi mungkar.”

(Wallahu ‘alam bissawab).

 

       


                
---------------------------------
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort.

[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke