Heboh Penemuan Tempat Shalat di Yerussalem       
<http://hidayatullah.com/index2.php?option=com_content&task=view&id=4280&pop=1&page=0&Itemid=1>
 Cetak halaman ini       
<http://hidayatullah.com/index2.php?option=com_content&task=emailform&id=4280&itemid=1>
 Kirim halaman ini melalui E-mail       
Senin, 19 Pebruari 2007         


Di tengah kontroversi penggalian  di kompleks Masjid Al-Aqsa oleh Israel,  ahli 
purbakala Israel menemukan bekas tempat shalat di bawah terowongan

Hidayatullah.com--Ahli purbakala pemerintah Israel, Yuval Baruch mengatakan 
sebuah kamar ibadah kaum Muslim telah ditemukan di bawah jalan mendaki ke 
tempat-tempat suci kaum Muslim di Yerusalem. Pengungkapan ini menimbulkan 
kehebohan baru mengenai penggalian yang dilakukan Israel di tempat itu.

Dalam tulisan di website pemerintah Israel, Baruch mengatakan kamar ibadah kaum 
Muslim itu ditemukan pada tahun 2004 ketika jalan menanjak menuju Masjid 
Al-Aqsa runtuh. 

Menurutnya, kamar itu boleh jadi adalah bagian dari sekolah Muslim purbakala. 
Surat kabar Israel Yediot Aharonot mengatakan kamar itu diperkirakan ada sejak 
abad ke-11.

 

Saat dihubungi kantor berita AS Associated Press kemarin, Baruch mengatakan, 
penemuan itu baru dirilis tiga tahun kemudian.

"Kami masih harus meneliti penemuan lain di sekitar kamar tersebut sebelum 
memastikan kegunaan atau kapan ruangan itu dibangun," jelasnya. Baruch menduga, 
ruangan tersebut berasal dari masa Shalahuddin Al Ayyubi (1138-1193).

Direktur kelompok WAQF Islam, Adnan Husseini yang mengawasi tempat-tempat suci 
Islam di Yerusalem mengeritik Israel karena tidak memberitahu pihak Muslim yang 
berwenang mengenai temuan itu.

Penggalian yang dilakukan Israel di sepanjang jalan tanjakan menuju Al-Aqsa  
itu terus mencetuskan protes dari kaum Muslim. Para pemuka Muslim khawatir 
penggalian tersebut merusak fondasi Masjid al-Aqsa.  Meski demikian, Israel tak 
menghiraukan protes kaum Muslim seluruh dunia. [voa/cha]

  

-- 
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke